9 research outputs found
Pengaruh Sistem Akuntansi Pemerintah dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bengkulu
Rina Yuniarti; Based on Government Regulation No. 24 Year 2005 regarding the Government Accounting Standards (SAP). Government Accounting Standards are accounting principles applied in preparing and presenting the financial statements of the government. Thus, the Government Accounting Standards are requirements that have the force of law in an effort to improve the quality of financial reports of government agencies. good reporting system is needed in order to monitor and control the performance of managers in implementing budget diterapkan.Penelitian aims to determine the effect of government accounting systems and reporting on performance accountability system. The research sample SKPD in Bengkulu city government. Data analysis technique used is the regression berganda.Hasil this study indicate that the government accounting system affect the performance accountability and reporting systems and the effect on performance accountabilit
Study on Priming Methods to Enhance the Viability and Vigor of Trema (Trema Orientalis Linn. Blume) Seeds
Trema is one of tropical forest trees that has many advantages such as wood for building, pulp and charcoal, leaves for medicine and bark for dye material. The constrain of the development of this species is the difficulties of the seeds to germinate and the rapid deterioration of the seeds after being stored. Therefore, there should be a right method to solve the problems. The aim of the study is to determine the proper method of priming to enhance the viability and vigor of trema seeds after storage. Randomized Complete Design was employed in this trial by priming the seeds before and after storage. The treatments werepriming methods including: control (no priming), matriconditioning with ash, osmoconditioning by soaking of 5% H2O2, humidify with water and hydrated-dehydrated process. The observed parameters were thepercentages and speed of germination. The results showed that the treatment method of priming the best for this type of Trema, both before storage and after storage hydration is the treatment of dehydration. Before storage, can increase the value of germination percentage and speed of germination respectively 15% and 0.9% /Etmal. After the storage, treatment hydration dehydration can increase 17% germination and speed of germination of 1.25% / Etmal
Analisis Pengaruh Koneksi Politik dan Gender Diversity terhadap Fee Audit
Audit fee merupakan kompensasi yang didapatkan akuntan publik dari Perusahaan atas jasa audit yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apkah koneksi politik dan gender mempengaruhi besarnya biaya audit yang diberikan Perusahaan kepada akuntan publik. Data sekunder yang digunakan berbentuk laporan tahunan Perusahaan yang go public pada periode 2015-2018. Sampling yang diguankan adalah purposive sampling dengan jumlah data sebanyak 407 Perusahaan. Sedangkan variabel atau atribut penelitian diantaranya fee audit digunakan untuk variabel terikat, serta hubungan politik dan gender CEO dipergunakan sebagai variabel bebasnya. Untuk analisis data menggunakan pendekatan regresi linier berganda melalui penggunaan uji asumsi klasik. Hasilnya, hubungan politik dapat meningkatkan biaya audit dan gender CEO tidak signifikan terhadap biaya audit. Batasannya adalah pengungkapan biaya audit dalam laporan tahunan masih bersifat sukarela, yang berakibat pada masih banyaknya Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria sampel. Variabel yang digunakan dibatasi pada jenis kelamin direksi CEO tanpa melibatkan jenis kelamin dewan komisaris dan komite audit.
