Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas X di SMA 1 DUA KOTO melalui konseling kelompok teknik asertif. Layanan konseling dan konseling memiliki peran penting untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal. Teknik asertif bertujuan untuk meningkatkan komunikasi interpersonal dan menumbuhkan keberanian mengungkapkan perasaan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik aserif dalam meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa kelas X di SMA 1 DUA KOTO. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bersifat eksperimen. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah melalui penyebaran angket. Populasi dalam dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO dengan sampel 10 orang siswa yang mengikuti konseling kelompok dari populasi kelas X IPS yang terdiri dari 36 orang siswa. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor komunikasi interpersonal siswa sebelum dan sesudah pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif. didapatkan nilai sig. yaitu 0.000 < 0.05, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif bagi siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa. Hal ini tentu pemberian layanan konseling kelompok teknik asertif bagi siswa kelas X SMA 1 DUA KOTO berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan komunikasi interpersonal siswa