66 research outputs found

    Analisi Finansial Usaha Pembenihan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) di Kelurahan Lembah Sari Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Provinsi Riau

    Full text link
    This research was conducted at Rumbai Pesisir (Lembah Sari), Pekanbaru,Riau Province on June 2009. The aimed of this research was to know the using ofproduction factors, the total cost of production, by the harvest and financialfeasibility of the hatchery of fresh water catfish. The research methode was surveymethode. Data were obtained by interviewing respondents based on questionersprovided and surveilance for 6 respondents (6 farmers).The result showed that the average production of capital was fiftyfivethousand fishes/harvest. The average of capital invested by the farmers was Rp12.740.923,33. The average of total cost was Rp 3.404.805/harvest, and theincome was Rp 5.150.000.harvest. The average of the farmer\u27s profit was Rp1.745.194/harvest.Based on the analysis of financial conducted by carculatiry RCR, ROI, andPPC, indicated that the business of hatchery of freshwater catfish by the farmer atRumbai Pesisir (Lembah Sari) is reasonable to be developed. Result of financialanalysis of RCR average is 1,55. ROI average is 55,81%/harvest and the value ofPPC average is 6,21. It means the financial capital will be paidback in six timesharvest

    Evaluasi Bantuan Pemerintah Terhadap Usaha Kelompok Budidaya Ikan di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau

    Get PDF
    Penelitian ini di laksanakan pada bulan november 2019 sampai bulan April 2020 di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kelompok pembudidaya ikan yang menerima   bantuan dan untuk mengevaluasi bantuan yang di terima kelompok pembudidaya ikan di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau dari aspek: (1) Sistem penerimaan bantuan dari pemerintah; (2) Mengevaluasi bantuan pemerintah; (3) Mengevaluasi apakah bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yang bermaksud untuk mendeskripsikan hasil penelitian dan berusaha menemukan gambaran menyeluruh mengenai suatu keadaan.Pemberiaan bantuan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kampar Provinsi Riau diberikan kepada kelompok budidaya mengajukan proposal bantuan perikanan kemudian setelah memenuhi persyaratan penerimaan bantuan diusulkan kedalam RAPBD Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Kampar sebagai penerima bantuan budidaya perikanan. Bantuan tersebut telah memeberikan dampak positif kepada kelompok penerima bantuan seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan. Evaluasi tepat sasaran bantuan tersebut sudah tepat sasaran dilihat dari persyaratan yang telah dipenuhi oleh Kelompok Budidaya Ikan yang menerima bantuan

    A study on the economic potential of blood cockles (Anadara granosa) in Rokan Hilir, Riau Province, Indonesia

    Get PDF
    This research was conducted from January to July 2019 in Rokan Hilir Regency, Riau Province for the purpose of investigating the prospects and economic potentials of blood cockle (Anadara granosa) cultivation in the regency. The methods used included a survey, direct observation and an in-depth interview with 65 marine cockle cultivators and related stakeholders in the three production centers of marine fisheries, namely Panipahan, Bagansiapiapi and Sinaboi. The data obtained were analyzed descriptively and its business feasibility analyzed. The results showed that the blood cockle cultivation business of Rokan Hilir is very profitable (BCR 1.88 and PPC 1.92). In addition, the prospects of developing cockle cultivation is also good because of the wide (124,000,000 m2) land potential available, the low demand for high skills, and the accessibility for export of products to the Malaysian market

    Analisis Usaha Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa) di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2020 di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya investasi,pendapatan kotor dan keuntungan, serta menganalisis kelayakan Usaha dengan kriteria investasi seperti RCR, PPC, dan FRR usaha budidaya kerang darah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, sedangkan penentuan responden pembudidaya kerang darah dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan proporsional 50% dari 43 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan usaha budidaya kerang darah strata kecil diperlukan investasi sebesar Rp.387.980.667, strata sedang sebesar Rp.559.458.333 dan strata besar sebesar Rp.644.775.000. Total pendapatan kotor dari usaha budidaya kerang darah strata kecil sebesar Rp.1.126.733.333, strata sedang sebesar Rp.1.613.750.000 dan strata besar sebesar Rp.1.917.500.000 sedankan keuntungan yang di peroleh pembudidaya kerang darah strata kecil sebesar Rp.786.372.333, strata sedang sebesar Rp.1.105.198.333 dan strata besar sebesar Rp.1.317.177.500. Berdasarkan kriteria invetasi Usaha Budidaya Kerang Darah didapatkan nilai RCR strata kecil 3,3, strata sedang 3,2 dan strata besar 3,2 yang memiliki arti bahwa setiap Rp. 1 biaya yang dikeluarkan oleh pembudidaya, maka pembudidaya mendapatkan penerimaan strata kecil sebesar Rp.3,3, strata sedang dan besar sebesar Rp.3,2, FRR strata kecil 203%, strata sedang 197% dan strata besar 204% hal tersebut menunjukkan nilai FRR usaha Budidaya Kerang Darah strata kecil, sedang dan besar lebih besar dibandingkan suku bunga yang berlaku di Bank. Berdasarkan hasil perhitungan FRR tersebut maka usaha budidaya kerang darah layak dilanjutkan PPC ,strata kecil 0,50 periode, strata sedang 0,50 periode dan strata besar 0,49 periode

    Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pecel Lele di Sepanjang Jalan Riau Kota Pekanbaru

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of consumer behavior, namely culture (X1), social (X2), psychological (X3), and personal (X4) on purchasing decisions (Y) and the strategies used by catfish pecel traders.The research method used in this research is a survey method, Meanwhile, the determination of consumer respondents for pecel catfish is done by accidental sampling, namely by taking 5 consumers in one pecel catfish outlet with a total number of consumer respondents of 150 consumers and 30 traders of pecel catfish. Based on the results of research and analysis that has been conducted, it is found that the influence of consumer behavior on purchasing decisions is known from the value of Fcount greater than Ftable, namely 149.261> 1.98, and with an R Square value of 0.805, it means 80.5% Y can be explained X1, X2, X3, X4. While the remaining 19.5% can be explained by other factors not examined in this study. &nbsp

    Analisis Usaha Penangkapan Ikan Laut Dengan Alat Tangkap Jaring Insang (Gillnet) di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau

    Get PDF
    Penelitian survey ini dilakukan di Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Tujuan penelitian untuk menganalisis usaha penangkapan ikan laut dengan alat tangkap jaring insang (Gillnet) dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh nelayan dalam melakukan usaha penangkapan. Populasi penenlitian ini adalah 50 nelayan yang memiliki kapal 7 GT dan 10 GT. Sedangkan responden terdiri dari 5 nelayan yang memiliki kapal 7 GT dan 5 nelayan yang memiliki kapal 10 GT, yang diambil secara stratified random sampling. Hasil penelitian diketahui bahwa investasi dari kapal yang berukuran 7 GT berkisar Rp. 249.791.500 sampai Rp. 304.180.000 dengan rata-rata adalah Rp.283.997.700, dan untuk investasi kapal yang berukuran 10 GT berkisar Rp.392.595.500 sampai Rp. 428.109.000 dengan rata-rata adalah Rp. 408.996.994. RCR dari kapal yang berukuran 7 GT adalah 1,3 dan RCR dari kapal yang berukuran 10 GT adalah 1,2 , sehingga usaha di katakan layak untuk dilanjutkan karena RCR > 1, Kemudian kendala yang dihadapi oleh nelayan adalah modal usaha, bahan bakar minyak yang mahal dan juga cuaca yang menghambat nelayan dalam melakukan usaha penangkapan

    Strategi Adaptasi Masyarakat Nelayan dalam Menghadapi Kemiskinan di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2020 diDesa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja penyebab kemiskinan di Desa Kuala Lama danUntuk mengetahui strategi yang dilakukan rumah tangga nelayan dalam menghadapi kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan melakukan observasi langsung ke lapangan,mengumpulkan data melalui wawancara dengan kuisioner. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat nelayan miskin dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukanbahwa faktor penyebab kemiskinan nelayan di Desa Kuala Lama disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia, yang ditandai dengan rendahnya tingkat pendidikan yang menjadi salah satu indikator dari rendahnya kualitas sumber daya manusia. Selain itu, faktor-faktor lain penyebab kemiskinan adalah fluktuasi musim ikan, alat tangkap sederhana, serta  pendapatan dan pengeluaran rumah tangga nelayan.Strategi menghadapi kemiskinan yang dilakukan rumah tangga nelayan di Desa Kuala Lama meliputi startegi aktif dan strategi jaringan,strategi aktif yaitu diversifikasi pekerjaan, mengoptimalkan tenaga kerja anggota rumah tangga, dan  strategi jaringan yaitu melakukan peminjaman

    Peran Pariwisata Bahari Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Masyarakat Pesisir di Pantai Bosur Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara

