3 research outputs found

    Komitmen Afektif Manajemen dalam Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja

    Get PDF
    Indications that prove a public organization’s growth can be seen from how effective their services can be. Hence there are performance systems and performance measures to see one of the factors behind the effectiveness of such public service. And as application, the performance measurement for the public organization is done to increase the motivation of the organization's management that does not focus only on its output but the relevance of outcomes that can increase the value of public satisfaction of service accessibility. While many factors affect the implementation of performance measurements, one must be considered is affective commitment of management. Where in this case management is encouraged to continue to make improvements and changes in organizations. Researchers are taking a case study of one government agency of fisheries and east Java province, looking into some of the obstacles based on theory of constraints and how a perctive commitment looks for solutions

    IMPLEMENTASI PROGRAM SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI CIPARAY KABUPATEN BANDUNG)

    Get PDF
    Menyadari akan pentingnya peranan pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas guru melaksanakan sebuah program sertifikasi guru. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana proses implementasi program sertifikasi guru untuk guru madrasah yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi program menurut Charles O. Jones yang menyebutkan tiga aktivitas dasar yaitu organisasi, interpretasi, dan aplikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program sertifikasi guru dalam jabatan khususnya pada guru Madrasah Aliyah Negeri Ciparay yang dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Bandung pada pelaksanaannya belum optimal karena masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Dilihat dari organisasi masih kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya finansial yang tersedia. Dari aspek interpretasi, para pelaksana program sudah memahami tujuan dan pedoman program akan tetapi dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya masih belum konsisten. Dalam aspek aplikasi, ditemukan pengawasan pada pelaksanaan program tidak berjalan, terlihat pada belum adanya laporan evaluasi untuk pelaksanaan program sertifikasi guru dalam jabatan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. ABSTRACT Recognizing the importance of the role of education in improving the quality of human resources, the government seeks to improve the quality of teachers to implement a teacher certification program. The purpose of this study was to find out how the process of implementation of the teacher certification program for madrasah teachers conducted by Kementerian Agama District Bandung. The theory used in this research is the theory of program implementation by Charles O. Jones who cites three basic activities, namely the organization, interpretation, and application. The method used is descriptive qualitative determination techniques informants usingtechnique. purposive sampling. The results showed that the implementation of certification of teachers, especially teachers of Madrasah Aliyah Negeri Ciparay conducted by Kementerian Agama District Bandung not optimal because there are still some obstacles encountered. Judging from organizations still lack the human resources and financial resources available. From the aspect of interpretation, all program managers have understood the objectives and guidelines for the program but in the implementation of tasks and functions are still not consistent. In the aspect of the application, found the supervision of the implementation of the program is not running, is seen in the absence of an evaluation report on the implementation of in-service teacher certification program that has been implemented in previous year

    Peran Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Budaya Organisasi

    Get PDF
    Teknologi informasi dan komunikasi dengan fokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Organisasi yang akan mampu bertahan dan memiliki daya saing adalah organisasi yang dapat beradaptasi dengan cepat terhadap penggunaan teknologi informasi komunikasi dan kemudian dalam bentuk organisasi ini sering disebut dengan organisasi virtual. Kajian ini akan membahas bagaimana peran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam budaya organisasi. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui peran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam budaya organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dan metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut adalah penerapan teknologi sangat bermanfaat bagi kalangan yang menggunakannya. Namun dengan kemajuan teknologi informasi dan peluang dari sistem teknologi informasi harus mewaspadai ancaman yang mungkin terjadi. Penggunaan pada teknologi informasi ini menjadi reduksi untuk kehidupan pada masyarakat ataupun organisasi yang menjadikan sebuah organisasi yang minim akan jiwa sosial. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Komunikasi, Organisas
    corecore