23 research outputs found

    Pendampingan Pembuatan Website Menggunakan Content Management System & Plugin bagi Mahasiwa Manajemen Haji dan Umroh Institut Agama Islam Negeri Metro

    Get PDF
    Pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada mahasiswa IAIN Metro jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU), merupakan workshop pembuatan website modern. Kegiatan dilakukan dengan tatap muka di ruang seminar fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) dengan memperhatian protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk workshop, pendidikan masyarakan dan pelatihan, menggunakan pendekatan institusional partisipatif. Alat bantu yang digunakan yakni Content Management System (CMS) yang merupakan sistem untuk membangun publikasi konten secara bersama-sama. CMS yang dipilih untu digunakan yakni Wordpress,  karena banyaknya pengguna yang menggunakan dan kemudahan dalam pengelolaan konten.Plugin yang digunakan pada kegiatan ini yaitu plugin elementor, yang mampu mempercantik tampilan website sehingga terlihat lebih menarik dan modern. Hasil menunjukkan peserta yang tidak memiliki latar belakang IT bisa membuat website sederhana yang tampilanya menarik dan modern, dengan memanfaatkan CMS dan plugin

    Budidaya Jangkrik Untuk Meningkatkan Produktivitas Remaja di RW 007 Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng

    Get PDF
    Dampak wabah Covid-19 tidak hanya merugikan sisi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi perekonomian negara-negara diseluruh dunia termasuk Indonesia. Untuk itu perlu dicari solusi agar dampak dari pandemik ini bisa berkurang. Dari bebera rencana, diputuskan dilakukan pelatihan budidaya jangkrik. Mengapa budidaya jangkrik yang dipilih. Karena dari hasil pengamatan budidaya jangkrik mempunya prosentase kesuksesan yang tinggi juga proses mudah untuk para pemula sekalipun. Selain itu juga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Budidaya jangkrik ini bisa dilakukan ditempat yang tidak terlalu luas dengan media kotak dari kayu dan media trai bekas telur. Dengan masa pertumbuhan yang tidak terlalu lama, 28 sampai dengan 35 hari, jangkrik sudah bisa dipanen. Agar proses pengembangan produk dan pemasaran bisa berjalan baik dilakukan juga dilakukan juga pelatihan mengenai pengembangan produk dan pemasaran

    Participatory Management of School Operational Assistance Funds Program in the State Junior High School, South Tinombo

    Get PDF
    This study aimed to investigate one of the policies of the Indonesian government in helping poor people to obtain an education through BOS (Indonesian: Bantuan Operasional Sekolah/the School Operational Assistance Funds Program). This program had raised students and student guardians suspicion due to the lack of transparent management. This study was conducted at two schools, the State High School SMPN 1 and SMPN Satap1, using a qualitative approach with descriptive techniques. The results indicated that community involvement in the management of BOS funds was quite effective. The management was in the form of direct involvement in school development meetings, preparation of RKAS (Rencana Kerja Anggaran Sekolah/School Activity and Budget Plans), and school committee meetings. Through the BOS meeting, the managers and those responsible for the BOS funds were appointed in a team which included the school principal, treasurer, teacher, and school committee. Disbursement of BOS funds was done every three months through the regional bank directly to schools for operational financing. The use of BOS funds always referred to the RKAS and required continuous supervision

