11 research outputs found

    Analisis Perputaran Persediaan, DTAR Terhadap ROA Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini untuk menelaah Perputaran Persediaan dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Return On Asset pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang tercatat di BEI. Menggunakan sampel 7 perusahaan makanan dam minuman yang tercatat di BEI dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Dengan analisis data regresi linier berganda, asumsi klasik, R2 dan uji hipotesis. Uji hipotesis didapatkan signifikansi Perputaran Persediaan 0,124 > 0,05 artinya, Perputaran Persediaan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Dan signifikansi Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0,05 artinya, Debt To Total Asset Ratio berpengaruh terhadap Return On Asset. Investor dapat memanfaatkan hasil ini untuk estimasi menggambil keputusan berinvestasi.                                                                                                  Kata Kunci : Perputaran Persediaan, Debt to Total Asset Ratio, Return On Asset.     Abstract This study is to inspect the Inventory Turnover and Debt to Total Asset Ratio of Return On Assets in Food and Beverage Companies listed on the IDX. Using a sample of 7 food and beverage companies that are listed in the IDX with a purposive sampling method. Retrieval of data using the documentation method. With the data analysis of multiple linear regression, classical assumptions, R2 and hypothesis testing. Hypothesis testing found the significance of Inventory Turnover 0.124 > 0.05 means, Inventory Turnover has no impact on Return On Assets. And the significance of Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0.05 means, Debt To Total Asset Ratio impact the Return On Asset. Investors can use these results to outcome investment judgment.   Keywords : Inventory Turnover, Debt to Total Asset Ratio, Return On Assets

    EFEKTIVITAS PROMOSI DITINJAU DARI PROFIL MAHASISWA ANGKATAN 2012 UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

    Get PDF
    Profil mahasiswa adalah pandangan seseorang atau sosok yang sedang mendalami ilmu pengetahuan di perguruan tinggi. Profil mahasiswa meliputi kehidupan mahasiswa yang ditinjau dari berbagai aspek, jenis kelamin, usia, katagori pekerjaan, sumber dana latar belakang pendidikan mahasiswa sebelum masuk perguruan tinggi, pengenalan UNIPA, asal daerah mahasiswa, serta kesukaan akan media yang dibaca, dilihat atau didengar. Profil mahasiswa dapat digunakan sebagai pertimbangan pelaksanaan promosi kedepan, sebab dari profil tersebut dapat diungkap karakteristik dari mahasiswa UNIPA Surabaya, sehingga para duta promosi lebih efektif dan efisien dalam menuju target. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana profil mahasiswa angkatan 2012, (2) menentukan strategi promosi kedepan yang lebih efektif. Rancangan penelitian diartikan sebagai strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Menurut jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian dengan data kuantitatif. Hasil penelitian diketahui 80,3% mahasiswa angkatan 2012 berjenis kelamin perempuan dan sisanya sebanyak 19,7% berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana berusia antara 18-21 sebanyak 91.7%. Mayoritas mahasiswa yang berusia 18-21 sebesar 85,8% tidak dalam posisi bekerja. Mahasiswa angkatan 2012 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya memperolah informasi dari keluarga sendiri sebanyak 41%, dan memperoleh informasi dari teman sebanyak 33.7%. Mayoritas mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya berasal dari daerah Jawa sebesar 94.6%. Dari tabel silang yang memuat hubungan diantara kedua variabel, mayoritas mahasiswa baru berasal dari asal sekolah SMA sebanyak 65.7%, sedangkan mahasiswa yang berasal dari sekolah SMK sebanyak 26.3%. Mayoritas sumber biaya mahasiswa baru angkatan 2012 berasal dari orang tua sebanyak 88.0%

    PENGARUH GCG DAN ROA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN BANK UMUM PERIODE 2013-2017

    Get PDF
    Nilai perusahaan merupakan nilai yang harus dipertahankan oleh perusahaan, karena dari sudut pandang masyarakat dan investor dalam menentukan baik buruknya perusahaan masih memperhatikan nilai perusahaan. Variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah Good Corporate Governance (GCG) dan Return On Asset (ROA). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh GCG dan ROA terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan bank umum yang terdaftar di BEI. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di BEI dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda serta uji asumsi klasik dan uji-t dan uji-F. Dari hasil uji-t pada variabel GCG diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.035, karena (0.035<0,05) maka GCG berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan dari hasil uji-t pada variabel ROA diperoleh 0.082, karena (0.082>0.05) maka ROA tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan dari hasil uji-F ke dua variabel yaitu GCG dan ROA tidak berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian bermanfaat sebagai sumber informasi dan masukan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan berinvestasi

    KEPUASAN PEMBELANJA SUPERMARKET YANG DIPENGARUHI MOTIF BELANJA HEDONIK DAN UTILITARIAN MAHASISWA UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

