13 research outputs found

    Analisis RAPD ( Random Amplified Polymorphic DNA)untuk Diferensiasi Mycobacteriun tuberculosis isolat klinik sensitif INH dan Rifampisin di Makassar

    Get PDF
    This study aims to find out: (1) whether there is a genetic diversity on M.tuberculosis isolat clinic that is sensitif to INH dan rifampisin with RAPD method, and (2) the description of its polimorfism diferentiation. The research samples include 5 Mycobacteriun tuberculosis isolate that is sensitive to INH and rifampisin. The study includes DNA extraction using Wizard Genom DNA purification method, amplification using 5 primer: A-2 (5 TGCCGAGTCG 3 , 70% G+C ), OPN-09 ( 5TGCCGGCTTG 3, 70% G+C), N-9 (5 TGCCGGCTTG 3, 70% G+C), BG-66 (5CGACGCTGCG 3, 80% G+C) , 80% G+C), U-19 ( 5 GTCAGTGCGG 3, 70% G+C), and electroforesis. The isolat genetic diversity was analysed by using Dendro Unweighted Pair Group Method of Aritmethic (UPGMA) : A Dendogram Construction Utility method from Dr. Santi GarciaValive/2009. The results show that there is a genetic diversity on the 5 isolate Mycobacterium tuberculosis that are sensitive to INH and rifampisin, amplified with 5 primer. The size of amplified DNA bands is between 200-1100bp. The genetic variation can be seen in the number of fragments, the size of fragments and the number of polimorfik bands. The polimorfik percentage of the isolate is between 66.67% - 100%, or 80.28 in average. The UPGMA analysis results in a dendogram with a group cooficient of 0 40% or a diversity of 60 100%. Keywords: RAPD, Mycobacterium tuberculosis, sensitive to INH and rifampisin

    PELATIHAN TANGGAP DARURAT BENCANA BAGI KADER KESEHATAN BERBASIS IPE DI KAWASAN TELUK TOMINI DESA LOPO KABUPATEN GORONTALO

    Get PDF
    Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif dari adanya bencana alam yaitu melalui mitigasi bencana. Karena keadaan darurat dapat terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa terkecuali. Pelatihan kader kesehatan terkait tanggap bencana merupakan salah satu solusi dalam mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat dan wilayah yang  rentan akan terjadinya bencana.Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan yakni pelatihan tanggap darurat kepada kader kesehatan dengan penerapan IPE (interpersonal education) untuk memaksimalkan potensi dari berbagai tim baik kesehatan ataupun stakeholder yang ada.  Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 70 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi bencana.Kegiatan PkM KKN PK 2023 dengan metode Interprofessional Education (IPE) telah berhasil dilaksanakan dengan melibatkan tim pengabdi yang berasal dari empat profesi yang ada di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa. Kelompok sasaran pada kegiatan ini adalah tokoh masyarakat dan kader kesehatan sejumlah 40 orang. Kegiatan dilakukan secara interprofesi dengan metode wawancara, penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung kepada masyarakat. Dukungan masyarakat terlihat dari jumlah pasien yang hadir pada waktu pemeriksaan hingga mencapai 92%.   

    Pelatihan Kader dalam Rangka Pembentukan Forum Tangguh Cegah Stunting di Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango

    Get PDF
    Hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019 menunjukan telah terjadi penurunan prevalensi Stunting dari 30,8% tahun 2018 menjadi 27,67% tahun 2019. Meski menurun, angka ini masih dinilai tinggi, karena angka toleransi WHO untuk Stunting sebesar 20 %. Kondisi ini diperberat dengan adanya pandemi COVID-19, yang menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) sehingga pengangguran meningkat dan akibatnya daya beli masyarakat khususnya pangan menurun. Secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kejadian Stunting.  Provinsi Gorontalo termasuk provinsi dengan jumlah penduduk muda yang signifikan. Sebanyak 395.000 orang atau 35 persen dari total penduduk di provinsi ini adalah anak-anak. Dua dari tiga anak tinggal di wilayah perdesaan. Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang memiliki masalah Stunting di Indonesia. Pada tahun 2018 provinsi Gorontalo masih tinggi angka Stunting yaitu di Kabupaten Bone Bolango, angka prevalensi Stunting di Bone Bolango cukup tinggi, yaitu 25,1%. Angka itu masih di atas angka standar yang ditoleransi World Health Organization (WHO), yaitu di bawah 20%. Tujuan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan ini yakni terbentuknya kader kesehatan peduli stunting. Program KKN Profesi Kesehatan dilaksanakan selama 45 hari, bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan 13 orang mahasiswa, diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ditawarkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dalam Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Bone Bolango. Hasil yang ditargetkan dalam program ini yakni meningkatnya produktifitas pengabdian dosen kepada masyarakat serta mendorong terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kader Kesehatan sehingga memiliki kesiapsiagaan yang baik dalam menangani dan mencegah stunting.