    TELA’AH HUKUM ISLAM TERHADAP PERILAKU SEKS ANAK DI BAWAH UMUR DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    This article discusses the role of Islamic legal views on the free sex of minors. The main problem is that the most influential factor in changing adolescent behavior in free sex is the entry of western culture to developing countries like Indonesia, one of which is in the Bara-Barayya Makassar village. The authors formulate the following sub-problems: 1. What are the factors Causes of free sex underage children? 2. How are efforts to control free sex among minors? 3. Islamic legal theory regarding the free sex of minors.The type of research used is field research (Field Research) which is descriptive qualitative. Primary data sources are through interviews. This research contains secondary data sources of analysis through books, statutory regulations, and related theses. The approach used is juridical. and Syar'i. Furthermore, the data collection methods used are observation, interview, and documentation. Then, data processing techniques and data analysis were carried out through three stages, namely: data editing, data coding, and data analysis.The results of this study indicate that: 1) Free sex in the city of Makassar, especially underage children in the Bara-Barayya village, still really needs to do a social, religious, and direct touch from the family because the family is the place for the child's first socialization. 2) The social environment in-community and school are places of direct contact for children in socializing themselves, therefore it is necessary to strengthen understanding of religion and the foundation of self-strengthening before going directly to the community. 3) The habit of watching pornographic films and dating can lead to child-free sexual behavior.The implication of the research is that the Makassar City government or all related agencies and agencies and the surrounding community need to carry out several approach programs for minors, in this case, the sex of minors, including the need to synergize existing programs in government and in the community

    Developing Nuclear Security Capacity of Indonesia’s Police and Security Officer: Lessons from Universitas Gadjah Mada’s Pilot Training

    Get PDF
    Due to an increase in global nuclear security issues, there need to be improvements in human resources and security measures. The Republic of Indonesia is an archipelago country, which makes surveilling for nuclear security threats complicated. Recent radioactive material smuggling incidents proved that Indonesian police and security officers’ knowledge in nuclear security has been challenged and must be improved. In response, Universitas Gadjah Mada’s Nuclear Engineering Program composed a three-day pilot training program for local police and UGM\u27s security officers in 2018. The objective of the training was to improve their capabilities in dealing with nuclear security issues around where they work and serve. Training materials were designed to introduce nuclear technology and provide the basic skills of handling nuclear security matters. The training was divided into 12 sessions, based on the needs stated by the Special Region of Yogyakarta\u27s police chief. Lessons were delivered through traditional teaching, table-top exercises, exercises, and discussion. Fifteen-question pre-tests and post-tests were conducted to assess the officers’ knowledge of the training materials and the benefits of being trained. Based on the tests, we concluded that the participants’ understanding of nuclear security had improved. This increase in understanding was because the training materials fit their job needs, presented in various methods, and the participants’ awareness grew. It led to an increase in their awareness for securing the facilities utilizing radioactive sources in the Yogyakarta area. They said that the number of trainees in this event still does not meet the number of facilities that have to be secured. Therefore, the training should be carried out again and can be improved based on the participants\u27 feedback. Furthermore, this training could be expanded and applied to the whole country

    Metabolic changes of salicylic acid-elicited Catharanthus roseus cell suspension cultures monitored by NMR-based metabolomics

    Get PDF
    The effect of salicylic acid (SA) on the metabolic profile of Catharanthus roseus suspension cells throughout a time course (0, 6, 12, 24, 48 and 72 h after treatment) was investigated using NMR spectroscopy and multivariate data analysis. When compared to control cell lines, SA-treated cells showed a high level of sugars (glucose and sucrose) up to 48 h after treatment, followed by a dynamic change in amino acids, phenylpropanoids, and tryptamine. Additionally, one compound—2,5-dihydroxybenzoic-5-O-glucoside—was detected solely in SA-treated cells