    Get PDF
    Abstrak Studi ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis kepuasan pembelanja supermarket yang dipengaruhi motif belanja hedonik dan utilitarian mahasiswa universitas PGRI adi buana Surabaya. Studi ini menggunakan variabel bebas yaitu motif belanja hedonik dan utilitarian, serta variabel terikat kepuasan pembelanja. Studi ini termasuk dalam jenis penelitian survei yang digunakan untuk maksud penjelasan atau confirmatory, atau disebut juga penelitian untuk pengujian hipotesis yaitu untuk menjelaskan pengaruh antar variabel atau hubungan kausal antar variabel melalui pengujian hipotesis. Sampel dari studi ini berjumlah 120 responden yang terdiri atas Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai pembelanja supermarket di Surabaya. Teknik pengambilan sampel pada studi ini dilakukan dengan metode accidental sampling. Data diperoleh melalui penyebaran dan pengumpulan kembali kuesioner dan kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kepuasan pembelanja supermarket yang dipengaruhi motif belanja hedonik dan utilitarian mahasiswa universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan mengetahui bagaimana persepsi responden terhadap kepuasan pembelanja supermarket yang dipengaruhi motif belanja hedonik dan utilitarian mahasiswa universitas PGRI Adi Buana Surabaya diperoleh melalui penelitian dengan membuat rancangan model. Model hubungan antar variabel yang diteliti menghasilkan motif belanja hedonik dan utilitarian yang memiliki hubungan penting terhadap kepuasan pembelanja. Hasil studi ini juga memiliki arti penting khususnya bagi motif belanja hedonik dan utilitarian agar kepuasan pembelanja mahasiswa universitas PGRI Adi Buana Surabaya optimal. Kata Kunci: Motif Belanja Hedonik, Motif Belanja Utilitarian Dan Kepuasan Pembelanj

    Mengelolaan Keuangan Sederhana UMKM Di Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo

    Get PDF
    Manajemen keuangan adalah komponen penting dari bisnis yang efektif atau bukan metode langsung untuk mengawasi akun bagi para visioner bisnis. Manajemen yang hebat akan menghindarkan bisnis dari kebangkrutan. Bisa dikatakan, manajemen keuangan adalah cara untuk mengawasi akun untuk bisa lebih mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankannya dan memanfaatkan sumber modal dari kas yang ada untuk mengembangkan bisnisnya. Para pengusaha di desa Banjarkemantren mengalami kendala untuk mengelola keuangan sederhana. Saat pandemic Covid-19 para pengusaha di desa Banjarkemantren sangat berpengaruh dengan kondisi yang ada seperti saat ini, bagaiamana cara mengatasi usahanya supaya bisa berjalan seperti sedia kala. Di balik pencapaian tersebut, terdapat berbagai tugas dan hasil yang harus diselesaikan, tentunya membutuhkan kerja keras yang lebih dan kesiapan yang mantap untuk mempelajari berbagai hal baru, termasuk tentang administrasi moneter. Item dan administrasi yang luar biasa, tetapi banyak dari mereka tidak benar-benar memahami akuntansi keuangan langsung

    Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Pada UMKM Kedai Reny (Komunitas Penyandang Disabilitas Naeema Trenggalek)

    Get PDF
    Saat ini tidaklah sulit untuk melakukan penyusuan laporan keuangan yang baik dan benar. Banyak aplikasi yang menyediakan kemudahan bagi pelaku usaha untuk meyusun laporan keuangan. Pencatatan secara digital saat ini sudah mulai menggantikan pencatatan secara manual. Kemudahan dan kesederhaan dalam  pemakaiannya sangat membantu pelaku usaha untuk menyusun laporan keuangan dan menghindari terjadinya kesalahan pencatatan. Pelaku usaha dapat mengatur keuangan dengan cepat, cermat dan tetap akurat. Kedai Reny merupakan salah satu UMKM catering Yayasan Naeema yang berada di Jalan Tapan RT 14 RW 03 Desa Kerjo Kecamatan Karangan. Usaha catering ini tidak hanya menjual makanan tetapi juga minuman. Kendala yang dialami Kedai Reny yaitu masih manualnya pencatatan laporan keuangan sehingga Kedai Reny terkadang mengalami kesulitan dalam pencatatan pemasukan dan pengeluaran kas nya terutama ketika kedai lagi ramai. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran usahanya juga dilakukan ala kadarnya, sehingga banyak pengeluaran yang tidak tercatat meskipun nilai nya kecil. Metode pelaksaan dalam pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu pelatihan, praktik, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu pengelola Kedai Reny telah mampu mengaplikasikan penggunaan aplikasi keuangan untuk android diantaranya buku warung. Pengguaan aplikasi buku warung membantu pengelola kedai mencatat transaksi menjadi lebih mudah, cepat, tepat dan teratur. Kelalaian dalam terlambat mencatat atau lupa mencatat pengeluaran atau pemasukan dapat diminimalisir. Penggunaan aplikasi keuangan selaian memudahkan dalam pencatatan transksi juga memudahkan pengelola kedai untuk mengetahui laba atau rugi kedai secara real time. Manfaat lain yang dirasakan oleh pengelola kedai yaitu dalam pencatatan persediaan kedai. Mereka menjadi mengetahui trend penjualannya. Melalui evaluasi penjualan yang ada di aplikasi, pengelola keuangan menjadi mengetahui saat kapan penjualan meningkat dan menurun. Pengelolaan persediaan menjadi lebih mudah, mereka tidak lagi kekurangan stock persediaan bahan maupun tidak ada lagi bahan makanan yang menjadi basi dengan adanya fitur informasi atau peringatan stok yang menipis

