696 research outputs found

    INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI DI INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH BIMA

    Get PDF
    Jurnal ini berjudul Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini di Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima. Metode Penelitian kualitatif, dengan pendekatan Field Research yakni penelitian yang dilakukan langsung di lapangan, dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan: 1) Observasi, 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Dan Teknik Analisa Data menggunakan teori Milles dan Huberman dengan Teori Modifikasi, tahun 1992, dengan empat tahap yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, dan 4) Verifikasi/Kesimpulan. Hasil Penelitian adalah 1) calon mahasiswa baru (Maba) akan menempuh tahap pendaftaran, lalu tes pilihan ganda, tes wawancara dan terakhir tes membaca Al-Qur’an. Pada tes membaca Al-Qur’an ini, jika mereka mampumembaca Al-Qur’an baik dari sisi mahram serta tajwidnya maka mereka akan dimasukkan pada kelompok kelas yang mahir membaca Al-Qur’an dan sewaktu waktu jika ada perlombaan MTQ tingkat Perguruan Tinggi maka merekalah yang akan dikirim. Tetapi jika belum bisa membaca Al-Qur’an dan juga belum lancar maka akan dimasukkan pada kelas bimbingan kelas pembinaan BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an), disamping akan mempelajari mata kuliah-mata kuliah lain sesuai dengan jurusan mereka, yang akan dilaksanakan pembinaannya dua kali dalam satu minggu lewat BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) jika telah ditelah diterima sebagai mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima. 2) Pada kegiatan PBAK (Pengenalan Budaya dan Akademik Kemahasiswaan). Pada kegiatan inisemua prosedur dan proses kegiatan kampus diperkenalkan sekaligus diajarkan pada kegiatan ini. 3) kegiatan perkuliahan ada kuliah BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an). Pada ujian ini dikhususkan bagi mahasiswa PIAUD dan semua mahasiswa pada semua jurusan yang belum mahir membaca  Al-Qur’an (terbata-bata), belum mengenal huruf Al-Qur’an hingga yang belum bisa sama sekali membaca Al-Qur’an maka akan dilakukan pembinaan khusus untuk kuliah BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an), agar mereka bisa lanjar membaca Al-Qur’an. 4) Acuan penilaiannya adalah: A+ = 4,00 , A= 3,75, A-= 3,50, B+= 3,25, B=3.00, B-= 2,75, C+=2,50, C=2,25, C-=2.00 dan D=1,75

    Peningkatan Hasil Belajar Tema Bumiku dengan Metode Bermain Peran pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses penerapan metode Bermain Peran dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam tema Bumiku pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandansari Ngantang pada tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa yang dijadikan objek sebanyak 15 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: penggunaaan metode Bermain Peran dapat meningkatkan hasil belajar Tema Bumiku siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandansari tahun pelajaran 2019/2020. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil belajar siswa pada siklus 1 rata-rata nilai siswa 67%, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 87%. Penerapan pembelajaran Tema Bumiku dengan metode Bermain Peran pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang tahun pelajaran 2019/2020 dilaksanakan dengan menerapkan langkah-langkah sesuai metode yaitu: 1) penyampaian materi, 2) pembentukan kelompok, 3) pembentukan ketua kelompok, 4) bermain peran menjadi bumi, matahari, dan bulan, 5) laporan hasil kegiatan, 6) kesimpulan, 7) evaluasi, 8) penutup

    MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Tujuan penelitian adalah  untuk mengetahui Manajemen Pendidikan Islam dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hasil penelitian adalah manajemen merupakan sebuah proses pemanfaatan sumber daya manusia melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar tujuan bersama bisa dicapai secara efektif, efisien, dan produktif, dimana kegiatan-kegiatan orang tersebut harus dibimbing dan awasi. Begitu halnya dalam manajemen pendidikan. Dan Manajemen pendidikan adalah manajemen pendidikan Islam yang pada hakikatnya merupakan manajemen lembaga pendidikan Islam. Salah satu lembaga pendidikan Islam adalah Raudhatul Athfal (RA).  Lembaga pendidikan Islam merupakan salah satu adalah dRaudhatul Athfal (RA )yang dibawah koordinasi Kemenag sedangkan PAUD dibawah koordinasi Dinas Pendidikan pemuda dan olahraga (Dikpora). Proses manajemen di pendidikan Islam. Raudhatul Athfal (RA) tidak berbeda dengan organisasi atau lembaga lainnya, dimulai dari proses perencanaan dan diakhiri dengan evaluasi. Sedangkan Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruh agar anak memiliki  kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,  berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Dan juga  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan peletak dasar pertama dan utama dalam pengembangan pribadi anak, baik berkaitan dengan karakter kemampuan fisik, kognitif, bahasa, seni, sosial emosional, spiritual, disiplin diri, konsep diri, maupun kemandiri dan panca indra

    UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS VI SDN 15 PESENG TENTANG EKOSISTEM MELALUI IMPLIKASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada tahun 2018 sebagai kegiatan pengembangan profesi guru.Karya tulis ini membahas tentang upaya nyata dan inovasi dari penulis dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Cooperative Script.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  meningkatkan, prestasi belajar, dan sikap positif siswa Kelas VI pada SDN 12 Peseng dalam pembelajaran IPA.Penelitian Tindakan Kelas VI dilaksanakan di SDN 15 Peseng pada siswa Kelas VI semester 2 tahun pelajaran 2017/2018.  Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Siklus pertama terdiri dari dua tindakan dan siklus kedua juga terdiri dari dua tindakan. Prosedur yang dilaksanakan pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Untuk mendapatkan data digunakan lembar observasi dan hasil tes pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Script  dapat meningkatkan pemahaman siswa Kelas VI pada 15 Peseng dan juga meningkatkan sikap positif siswa dalam proses pembelajaran IPS khususnya pada materi ekosiste

    POLA PENDIDIKAN ISLAM DALAM PENDIDIKAN ANAK

    Get PDF
    Sepatutnya umat Islam memperhatikan pendidikan anak dan pembinaan individu untuk mencapai predikat “umat terbaik” sebagaimana digambarkan Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Ali – Imran (3): 110. Pendidikan anak- anak-anak dimulai dari rumahnya masing-masing, ketika anak mulai bisa bicara, ayah wajib mengajari untuk mengucapkan kalimat tauhid: laa ilaaha illa Allah. Dan ketika berumur enam tahun mesti diajarkan melaksanakan sholat wajib. Pada usia itu pulalah dimulainya pendidikan formal. Dalam Ilmu psikologi perkembangan anak merupakan masa atau fase yang harus dilalui setiap individu manusia untuk sampai ke fase kedewasaannya. Tahun-tahun pertama usia 0-6 tahun disebut sebagai periode sekolah ibu, karena hampir semua usaha bimbingan pendidikan ditambah perawatan dan pemeliharaan berlangsung di tengah keluarga, dimana aktivitas ibu mempunyai andil bagi kelancaran proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan pandangan tersebut, tulisan ini berusaha menguraikan gagasan konsepstual tentang pola pendidikan Islam dalam pendidikan anak. Dengan alasan bahwa konsep pendidikan Islam termasuk landasan ideal yang secara teoritis harus diterapkan kepada anak-anak sejak dini

    MOTIVASI ORANG TUA DALAM MEMASUKAN ANAKNYA DI PAUD PURNAMA DESA TAROPO KECAMATAN KILO KABUPATEN DOMPU

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Dengan Rumusan Masalah Bagaimanakan mengetahui Motivasi Orang Tua Dalam Memasukkan Anakknya di PAUD Purnama Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kualitatif, dengan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu: 1) Observasi, 2) Wawancara, dan 3) Dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan: 1) Observasi, 2) Wawancara dan 3) Dokumentasi. Dan Teknik Analisa Datamenggunakan teori Milles dan Huberman dengan Teori Modifikasi, tahun 1992, dengan empat tahap yaitu: 1) Pengumpulan Data, 2) Penyajian Data, 3) Reduksi Data, dan 4) Verifikasi/Kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut motivasi orang tua siswa untuk memasukan anaknya di PAUD Purnama,antara lain, (a) Karena tanggung jawab serta adanya kesadaran individu tentang kepentingan pendidikan dengan harapan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, tertib ibadah, bisa membaca Al-Qur’an dan taat pada kedua orang tua, (b) pembelajaran di PAUD Purnama yang mengedepankan pendidikan agama, (c) kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia, (d) kerja sama yang baik antara sekolah dengan orang  tua tentang model pengajaran nilai-nilai agama yang diberikan guru pada anak, (e) karena kualitas tenaga pengajarnya juga

    PEMBELAJARAN MAHARAH AL-KITABAH PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA BIMA

    Get PDF
    Bahasa tulis salah satu alat yang digunakan pembicara dalam penyampaian ide dan gagasan secara tertulis dengan adanya permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam keterampilan menulis bahasa arab sehingga diilakukan analisis pembelajaran maharah al-kitabah. Penelitian ini bertujuan adalah, a) mengetahui pembelajaran keterampilan menulis; b) mengetahui teknik pembelajaran keterampilan menulis pada siswa kelas X IPA 2 MAN 2 Kota Bima. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Populasi seluruh siswa MAN 2 Kota Bima dengan Sampel penelitian siswa kelas X IPA 2. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar obsevasi, interview dan Dokumentasi. Sedangkan Tehnik Analisis yang digunakan dalam menganalisis adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran maharah al-kitabah sebagai berikut: a) Guru memberitahukan tujuan pembelajaran kepada siswa; b) memberikan waktu yang cukup untuk belajar menulis bahasa Arab; c) dilatih untuk menulis bahasa Arab dengan benar; d) menyuruh mereka melatih untuk pandai memindahkan/menyalin hasil pendengaran mereka; e) diberikan tugas dalam bentuk evaluasi untuk menyusun kosa kata dalam bentuk kalimat; dan f) memperhatiakan tanda baca. Adapun teknik pembelajaran maharah al-kitabah sebagai berikut: a) siswa menyalin text agar terbiasa menulis; b) menulis di papan sesuai dengan instruksi dari guru