    Bambu sebagai Material yang Berkelanjutan dan Affordable untuk Perumahan

    Get PDF
    Perubahan zaman saat ini dimana menurunnya sumber daya alam dan menurunnya kualitas lingkungan menuntut kebutuhan material bahan bangunan yang berkelanjutan dan terjangkau secara finansial. Agar suatu material dikatakan berkelanjutan dan terjangkau secara finansial harus memenuhi berbagai syarat, antara lain dampak atau efeknya terhadap manusia dan lingkungan, energi dan sumberdaya yang dipakai memproduksinya, limbah dan dampak yang dihasilkan untuk memproduksinya, biaya perawatan dan konstruksinya, ketahanannya, apakah dapat didaur atau dipakai ulang, apakah dapat diperbaharui, tingkat kecepatan untuk terurai secara biologis, dan tingkat kesulitan atau biaya untuk mendapatkan material tersebut. Bambu adalah salah satu material yang hampir memenuhi seluruh syarat tersebut untuk sebagian besar wilayah Indonesia. Kekuatan tariknya yang dapat setara dengan baja dan kekuatan tekannya yang dapat setara dengan beton menjadikannya sebagai alternatif terbaik saat ini. Tumbuhan ini juga punya manfaat besar terhadap lingkungan karena dapat menjaga kondisi tanah, air, dan udara lebih baik dibanding tumbuhan lain pada umumnya.Kecepatan bambu untuk tumbuh, dapat memenuhi syarat sebagai material konstruksi hanya dalam beberapa tahun serta memiliki banyak manfaat dan kegunaan lainnya, menjadikan bambu sebagai komoditas alternatif industri padat karya di hulu maupun di hilir. Pada hulu berupa agro-industri penghasil bahan baku berupa rebung, bahan kerajinan, bahan bangunan, dsb, sedangkan di hilir berupa industri makanan, kerajinan, dan industri konstruksi. Bebagai desain dengan bambu dapat diterapkan untuk bangunan, termasuk perumahan dan rumah susun. Salah satu jenis teknologi lama yang masih bisa dipakai dalam bangunan dan masih terus diteliti adalah dinding bambu plester. Untuk bangunan atau rumah satu lantai biasanya dipakai sebagai dinding pemikul, namun pada perkembangannya dapat dipakai sebagai dinding pengisi, bahkan dapat diprefabrikasi. Karena bambu mudah didapatkan, diharapkan menjadi komoditas industri bagi perumahan dan karena sifatnya padat karya, serta dapat mengurangi pengangguran sehingga harga dapat lebih kompetitif atau lebih murah dibandingkan material dinding lainnya. Kata kunci : material, berkelanjutan, lingkungan, multi-manfaat, bambu, konstruksi, dinding panel, prefabrikasi, industr

    PERANCANGAN TATA LETAK STASIUN KERJA PROSES PEMBUATAN SOSIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY RELATIONSHIP CHART UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIF DAN EFISIEN PRODUKSI DI PT. PETRA SEJAHTERA ABADI

    Get PDF
    Tata letak fasilitas pada area operator produksi sosis diperlukan untuk aktivitas yang efektifitas dan efisiensi yang tinggi, sehingga pada proses pengolahan dan penyimpanan bahan mentah maupun bahan siap jual merupakan pengaturan untuk menetapkan letak fasilitas dengan mempertimbangkan aliran pemindahan bahan, luas area, dan sebagainya, sehingga dapat efektif dan efisien dalam penataan dokumen. Penelitian Tugas Akhir yang berjudul ini bertujuan untuk membantu dalam melakukan perencanaan tata letak area secara efektif dan efisien. Agar tujuan tersebut dapat tercapai dan dapat diaplikasikan oleh perusahaan, maka dalam karya tulis ini penulis berupaya untuk menganalisa secara detail metode arcivity relationship chart (ARC). Pada perencanaan kebutuhan memerlukan aliran proses pada aktivitas diarea operator produksi sosis. Dan jarak material handling terlalu jauh dan waktu perpindahan bahan-bahan produksi menjadi lebih lama. Dengan menghitung perpindahan jarak rectilinear, maka prancangan layout baru dengan jarak tempuh yang lebih sedikit sehingga waktu perpindahan dapat dikurangi. Perancangan ulang model rectilinear di area operator produksi sosis PT. Petra Sejahtera Abadi dapat menghasilkan tata letak fasilitas proses produksi pembuatan sosis yang lebih baik dari layout sebelumnya dengan adanya pengurangan jarak dan waktu pemindahan bahan. Jarak tempuh perpindahan awal 833 meter menjadi 733 meter dengan presentase penghematan jarak material handling sebesar 35%, untuk waktu perpindahan perminggunya sebesar 71%, kemudian untuk hasil kumulatif jarak perminggunya sebesar 36,7 % . Maka yang dapat menghasilkan meminimalis waktu perpindahan dan efisiensi jarak pada perancangan baru
    corecore