5 research outputs found

    Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Pada Layanan American Corner Di Upt Perpustakaan Iain Walisongo Semarang Menurut Association of College and Research Libraries

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan literasi informasi mahasiswa pada layanan AmericanCorner di UPT Perpustakaan IAIN Walisongo Semarang dengan menggunakan standar yang dibuat olehAssociation of College and Research (ACRL). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dankriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu mahasiswa yang mengambil disiplin ilmu non eksak dan seringberkunjung ke American Corner serta mahasiswa yang benar-benar sedang melakukan pencarian informasidi American Corner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juli 2012.Hasil analisis menunjukkan rataratamahasiswa untuk menentukan jenis dan batas informasi dapat dikatakan masih kurang baik. Dalam halkemampuan dalam mengakses informasi, dapat disimpulkan sebagian besar mahasiswa belum memilikikemampuan yang baik. Dalam mengevaluasi informasi yang diperoleh secara kritis, mayoritas mahasiswabelum melakukannya dengan baik. Setelah itu, kemampuan sebagian besar mahasiswa dalam menggunakandan mengkomunikasikan informasi secara efektif dan efisien sudah baik. Terakhir, pemahaman terhadap isuhukum seputar informasi secara etis dan legal dapat dikatakan sudah baik. Dari penjabaran kemampuanyang dimiliki oleh mahasiswa, maka dapat dikatakan literasi informasi mahasiswa IAIN WalisongoSemarang belum baik

    Telaah Literatur Potensi Lutein dari Bunga Marigold Lokal sebagai Suplemen Kesehatan

    Get PDF
    Abstract Lutein is a type of xanthophyll that accumulated predominantly in eye macula, and is distributed in several parts of the human body, such as skin and brain. Lutein accumulation in the human body is associated with the health benefits of lutein, including being an antioxidant and protecting, the eyes and skin from exposure to blue light, and playing an important role to maintain human cognitive health. Lutein cannot be synthesized by human, so consumption of lutein can be obtained from foods such as fruits and green vegetables, as well as from supplements. The purpose of writing this article was to increase awareness of the importance of adequate lutein intake early in the body, as well as increased research interest in exploring local resources as a potential source of lutein, the Mega Orange marigold from Bali as a raw material for health supplements. The potential lutein article as health supplement was prepared by reviewing articles from international journals and followed by testing the composition of carotenoids in Mega Orange marigolds and a health supplement product by HPLC analysis. Various studies and article publications regarding the health benefits of lutein have been found in the last decade. There are at least two main benefits of lutein, namely as an antioxidant and to maintain the health of organs such as the eyes, brain and skin. Meanwhile, the local marigold flower variety of Mega Orange contains carotenoids lutein and zeaxanthin up to 13.88 mg/g dry weight, and this result is in the range of lutein concentrations in marigold flowers that grow in Thailand. Mega Orange marigold is a potential source of lutein that can be used as raw materials for health supplement products. The importance of lutein intake for the human body makes the use of lutein from local marigolds in the manufacture of health supplements needs to be optimized and utilized. Abstrak Lutein termasuk jenis xantofil yang terakumulasi secara dominan pada makula, serta terdistribusi pada beberapa bagian tubuh manusia seperti kulit dan otak. Akumulasi lutein pada tubuh manusia dikaitkan dengan manfaat kesehatan lutein, diantaranya sebagai antioksidan serta melindungi mata dan kulit dari paparan sinar biru, dan memainkan peranan penting untuk menjaga kesehatan kognitif manusia. Lutein tidak dapat disintesis oleh manusia, sehingga konsumsi lutein dapat diperoleh dari makanan seperti buah dan sayuran hijau, serta dari suplemen. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kecukupan asupan lutein sejak dini dalam tubuh, serta menambah minat penelitian akan eksplorasi sumber daya lokal yang sebagai sumber potensial lutein yaitu bunga marigold Mega Orange dari Pulau Bali sebagai bahan baku suplemen kesehatan. Artikel potensi lutein sebagai suplemen kesehatan ini disusun dengan menelaah artikel-artikel pada jurnal internasional dan diikuti dengan pengujian komposisi karotenoid pada bunga marigold Mega Orange dan satu produk suplemen kesehatan dengan analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Berbagai penelitian dan publikasi artikel mengenai manfaat kesehatan lutein telah banyak ditemukan dalam dekade terakhir. Setidaknya terdapat dua manfaat utama lutein, yaitu sebagai antioksidan dan untuk menjaga kesehatan organ tubuh seperti mata, kulit, dan otak. Adapun, bunga marigold lokal varietas Mega Orange mengandung karotenoid lutein dan zeaksantin hingga 13,88 mg/g berat kering, dan hasil ini berada pada rentang konsentrasi lutein dalam bunga marigold yang tumbuh di Thailand. Bunga marigold Mega Orange merupakan sumber potensial lutein yang dapat digunakan sebagai bahan baku produk suplemen kesehatan. Pentingnya asupan lutein bagi tubuh manusia menjadikan pemanfaatan lutein dari bunga marigold lokal dalam pembuatan suplemen kesehatan perlu dioptimalkan dan dimanfaatkan

