217 research outputs found

    Karakter Agronomi Jagung Manis Varietas Sugar 75 Akibat Perlakuan Pupuk Kandang Ayam dan Kalium

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2012 dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam dan kalium terhadap karakter agronomi jagung manis. Model rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu aplikasi pupuk kandang ayam (A) sebagai faktor pertama yang terdiri dari 4 taraf yaitu A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha),A2 (15 Kg/ha) dan A3 (20 Kg/ha). Faktor kedua yaitu aplikasi pupuk Kalium (K) yang terdiri dari K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha), K2 (120 Kg K2O/ha), dan K3 (150 Kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk kandang ayam dan kalium tidak berpengaruh nyata terhadap karakter agronomi jagung mani

    Studi Hasil dan Kualitas Tiga Varietas Terung (Solanum melongena L.) Pada Beberapa Jenis Media Tanam

    Get PDF
    Permintaan pasar terhadap terung terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap nilai gizi, namun produksinya sampai saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Rendahnya produksi terung dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi budidaya yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi kualitas pertumbuhan 3 varietas terung pada media tanam yang berbeda. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah varietas terung: Mustang F1 (V1), Lezata F1 (V2) dan Antaboga F1 (V3). Faktor kedua adalah media tanam: Kontrol (M0), tanah + kotoran sapi 3:1 (M1) dan tanah + arang sekam 3:1 (M2).  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas dan media tanam berpengaruh terhadap komponen produksi dan terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan media tanam terhadap indeks panen

    Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tiga Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

    Get PDF
    This study aims to find out organic fertilizers and crops and lettuce products. The study was conducted in Blang Dalam Village Geunteng Nisam District, North Aceh District, from September to November 2017 with a height of  6 meters above sea level. This research will use Randomized Block Design (RAK) Factorial pattern. There are two factors studied, namely:  Liquid organic fertilizer (C) consists of 4 levels, namely: C0 = control (without fertilizer), C1 = application of liquid organic fertilizer 4 cc / liter of water,   C2 = application of liquid organic fertilizer 8 cc / liter of water, C3 = application of liquid organic fertilizer 12 cc / liter of water. Lettuce varieties (V) consists of 3 levels, namely:  V1 = Grand Rapids Varieties,  V2 = Lettuce Varieties,  V3 = Red Coral Varieties. Thus there were 12 treatment combinations with 3 replications, so there were 36 experimental units.  Based on the results of the study showed that: application of liquid organic fertilizer gives a very different effect on growth and yield of lettuce plants and there is a very real interactio

    Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Pada Perlakuan Beberapa Media Tanam dan Pupuk Organik Cair

    Get PDF
    This research aims to determine the role of planting media and organic fertilizer to the growth and yield of celery plants. This research was conducted at Gampong Lancang Barat District Dewantara Regency of North Aceh, with height of place more about 5 m asl with flat condition (average) Implementation of research from March until June 2015. This study used Factorial Randomized Block Design. 2 Factors studied: Planting media factor (M), consisting of 4 levels: M0: soil (5 kg) M1: soil + manure (3:2) M2: soil + sand (3:2) M3: soil + ash husk (3:2). The organic liquid fertilizer (P) factor consists of 3 levels: P0: without fertilization P1: the application of liquid organic fertilizer as much as 2 cc / liter of water P2 the application of liquid organic fertilizer as much as 4 cc / liter of water. Thus there are 12 treatments in repeated three times, so that obtained 36 units of experiment. The results showed that planting media had significant effect on plant height, number of leaves, number of midrib, length of stem at 15, 30, 45 and 60 HST, leaf area, wet and dry weight. Growth and best results were found in soil media treatment with a mixture of husk ash (M3). Organic fertilizers have a very significant effect on plant height, number of leaves, number of midrib, length of stem at 15, 30, 45 and 60 HST, leaf area, wet and dry weight. Growth and best results are found in the application of liquid organic fertilizer as much as 4 cc / liter of water (P2). There is an interaction between plant media treatment and organic fertilizer application on plant height, leaf number, midrib, mid-length at age 15, 30, 45 and 60 HST, leaf area, wet and wet weighting. The best interaction is found in soil media treatment with a mixture of husk ash and liquid organic fertilizer as much as 4 cc / liter of water (M3P2)

    HASIL DAN MUTU JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DENGAN PERLAKUAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KALIUM

    Get PDF
    The aim of this research was to know the effect of chicken manure and potassium on the yield and quality of sweet corn. The research used a Randomized Block Design Factorial with 2 factors and 3 replications. The first factor is chicken manure: A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha), A2 (15 Kg/ha) and A3 (20 Kg/ha). The second one is potassium fertilizer: K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha),K2 (120 Kg K2O/ha), and K3 (150 Kg K2O/ha). The result research showed a not significant increased in the yield and quality of sweet corn. The combination of treatment A0K2 gave the best yield and quality

