34 research outputs found

    Pengembangan Potensi Desa dan Pemanfaatan Daun Pohon Jati di Desa Gari

    Get PDF
    Potensi desa adalah hal penting yang harus terus dikembangkan oleh suatu desa. Pengelolaan bertujuan untuk menunjang kualitas sebuah desa serta meningkatkan ekonomi desa tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk menganalisis potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Program ini bertujuan untuk menganalisis potensi yang dimiliki Desa Gari, Wonosari, Gunung Kidul serta mencari cara pengembangannya. Mengingat adanya pandemic Covid-19, program dilakukan secara online, dimana seluruh informasi didapat dari data sekunder. Persiapan dan pelaksanaan program dilakukan seminggu sekali secara daring. Survey seperti analisis geografi desa dilakukan menggunakan bantuan Google Maps. Data statistik masyarakat, seperti usia, pekerjaan, status perkawinan, dan agama diambil langsung dari website resmi Desa Gari. Hasil analisis data sekunder menunjukan bahwa potensi yang dimiliki oleh Desa Gari yaitu pohon jati, jambu mete, batu kapur, dan tempat pengolahan gamping (tobong gamping). Keempat potensi tersebut dapat dikembangkan menjadi produk-produk inovatif berupa tinta, pupuk, pakan ternak dan makanan keripik untuk daun pohon jati. Produk-produk kesehatan untuk batu kapur dan jambu mete, serta tempat wisata edukasi untuk tobong gamping. Dengan penyampaian bentuk-bentuk pengembangan potensi dalam bentuk e-book dan video, diharapkan penduduk desa dapat termotivasi untuk merealisasikan pengembangan potensi Desa Gari

    Strategi Pengelolaan Paket Wisata Desa Karangtengah

    Get PDF
    Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul merupakan desa agraris namun memiliki sumber daya alam goa yang telah dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Adanya pandemi Covid-19 menurunkan jumlah wisatawan dan menyebabkan terbengkalainya lokasi wisata desa. Untuk membantu pemerintah dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata dan menjawab kebutuhan fisiolgis rekreasi masyarakat, maka program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk mengembangkan potensi wisata desa. Program dijalankan dengan mencari data sekunder dan mengolahnya menjadi upaya yang dapat diterapkan di Desa Karangtengah. Upaya pengembangan obyek wisata dilakukan dengan membuat paket wisata yang memasukan beberapa obyek wisata di desa dan dilengkapi dengan fasilitas kendaraan wisata terbuka serta area penjualan souvenir khas desa. Paket wisata memberikan keuntungan bagi wisatawan untuk mendapatkan rekomendasi obyek wisata Desa Karangtengah, fasilitas transport nyaman yang menghubungkan antar obyek wisata, jadwal perjalanan yang teratur dan pembelian tiket yang mudah. Selain itu juga memberikan peningkatan secara ekonomis bagi penduduk desa di kondisi pandemi. Meskipun demikian pelaksanaan upaya ini harus direncanakan dengan matang dan mendapat dukungan dari dari berbagai pihak baik aparat desa, penduduk desa dan dinas pariwisata daerah

    Pemanfaatan Media Sosial dan E-Commerce Sebagai Upaya Pemasaran Bakmi Jawa di Desa Piyaman

    Get PDF
    Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi meningkatnya pengangguran dan perubahan metode pemasaran produk dari offline menjadi online. Berdasarkan data sekunder yang dikumpulkan diketahui bahwa sebagian besar penduduk Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul merupakan pedagang bakmi Jawa. Meskipun demikian persentase pengangguran di Desa Piyaman cukup tinggi. Maka dari itu untuk meningkatkan penjualan bakmi Jawa dan membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk perlu dilakukan pengembangan potensi bakmi Jawa Desa Piyaman. Metode promosi dan pemasaran bakmi Jawa perlu dilakukan secara digital menggunakan media sosial Instagram dan Tokopedia yang merupakan media paling berkembang di Indonesia. Program pengabdian ini dilakukan dengan memperkenalkan penggunaan Instagram dan Tokopedia untuk promosi dan pemasaran digital (e-commerce) bakmi Jawa kepada konsumen yang lebih luas. Selain itu, diperkenalkan juga diversifikasi bakmi frozen untuk menjawab kebutuhan pemasaran bakmi Jawa kepada konsumen di berbagai daerah. Metode pengabdian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisa data sekunder. Program dilaksanakan dalam bentuk pembuatan e-book dan video mengenai metode e-commerce dan diversifikasi bakmi frozen

    Pengembangan Potensi Desa Wonosari Gunungkidul dengan Menerapkan Sistem Bank Sampah dan Pengenalan SOP Banjir

    Get PDF
    Bencana banjir kerap kali melanda Desa Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab, salah satunya adalah sampah yang tidak dikelola dengan baik di desa. Melalui analisa data sekunder dan studi pustaka dipilih sistem bank sampah untuk mengatasi permasalahan sampah yang menumpuk. Selain itu, bank sampah bisa menjadi pemasukan tambahan berupa uang untuk masyarakat dengan cara menyetorkan sampah yang telah dipilah ke bank sampah. Walapun sampah telah dikelola dengan baik, hal tersebut tidak menjadi jaminan bahwa banjir tidak akan terjadi mengingat faktor alam juga berpengaruh besar. Dengan pengetahuan dan aplikasi Standar Operasional Prosedur (SOP) bencana banjir yang benar, dampak bencana bagi nyawa dan harta penduduk dapat diminimalisir. Program pengabdian masyarakat ini menyampaikan kepada penduduk Desa Wonosari tentang cara mengaplikasikan bank sampah di desa, serta penerapan SOP bencana banjir yang tepat dalam bentuk buku elektronik dan video