    PERMAINAN TRADISIONAL MBOJO-BIMA TUTU KALI KU MA..MA.. UNTUK MENSTIMULASI KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI

    Get PDF
    This article is titled: Traditional Games of Tutu Kali Ku ma..ma .. To Stimulate Early Childhood Social Skill in Mboj-Bima, with the aim being to get the traditional Mbojo-Bima Tutu Kali game ma ma ... ma ... to stimulateskills social early childhood.The form of the traditional game Mbojo-Bima Tutu Kali Ku ma..ma ... is itMy tutu is ma ... ma ...Sa anggonggo wa’i le le..leu .....La Jami mpako ka dui ma mpekeI want to go to the gopa cave ina na’e gepu .....Wio wao salaja waoKido, salaja kodoI asked you to go gopa ina nae gepuThen the palms are arranged then the group leader chooses to take the hands to be pinched or ears while being lifted up to the height of the height so that it will hurt so much by saying the words: Waura do you know ...Then answered: wauraa .......Ngaha kai uta au ??????????Ngaha Kai Uta KarambaThen once the group leader asked by pinching harderNgaha ka uta au ???????????Ngaha kai uta kahoro ma roci hori ..........After that the group leader quickly removes his hand that picks his hand or ear is up to what is chosen by the leader of the game group.After that the game is done, which is hiding in places that are considered not easy for the game keeper to know, saying: Wauraa ...... ?????Waura ........ ?????Waura ....... ?????Waura ....... ?????Then answered: WauraaThen the leader of the game group sees it and says:Akaku waura eda know reThen that’s all that is done until the game is finished and you get who will be punished. The punishment was whether it was pinched, hit by the palm of his hand. Then finished my tutu times ... bro ... Traditional children’s games are born of culture. the game is a heritage, inheritance from our ancestors. So that by preserving it as the culture of our ancestors. But inheritance itself always changes according to the times and the development of culture. The relevance of the traditional game of Mojo-Bima Tutu My time is ma..ma ... to stimulate the skills of early childhood is my tutu game ma ... ma ... has a strong relationship with the growth and development of early childhood especially. With these games, it will help stimulate early childhood. So that the horizons of thinking become very broad, advanced and creative and most importantly the children will feel happy, happy and happy without any burden as a child. Children will be more open to playing with their friends and will increase intimacy between one child and another. Especially if the child has returned to their home, the socialrelations of the community with their friends are not interrupted. Usually children will always remember what they did when at kindergarten school together with their friends, then if their house is close together the children will come to their friend’s house to play again, repeating the game that has been done at the school. So that his social relations are not only with his peers but with his friends ‘brothers, his friends’ siblings, his friends ‘parents, and also his friends’ neighbors. So that social relations have beennurtured and fostered starting from this early age. When they go up to children, adolescents and adults, the lessons and experiences that they have passed through as children will affect their lives later.   &nbsp

    MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG TERSELENGGARANYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) MELALUI KEGIATAN IBU PEMBINAAN KETAHANAN KELUARGA (PKK) DI DESA PELA KEC. MONTA

    Get PDF
    Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatandeskriptif analitik, dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data penelitian ini yaitutokoh masyarakat, guru, dan orangtua siswa yang ada di desa PelaKecamatan Monta. Terkait dengan tekhnik analisis data yang digunakanyaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. HasilPenelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian danpembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan beberapahal sebagai berikut: Tingkat partisipasi kader PKK Desa Pela dalammenyelenggarakan POS PAUD tersebut tergolong tinggi. Seluruh aktivitasdalam penyelenggaraan POS PAUD dilakoni sejak awal penyelenggaraanhingga saat ini. Hambatan yang dialami oleh masyarakat dalam mendukungterselenggaranya pendidikan anak usia dini melalui kegiatan ibu PKK diDesa Pela. Faktor Internal; Minimnya dana untuk menunjang sarana danprasarana, Tidak semua pendidik lulusan sarjana dan pengetahuan tentangPAUD. Faktor eksternal; Kurangnya kesadaran mengenai pentingnyapendidikan anak usia dini, Kurangnya minat orangtua membawa anak kePAUD, Banyak anak langsung ke sekolah dasar, Banyak anak tidak masuksekolah pada musim tanam
    • 

    corecore