    Pengaruh Madu Dorsata Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan Ldl Plasma Pada Penderita Hiperkolesterolemia

    Get PDF
    Untuk mengetahui pengaruh madu dorsata terhadap kadar kolesterol total dan LDL plasma pada penderita hiperkolesterolemia. Penelitian True Experimental - Pre and Post Test Only Control Group Design dengan 34 sampel yang dibagi atas dua kelompok yaitu perlakuan dan kontrol. Kadar kolesterol dan LDL plasma diukur sebelum dan sesudah 14 hari konsumsi madu dorsata. Mean selisih kolesterol total pada kelompok terapi (-39,12 g/dl) sedangkan pada kelompok tanpa terapi (2,53 g/dl), mean selisih LDL plasma kelompok terapi (-11.06 g/dl) sedangkan kelompok tanpa terapi (6,47 g/dl) dan dengan menggunakan uji T tidak berpasangan didapatkan P value perbedaan kolesterol total antara dua kelompok adalah 0,003 yang berarti ada perbedaan signifikan antara kelompok terapi dengan kelompok tanpa terapi sehingga ada pengaruh yang signifikan madu dorsata terhadap penurunan kolesterol total, dan pada kadar LDL plasma didapatkan P value perbedaan antara dua kelompok adalah 0,040 yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sehingga ada pengaruh yang signifikan madu dorsata dalam menurunkan kadar LDL Plasma. Kesimpulan: terdapat pengaruh madu dorsata terhadap kadar kolesterol total dan kadar LDL plasma pada penderita hiperkolesterolemia

    Pengaruh Stimulasi Al-Qur'an Terhadap Glasgow Coma Scale Pasien Dengan Penurunan Kesadaran di Ruang ICU

    Get PDF
    AbstrakPasien dengan penurunan kesadaran masih tinggi angka kejadiannya. Salah satu terapi untuk menangani pasien dengan penurunan kesadaran adalah dengan pemberian stimulasi Al-Quran. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh stimulasi Al-Quran terhadap Glasgow Coma Scale pasien dengan penurunan kesadaran diruang Intensive Care Unit (ICU). Jenis penelitian Pre Experiment dengan one grup pre-post test design. Populasi adalah pasien dengan penurunan kesadaran sebanyak 14 pasien. Sampel berjumlah 10 pasien dengan teknik non probability sampling jenis accidental sampling. Data dikumpul melalui observasi, pengukuran Glasgow Coma Scale sebelum dan sesudah intervensi. Dianalisis dengan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan nilai Glasgow Coma Scale antara sebelum dan setelah pemberian stimulasi Al-Quran dengan hasil uji komputerisasi T Berpasangan didapatkan nilai P value = 0,003 yang lebih kecil dari ? = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh stimulasi Al-Quran terhadap Glasgow Coma Scale pasien dengan penurunan kesadaran di ruang Intensive Care Unit (ICU)

    Pengaruh Penyeluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat Menghadapi Bencana Banjir

    Get PDF
    Banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Gorontalo. Pada tahun 2013-2016 Gorontalo mengalami 56 kejadian bencana banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat menghadapi bencana banjir di Desa Permata Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental design dengan jenis rancangan One Group Pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 140 orang kepala keluarga, sampel sebanyak 30 orang dan pengambilan sampel menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan masyarakat dikategorikan cukup (54,12%), setelah diberikan penyuluhan, tingkat pengetahuan masyarakat dikategorikan baik (77,51%), dan setelah dilakukan uji wilcoxon di peroleh hasil nilai z -4.839 dan nilai p-value =0,000 (α 0.05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat di Desa Permata Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Diharapkan lebih meningkatkan kerja sama antara dinas kesehatan dengan badan penanggulangan bencana daerah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarkat tentang kesiapsiagaan bencana banjir

    The Effect of Training Using Demonstration Methods on Community Knowledge About Mitigation and Evacuation of Disaster Victims

    Get PDF
    Knowledge that is used sustainably is an urgent need, especially considering the threat of natural disasters that can arise anytime and anywhere. Therefore, people need basic capital to save themselves from disasters, namely emergency response capabilities to disasters and sufficient resources. The aim of the research is to analyze the effect of training using the demonstration method on public knowledge about mitigating and evacuating disaster victims. The method used is observational analytical research. The population is the people of Lopo village, Batudaa Pantai District with a sampling technique, namely accidental sampling, namely 19 people. The total sample was 67 respondents. Data collection was carried out using instruments based on the Knowledge questionnaire with pretest and posttest methods after training and demonstrations. Data analysis was carried out using paired sample T-Test statistical analysis of respondents from the Lopo Village community. The results of the analysis of the influence of training using the demonstration method on public knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims obtained a value of ρ = 0.000 (ρ = 0.05) so that there is an influence between the two variables. The conclusion is that there is an influence of training using the demonstration method on community knowledge regarding mitigation and evacuation of disaster victims in the Lopo Village community

    PERBANDINGAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DI INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT

    Get PDF
    Medical Education has its peculiarities, particularly in different countries. This study aims to explain the comparison of medical education in Indonesia and America. This comparison is explained from several aspects: the purpose of education, length of time to study, the peculiarities of the education system, curriculum and learning system, educational evaluation system, and the advantages of the education system. The results of the literature study show that each country has its advantages. In Indonesia, there is only one type of general practitioner. In America, there are two types of general practitioners. The length of time for completing medical education in Indonesia is faster than in America, but more cases of disease and learning facilities in America. It is hoped that there will be more centers of excellence for certain diseases in Indonesia, which will become a learning tool for medical students
    corecore