    Hasil dan Kualitas Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Dengan Perlakuan Pupuk Kandang Ayam dan Kalium

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang ayam dan kalium terhadap hasil dan mutu jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pupuk kandang ayam terdiri atas A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha),A2 (15 Kg/ha) dan A3 (20 Kg/ha). Faktor kedua adalah pupuk kalium terdiri dari K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha),K2 (120 Kg K2O/ha), dan K3 (150 Kg K2O/ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang ayam dan kalium secara umum belum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil dan mutu jagung manis. Kombinasi perlakuan A0K2 menunjukkan hasil dan kualitas terbaik.Kata Kunci : Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Kalium, Jagung manis

    Aplikasi Serbuk Cangkang Telur Pada Sorgum (Soghum Bicolor L.)

    Get PDF
    Peningkatan produksi sorgum dapat dilakukan melalui perbaikan kultur penanaman dan perakitan varietas. Pemberian input yang tepat dan sesuai serta penggunaan varietas yang benar berdasarkan tujuan penanaman dapat mengurangi resiko kegagalan dalam budidaya sorgum terutama di lahan-lahan yang termasuk marginal. Penelitian diatur menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) faktorial. Faktor yang diteliti adalah pengaplikasian serbuk cangkang telur yang terdiri dari tanpa pemberian, pemberian 15 g/polybag, pemberian 20 g/polybag, dan pemberian 25 g/polybag. Faktor kedua adalah varietas terdiri dari Numbu, Kawali, dan UPCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian serbuk cangkang telur berakibat pada pertumbuhan tanaman sorgum yang lebih baik terhadap variabel tinggi tanaman, berat basah batang, berat kering batang,  panjang akar, jumlah akar, berat basah akar dan berat kering akar dan juga memiliki respon terbaik terhadap pertumbuhan vegetatif sorgum. Varietas Pahat memiliki pertumbuhan dan perkembangan tanaman sorgum yang terbaik dibandingkan degan varietas UPCA dan Numbu.Kata kunci: sorgum, cangkang telur, pertumbuhan, aplikas

    The effect of cationic surfactants on improving natural clinoptilolite for the flotation of cesium - Dataset

    Get PDF
    In this study, flotation was investigated as a rapid separation technique to dewater powdered clinoptilolite ion-exchange resins by utilising cationic surfactant collectors, for the decontamination of radioactive cesium ions (Cs+) from nuclear waste effluent streams. The zeta potential of clinoptilolite with different concentrations of cesium is included in the datafile entitled "Zetapotential". Adsorption equilibrium and kinetics of cesium on clinoptilolite is given in the datafile entitled "AdsorptionKin". The particle size distribution of Cs-contaminated clinoptilolite with different surfactant concentrations of EHDa-Br and CPC, is given in the datafile called "Particlesized". Equilibrium air-water surface tension of EHDA-Br and CPC surfactants is given in the datafile "SurfaceTensio". This datafile also contains the surface tension of mixed surfactant-clinoptilolite systems and the resulting adsorption coefficient distribution. The total amount of remobilised Cs+ in ppm and percentage terms, of a 5 ppm dose from adsorption of surfactant onto clinoptilolite, is given in the datafile "AASsurfactant". Lastly, in the datafile called "Flotation", is given both the clinoptilolite recovery and water reduction ratio as surfactant concentration is varied for a) EHDA-Br and b) CPC ; including the effect of MIBC concentration and the effect of cesium concentration changes. Overall, this study highlighted the great viability of flotation to separate and concentrate the contaminated powder in the froth phase

    Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Fase Pre Nursery Menggunakan Ekstraks Daun Muccuna Bracteata

    Get PDF
    Kelapa sawit salah satu komoditas perkebunan andalan Indonesia penyumbang devisa negara. Produksi kelapa sawit memiliki kaitan dengan teknik budidaya dan kualitas bibit. Pembibitan kelapa sawit mempunyai peranan penting terutama pada pertumbuhan awal dalam menghasilkan kuntitas dan kualitas produksi. Pemberian nutrisi tepat diawal masa pertumbuhan bibit dapat menunjang pertumbuhan selanjutnya. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh ekstraks daun Muccuna bracteata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit fase pre nursery. Dilaksanakan di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan Laboraturium Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh Aceh Utara pada bulan April – Juni 2021. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial 3 ulangan dengan 8 taraf perlakuan. Uji lanjut dilakukan dengan Duncan Multyple Range Test (DMRT) taraf 5%. Taraf pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata yaitu: 0, 50, 75, 100, 125, 150, 175, dan 200 ml/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang,  berat basah tanaman dan volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat basah tanaman dan volume akar. Pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata 175 ml/tanaman menghasilkan pertumbuhan tanaman tertinggi pada semua parameter yang diamati
    corecore