    Peningkatan Jiwa Entrepreneur pada Mahasiswa Dalam Pengembangan Bisnis "Happy Sandwich" Melalui Program Wirausaha Mredeka

    Get PDF
    Independent Entrepreneurship is part of the Independent Campus Learning Program (MBKM) which was formed by the ministry of education and culture. This research uses qualitative methods by means of observation and document analysis. Measuring business performance is recognized as increasingly complex, therefore more in-depth qualitative methods are needed in understanding a context. This activity aims to train students to entrepreneurship properly and correctly and to encourage interest, talent and income in accordance with the abilities and competencies of the students themselves. Students are expected to be able to help improve the quality of the community's economy, providing solutions that can open up new jobs so that unemployment will be absorbed. Entrepreneurship can be learned and mastered, and entrepreneurship can be a work choice or career choice for university graduates, if the student has the intention and motivation to become an entrepreneur. Student entrepreneurship is determined by the high level of support for the student, both from family support and support from people who are considered influential. Apart from that, the desire to become an entrepreneur is also determined by the high level of self-will that the student has, namely the high level of self-confidence and mental maturity that the student has

    PERENCANAAN STRATEGIS DALAM RUANG LINGKUP PERENCANAAN MANAJEMEN

    No full text
    Perencanaan strategis dari segi apa yang akan dilaksanakan oleh sebuah organisasi dapat diartikan sebagai program yang luas untuk mendefinisikan tujuan organisasi, mencapai tujuan organisasi dan melaksanakan misi organisasi. Meskipun penerapan perencanaan strategis ini akan melibatkan adanya beberapa kelemahan dan kelebihan, namun hal ini tetap ada manfaatnya bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Proses pengembangan perencanaan strategis dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan luasnya organisasi, dan kemudian dengan diimplementasikannya perencanaan strategis tidak berarti hilangnya semua resiko keadaan dapat berubah dengan serba cepat, sedang perencanaan strategis ini bukanlah merupakan obat di atas segala penyakit manajeme

    KELOMPOK PENGRAJIN TAS DAN KOPER TANGGULANGIN DALAM MENINGKATKAN PENGHASILAN MELALUI VARIASI DISAIN PRODUK: Pengrajin, Tas dan Koper, Penghasilan, Desain Produk

    No full text
    Desa Kedensari merupakan salah satu desa di wilayah kecamatan Tanggulangin Sidoarjo yang mayoritas penduduknya adalah para pengrajin tas/koper dan dilaksanakan secara turun temurun. Penurunan omzet penjualan sebesar 0,6% dialami pengrajin sejak Desember 2006, yaitu ketika musibah lumpur lapindo menimpa daerah Sidoarjo. Para pengrajin yang biasanya menerima pendapatan dari penjualan berdasar pesanan, kini harus berbalik arah dengan strategi menjemput pembeli. Orang enggan ke wilayah Sidoarjo karena macet, panas, dan tidak nyaman. Mencermati hal demikian maka IPTEKS bagi Masyarakat (IbM ini) difokuskan pada upaya untuk meningkatkan motivasi berwirausaha, membuat strategi pemasaran yang tepat, melakukan pembukuan sederhana, dan mampu mendisain produk sesuai selera konsumen, Dengan demikian diharapkan terjadi meningkatan pendapatan dan kemakmuran masysarakat

    Pentingnya Penyususnan Budget dalam Rumah Tangga Perusahaan

    No full text
    Perencanaan dan pehgendalian laba menyeluruh adalah suatu rancangan sistimatis dan formal untuk mencapai perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian tanggung jawab-tanggung jawab manajemen. Budget disusun untuk kebutuhan manajemen perusahaan, dengan harapan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai seperti yang diharapkan. Agar budget yang disusun betul-betul bisa memenuhi keperluan pihak manajemen perusahaaan, maka dalam penyusunan perlu memerhatikan beberapa factor :1. Personalia penyusun budget, 2. Ruang lingkup budget, 3. Penetapanan atau penilaian variable-variabel, 4. Periode budget dan 5. Metode penyusunan budget. Selain faktor-faktor tersebut diatas dalam menyusun budget juga perlu diperhatikan data, tahun lalu yang pernah dicapai (khusus untuk perusahaan yang sudah berdiri tahun-tahun sebelumnya) dan diperhilungkan pula kemungkinan yang akan terjadi dimasa yang datang. Syarat budget yang disusun oleh suatu perusahaan diusahakan memenuhi tiga 'criteria yaitu : realistis,luwes dan kontinyu. Salah satu cara yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah bagaimana perusahaan tersebut dikelola dengan manajemen yang profesional, dengan menerapkan fungsi manajemen dalam kehidupan perusahaan, seperti Planning, Organizing, Actuating dan Controling
    corecore