Kata kunci: hubungan politik, keragaman gender, biaya audi
The Physical, Physiological Quality and Biochemical Content of Trema (Trema Orientalis Linn.Blume) Based on Maturity Level
Trema orientalis L. Blume is a multipurpose plant for all parts of the tree can be used. In order to support the successful development of this plant, seed quality is required, in which one of the requirements for determining quality seed is the seed should come from physiologically fruit mature. The research objective was to determine the quality of the physical, physiological quality, and a biochemical content (fat, carbohydrate and protein) of trema seed based on of fruit maturity. Trema seed used in this research comes from Badung regency, Bali Province. Trema fruit grouped into three color level (green, brown, black). The research design used is CRD (completely randomized design) with a treatment rate of fruit color. Parameters were observed ie. fruit and seed size, the weight of the fruit and seeds, fruit and seed moisture content, content of biochemistry (protein, fat, carbohydrates), germination and speed germination. The results showed: (1) The level of maturity of the fruit significantly affects the physical quality (size of fruit and seeds, fruit weight and seed, the water content of fruits and seeds), physiological (germination, speed of germination), and the content of biochemistry (fats, carbohydrates, protein) trema seed, (2) Quality of physical and physiological seed that comes from the fruit of the black better than the green and chocolate fruit, (3) the content of fats, carbohydrates and protein of trema seed differ for each level of maturity (green, brown, black), (4) Fruit Trema reaching physiological maturity is the fruit of the black with criteria that is : long fruit 3,87 ± 0,05 mm and width 3,41 ± 0,02 mm; long seed 2,10 ± 0,05 mm and width 1,81 ± 0.06 mm; 1000 grain weight of fruit 25.6883 grams; 1000 grain weight of seed 3.8288g; moisture content of fruit 54,74%; moisture content of seed 12,03%; percentage germination 78%; speed of germination 3,05% / Etmal; content of carbohydrate 20,10%; content of protein 2,84% and content of fat 0,65%
PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS
Semua orang bisa menjalankan bisnis, apabila memiliki modal, maka mereka bisa memulai usahanya. Dalam bisnis ada banyak komponen yang diatur agar mencapai tujuan bersama dan menjulang keuntungan. Bisnis bisa berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat sistem yang berjalan dengan baik. Umumnya sistem itu berhubungan dengan manajemen bisnis yang baik diikuti dengan inovasi yang terus dilakukan tanpa henti. Istilah Manajemen merupakan sebuah proses merencanakan, mengorganisasi sampai mengendalikan kegiatan apa pun termasuk usaha. Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien melalui pemanfaatan sumber daya.
Manajemen bisnis bisa berjalan dengan baik jika beberapa poin ini di bawah ini diterapkan: Memahami jenis usaha yang dilakukan sejak awal, Melakukan analisis produk dan persaingan dagang yang akan terjadi, Melakukan pemasaran yang tepat, Selalu melakukan pengecekan pada laporan keuangan, Selalu melakukan evaluasi pada produk dan SDM pada jangka waktu tertentu.
Dengan menerapkan manajemen bisnis berbagai sektor bisa berjalan dengan baik dan akan meminimalisir terjadinya kesalahan-kesalahan berbagai sektor. Oleh karena itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang manajemen bisnis, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang manajemen bisnis
KINERJA KARYAWAN (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja seseorang secara kualitas dan kualitas sesuai dengan standar yang telah ditentukan berdasarkan tanggung jawab yang diberikan. Alasan perusahaan melakukan penilaian kinerja, (1). Manajer memerlukan evaluasi yang objektif terhadap kinerja karyawan pada masa lalu yang digunakan untuk membuat keputusan di bidang SDM di masa yang akan datang. (2). Manajer memerlukan alat yang memungkinkan untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja, merencanakan pekerjaan, mengembangkan karier dan memperkuat kualitas hubungan antar manajer dengan karyawan, (3). Memiliki kemampuan tentang gambaran kinerja karyawan. (4). Memiliki pemahaman terkait format skala dan instrumennya. (5). Termotivasi untuk melakukan pekerjaan rating secara sadar.
Kegunaan penilaian kinerja karyawan dilihat dari berbagai perspektif pengembangan perusahaan, yaitu: (1) Memudahkan manajemen untuk melakukan kesepakatan secara objektif dan rasional dengan karyawan (2). Terjadinya umpan balik pihak yang terlibat untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan (3). Memudahkan dalam mengambil keputusan terkait pemberian upah atau bonus atau kompensasi lainnya atas prestasi kerja karyawan. (4). Membantu dalam melakukan promosi, keputusan penempatan, perpindahan, dan penurunan jabatan didasarkan prestasi kerja. (5). Merekomendasikan pelatihan dan pengembangan bagi peningkatan kinerja karyawan (6). Umpan balik dijadikan panduan dalam perencanaan dan pengembangan karier karyawa