    Get PDF
    Sektor pariwisata merupakan sektor andalan bagi perekonomian Indonesia sebagai penyumbang dalam peningkatan devisa negara. Oleh karena itu sektor pariwisata perlu di kembangkan melalui peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang terdapat di suatu wilayah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis aktivitas ekonomi di pariwisata bahari Pantai Bosur seperti warung makanan, penyewaan ban renang, penyewaan gazebo, pedagang cinderamata, penyewaan kapal, banana boat dan untuk mengetahui peran pariwisata bahari terhadap pendapatan rumah tangga masyarakat pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 menggunakan metode survey di Kelurahan Mangga Dua dan Kelurahan Kalangan Kecamatan Pandan. Jumlah responden yang diteliti 23 KK, pengambilan responden dilakukan secara sensus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis aktivitas ekonomi yang ada di kawasan pariwisata bahari Pantai Bosur beragam, yaitu usaha warung makanan, penjual cinderamata, penyewaan gazebo, penyewaan ban renang, usaha banana boat dan usaha penyewaan kapal ke pulau. Jumlah penerimaan rumah tangga nelayan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi di kawasan pariwisata bahari Pantai Bosur sebesar Rp. 1.140.000

    Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Perikanan Mina Jaya Di Muara Angke Kecamatan Penjaringan Kota Jakarta Utara Provinsi Dki Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2019 di Koperasi Perikanan Mina Jaya Muara Angke. Tujuanpenelitian mengidentifikasi kegiatan usaha dan menganalisis kinerja keuangan 5 periode (2014-2018) denganrasio keuangan. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner dan laporankeuangan koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha terdiri dari bidang jasa dan penjualan solar, dankinerja keuangan koperasi menunjukkan kurang baik. Untuk pendapatan usaha mengalami naik turun setiaptahunnya (2014-2018), dimana pendapatan tertinggi yaitu Usaha Solar Paket Dealer Nelayan (SPDN) danpendapatan terendah yaitu Usaha Jasa Sewa Lahan. Dan untuk kinerja keuangan Koperasi Perikanan Mina Jayadari tahun 2014-2018 yang dlihat berdasarkan Rasio Likuiditas (Rasio Lancar) kategori baik, Rasio Solvabilitas(Rasio Hutang Dengan Modal dan Rasio Hutang Dengan Aktiva) kategori sangat baik, Rasio Rentabilitas (HasilPengembalian Modal, Hasil Pengembalian Aktiva, dan Margin Laba Bersih) kategori tidak baik, dan RasioAktivitas (Perputaran Piutang dan Perputaran Total Aktiva) kategori tidak baik, sebagian besar kinerja keuangankoperasi memiliki kinerja yang tidak baik. Dengan demikian bahwa Koperasi Perikanan Mina Jaya termasukkedalam kategori kurang bai

    Analisis Bioekonomi Ikan Bilis (Mystacoleuseus padangensis) di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat

    Get PDF
    Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus sampai 14 September 2019 di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat. Tujuan penelitian menganalisa tingkat upaya, hasil tangkapan, dan rente ekonomi ikan Bilih pada kondisi MSY, MEY, dan OA serta menganalisa tingkat pemanfaatan optimal ikan bilih di Danau Singkarak. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan jumlah responden sebanyak 40 nelayan. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2009-2018. Hasil penelitian untuk estimasi parameter biologi dari tiga model etimasi yaitu estimasi Schaefer, Fox, dan CYP, menunjukkan bahwa model estimasi yang terbaik untuk menggambarkan pemanfaatan sumberdaya ikan bilih adalah model Fox. Pemanfaatan sumberdaya ikan bilih pada kondisi MSY menggunakan model Fox menghasilkan tingkat stok ikan (x) 26.794,72 ton per tahun, produksi (h) optimal 805,15 ton per tahun, effort (E) 644,03 unit per tahun, keuntungan (π) optimal Rp. 12.076.491.788 per tahun. Kondisi MEY menghasilkan stok (x) 29.105,95 ton per tahun, (h) optimal 799,16 ton per tahun, effort (E) 588,48 unit per tahun, π optimal Rp. 12.185.076.764 per tahun. Kondisi OA menghasilkan stok (x) 4.622,46 ton per tahun, (h) optimal 253,83 ton per tahun, effort (E) 1.176,96 unit per tahun, π Rp. 0 per tahun. Secara biologi dan ekonomi, sumberdaya ikan Bilih telah mengalami overfishing. Rata-rata tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan Bilih di Danau Singkarak adalah 94,53%
    corecore