2 research outputs found

    Pemodelan Banjir Rob Wilayah Jakarta Utara Menggunakan Sistem Informasi Geografis

    Get PDF
    Rising sea levels originating from high tides and inundating land are known as tidal flooding. The cases of tidal floods are increasing day by day, especially in areas directly adjacent to the high seas. One of the areas that are prone to tidal flooding is North Jakarta. This study aims to determine the areas affected by the tidal flood and the extent of the area affected by the tidal flood in the Jakarta City area. This research can be used to take preventive action for residents to face the tidal flood disaster. The tidal flood height modeling was obtained based on the value of Mean Sea Level (MSL), Higher High Water Level (HHWL), and the trend of global rising tides. The result of this study is a map of areas affected by tidal flooding, where the lowest is at an altitude of 0.4 m in Penjaringan and Cilincing. At the height of this tidal flood, the impact was approximately 54 hectares of residential areas, 59 hectares of buildings, and 146 hectares of agricultural activities. The highest area affected by the tidal flood is at an altitude of 1.96 m which inundates the coastal District of Penjaringan, Cilincing, Pademangan, and Tanjung Priok Port. The height of the highest tidal flood impacts 983 ha of residential areas, 493 ha of buildings, and 830 ha of the agricultural sector were inundated. At the height of the tidal flood, which is almost 2 m high, it is necessary to carry out careful disaster mitigation efforts for the local government

    Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Kota Pasuruan Terhadap Banjir Rob

    No full text
    Ketidakmampuan dari ekosistem pesisir dalam menghadapi ancaman bencana merupakan pengertian dari kerentanan pesisir. Banyak faktor yang menyebabkan wilayah pesisir menjadi rentan seperti faktor manusia dan faktor alam. Oleh karena sifatnya yang dinamis inilah menyebabkan wilayah pesisir tidak luput dari berbagai ancaman bencana salah satunya yaitu bencana banjir rob. Banjir rob merupakan suatu fenomena tergenangnya bagian daratan sekitar pantai akibat dari meluapnya pasang air laut. Bahaya bencana banjir rob yang terus mengancam wilayah pesisir ini mengakibatkan pentingnya kajian tentang tingkat kerentanan wilayah pesisir terhadap banjir rob untuk dilakukan. Kajian tentang tingkat kerentanan wilayah pesisir di Indonesia sudah cukup banyak yang dilakukan. Namun, penelitian tentang tingkat kerentanan pesisir di wilayah Jawa Timur khususnya wilayah pesisir Kota Pasuruan masih sangat jarang dilakukan. Kota Pasuruan merupakan wilayah dataran rendah di sebelah Utara Provinsi Jawa Timur yang memiliki ketinggian rata-rata berkisar 0 - 10 meter dari permukaan air laut, serta kemiringan daerahnya sebesar 0 – 1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan wilayah pesisir Kota Pasuruan di Tahun 2022, serta mengetahui kerentanan pesisir Kota Pasuruan terhadap bencana pesisir yang sering terjadi yaitu bencana banjir rob di masa mendatang 50 tahun ke depan. Penelitian dan pengolahan data dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2022 di wilayah Pesisir Kota Pasuruan Jawa Timur. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu DEMNAS, Batas Administrasi Kota Pasuruan, Batas Garis Pantai Pesisir Kota Pasuruan, Penggunaan Lahan, Pasang Surut serta Prediksi Kenaikan Muka Air Laut Global yang dikemukakan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Data-data ini kemudian diolah melalui proses pemberian skor dan bobot untuk mendapatkan hasil tingkat kerentanan wilayah pesisir Kota Pasuruan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah wilayah yang masuk ke dalam tingkat kerentanan tinggi berada diujung Utara Kecamatan Bugul Kidul, Panggungrejo dan Gadingrejo dengan luasan area sebesar 638 Ha. Wilayah dengan tingkat kerentanan sedang meliputi wilayah tengah Kecamatan Bugul Kidul, Panggungrejo, Gadingrejo serta Purworejo dengan luas area sebesar 2256 Ha. Wilayah yang termasuk ke dalam tingkat kerentanan rendah berada pada wilayah yang jauh dari pesisir dengan luas area sebesar 979 Ha. Prediksi kerentanan banjir rob di Kota Pasuruan pada tahun 2022 dengan ketinggian genangan sebesar 0.82 cm, total luas tutupan lahan yang digenangi sebesar 677 Ha. Prediksi pada tahun 2050 dengan ketinggian genangan sebesar 1 m, total luas tutupan lahan tergenang sebesar 744 Ha. Prediksi tahun 2100 ketinggian genangan sebesar 1.3 m, luas tutupan lahan tergenang sebesar sebesar 875 Ha
    corecore