    Pemanfaatan Hutan Pinus Menjadi Tempat Wisata dan Pembuatan Embung Untuk Membantu Pertanian di Desa Wiladeg

    Get PDF
    Wilayah Desa Wiladeg, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta sebagian besar merupakan area pertanian dengan lahan kosongnya berupa hutan pinus. Area pertanian Desa Wiladeg merupakan area yang kering dikarenakan sumber air yang sedikit. Program pengabdian masyarakat “Pemanfaatan Hutan Pinus Menjadi Taman Wisata Alam” bertujuan agar penduduk Desa Wiladeg dapat mengelola hutan pinus sebagai potensi desa secara lebih luas lagi. Untuk program pengabdian masyarakat yang kedua yaitu “Pembuatan Embung Untuk Membantu Pertanian di Desa Wiladeg” bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pemahaman bagi warga Desa Wiladeg terhadap embung sebagai pasokan air untuk lahan pertanian. Kedua program ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan memandaatkan data sekunder. Luaran kedua program pengabdian masing-masing berupa ebook dan video yang dapat diakses oleh masyarakat lewat internet. Melalui program pengabdian masyarakat ini, diharapkan warga Desa Wiladeg dapat memanfaatkan potensi desa yang dimiliki untuk pertumbuhan perekonomian desa, serta mampu mencari solusi atas permasalahan desa seperti permasalahan persediaan air

    Nobiletin Increased Cytotoxic Activity Of Doxorubicin On Mcf-7 Cells But Not On T47d Cells

    Get PDF
    Nobiletin, a citrus flavonoid, shows strong cytotoxic effect in several cancer cell lines. The aim of this research was to investigate cytotoxic activities of nobiletin alone and in combination with doxorubicin. Cell viability assay of nobiletin, doxorubicin, and combination treatments were carried out by using MTT assay. Apoptosis assay was done using double staining method using Ethidium Bromide-Acridine Orange. Cell cycle distribution was determined by flowcytometry FACS-Calibur and data was analyzed by using ModFit LT 3.0 program. Nobiletin (5, 10 and 15 µM) increased cytotoxic effect of doxorubicin compared with doxorubicin alone in MCF-7 cells but not in T47D cells. The strongest cytotoxic activity was showed by the combination of 200 nM doxorubicin and 15 µM nobiletin in MCF-7 cells. Single treatment of doxorubicin 200 nM, nobiletin 15 µM and their combination induced G2/M accumulation in MCF-7 cells. Combination of 15 µM and nobiletin 200 nM doxorubicin showed strong synergism on apoptosis induction of MCF-7 cells. Single treatment of nobiletin 15 µM and doxorubicin 7.5 nM induced T47D cell accumulation in G1 phase and G2/M phase respectively, while their combination induced accumulation of T47D cells in G2/M phase. Nobiletin is potentially to be developed as co-chemotherapeutic agent for breast cancer, while molecular mechanism need to be explored. Keywords: Nobiletin, doxorubicin, breast cancer, cell cycle, apoptosis

    Pelatihan dan Pendampingan Prapanen, Panen dan Pascapanen kepada Petani Jahe Area Paroki Boro, Kabupaten Kulon Progo

    Get PDF
    Paroki Santa Theresia Lisieux (STL) Boro terletak pada area pengembangan pariwisata sehingga berpotensi menjadi desa wisata dengan amenitas khas berupa jahe emprit. Produksi jahe pada area ini memiliki keterbatasan kuantitas, kontinuitas, dan kualitas karena minimnya pengetahuan dan ketrampilan petani dalam penanaman dan pemeliharaan tanaman serta pengolahan rimpang jahe menjadi produk jadi. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta memberikan pelatihan dan pendampingan untuk memperbaiki pengetahuan dan ketrampilan petani jahe di area Paroki STL Boro. Pelatihan dan pendampingan dibagi menjadi tujuh kali pertemuan yang terdiri dari sosialisasi dan evaluasi pengetahuan dalam bentuk kuesioner, dilanjutkan dengan pelatihan tentang prapanen, panen, pascapanen primer dan sekunder, serta yang terakhir adalah evaluasi berupa diskusi dan kuesioner. Topik pertemuan pascapanen sekunder terdiri dari pembuatan produk kesehatan (serbuk jahe instan) dan produk kosmetik (lulur jahe). Hasil analisis data kuesioner secara semikuantitatif menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan petani sebesar 75% antara sebelum dan sesudah pelatihan. Dengan adanya pelatihan, petani di Paroki STL Boro mampu menghasilkan produk jahe instan yang telah dipasarkan secara terbatas

    ドメイン スワップ シトクロムc タリョウタイ トノ ソウゴ サヨウ ニ ヨル ベシクル オヨビ サイボウマク ノ ケイタイ ヘンカ

    No full text
    博第1222号甲第1222号博士(理学)奈良先端科学技術大学院大
    corecore