    Pengembangan Metode Login Two Factor Authentication (2FA) untuk Keamanan Sistem Informasi Akademik

    Get PDF
    Transformasi secara massive di era society 5.0 memberikan banyak perubahan terhadap pola hidup umat manusia, salah satunya pada ranah pendidikan. Banyak organisasi pendidikan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama pada kualitas pelayanan akademik. Peralihan dari model pelayanan akademik konvensional menjadi sebuah model sistem informasi akademik membuat perubahan baru pada ranah organisasi pendidikan. Namun, isu-isu muncul saat penerapan sistem informasi akademik terkait keamanan sistem informasi yang disebabkan beberapa faktor diantaranya kelalaian user terhadap pengamanan password login. Isu kelalaian user menjadi motivasi pada tulisan ini untuk menjawab bagaimana mengatasi kelemahan tersebut. Metode two-factor authentication (2FA) verifikasi dengan kolaborasi aplikasi Telegram diterapkan agar dapat membantu meminimalisir kelemahan pada keamanan sistem informasi akademik. Metode ini menjadi gagasan awal untuk pengamanan sistem informasi akademik agar tidak dengan mudah orang yang tidak bertanggung jawab dapat login ke sistem informasi akademik

    Expression of mRNA Mastermind-like Domain-containing 1, Androgen Receptor, and Estrogen Receptor in Patients with Hypospadias

    Get PDF
    BACKGROUND: Androgen (AR) and Estrogen (ER) hormones play an important role in the prenatal and postnatal development of the urogenital tract and especially the penis. Growth factors also influence the development of genital structures. Little is known about the exact role of Mastermind Like Domain 1 (MAMLD1) in sexual development. A role in sex differentiation through supporting testosterone production in critical periods of male development has been suggested. MAMLD1 mutations result in hypospadias with and without a disorder of sexual development (DSD) primarily because of compromised testosterone production around the critical period for fetal sex development, but the underlying etiology remains unclear. AIM: The objective of this study was to investigate the correlation between gene factor MAMLD1, AR, ER1, and ER2 with the incidence of hypospadias. OBJECTIVE: The objective of this study was to investigate the correlation between gene factor MAMLD1, AR, ER1, and ER2 with the incidence of hypospadias. METHODS: From 2017-2018, peri-urethral dartos were harvested from 46 patients with proximal hypospadias, 24 patients with distal hypospadias and 10 patients with normal penile were used as controls. The expressions of MAMLD1, AR, ER1, and ER2 were investigated by one-step quantitative polymerase chain reaction. RESULTS: Median age was 5 years old in the 70 patients with hypospadias and 6 years old in the control subjects. Total specimens taken included 24 distal penile, 46 proximal penile, and 10 normal penile specimens. We found decreasing MAMLD1 and AR expressions, but ER2 expression increased in patients with hypospadias compared to controls, which was statistically significant (p < 0.001). A positive correlation between MAMLD1 and AR was found in patients with hypospadias (r = 0.062; p = 0.038). CONCLUSIONS: Decreasing of MAMLD1 and AR expression was followed by increasing ER2 expression in patients with hypospadias. MAMLD1 had a positive correlation with AR so the defect of MAMLD1 may influence AR and increase the incidence of hypospadias
    corecore