2 research outputs found

    Bimbingan Klasikal Teori Pilihan Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Diri

    Get PDF
    Pokok permasalahan dalam skripsi ini adalah anak asuh memiliki tanggug jawab diri yang rendah, individu yang memiliki tanggung jawab yang rendah akan berdampak kepada kehidupanya, sehingga tannggung jawab diri pada anak asuh penting untuk ditingkatkan, agar proses perjalanan kehidupanya dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh layanan bimbingan klasikal teori pilihan terhadap tanggung jawab diri anak asuh di panti asuhan Aisyiyah sei jernih. Jenis penelitian ini adalah Pre Eksperimen dengan tipe One Group Pre-Test Post-Test design. Populasi dalam penelitian ini adalah anak asuh panti asuhan Aisyiyah dan sampel penelitian ini adalah seluruh anak asuh dan diperoleh sampel sebanyak 32 orang. Jenis pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total Sampling. menggunakan skala tanggung jawab diri dengan model Likert. Hasil penelitian ini diperoleh melalui hasil analisis data dengan menggunakan uji- t dan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan klasikal teori pilihan berpengaruh signifikan terhadap tanggung jawab diri anak asuh di panti asuhan Asiyiyah Sei Jernih . Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik bahwa thitung > ttabelpada taraf signifikan, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak.Hal ini berarti layanan bimbingan klasikal teori pilihan berpengaruh terhadap tanggung jawab diri anak asuh di panti asuhan Aisyiyah sei jernih

    Pengaruh Konseling Kelompok Teknik Asertif Dalam Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas X di SMA 1 Dua Koto

    Get PDF
    Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas X di SMA 1 DUA KOTO melalui konseling kelompok teknik asertif. Layanan konseling  dan konseling memiliki peran penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal. Teknik asertif bertujuan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal dan menumbuhkan keberanian mengungkapkan perasaan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik aserif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas X di SMA 1 DUA KOTO. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat eksperimen. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui penyebaran angket. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO dengan sampel 10 orang siswa yang mengikuti konseling kelompok dari populasi kelas X IPS yang terdiri dari 36 orang siswa. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor komunikasi interpersonal siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif. didapatkan nilai sig. yaitu 0.000 < 0.05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif bagi siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa. Hal ini tentu pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif bagi siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa
    corecore