73 research outputs found

    Pengaruh Persepsi Mahasiswa Mengenai E-Money Terhadap Pelaku Pengguna Aplikasi Dana (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bengkulu)

    Get PDF
     Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi mahasiswa mengenai EMoney terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA. Penelitian ini dilakukan di Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Bengkulu angkatan 2016, 2017, 2018, 2019 yang menggunakan aplikasi DANA. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 56 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi pustaka, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi Mahasiswa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penggunaan aplikasi DANA dibuktikan dengan uju signifikan parsial (uji t) dengan nilai signifikan yang diperoleh 0,000<0,05 itu menunjukkan bahwa maka H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai thitung 9,708 ? ttabel 2,00488. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel persepsi mahasiswa mengenai E-Money terhadap perilaku pengunaan aplikasi DANA. Perilaku pengunaan aplikasi DANA dipengaruhi secara signifikan oleh persepsi manfaat dan kemudahan

    PENGARUH CITRA MEREK DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TAS HERMES TIRUAN PADA WANITA KARIR

    Get PDF
    Wanita sebagai salah satu objek dan subjek perkembangan trend dan fashion, merupakan objek pemasaran yang potensial bagi peritel fashion. Ditambah dengan perubahan paradigma bahwa wanita ‘setara dengan pria’. Wanita dapat melakukan berbagai aktivitas baik aktivitas ekonomi (bekerja) maupun aktivitas lainnya sesuai dengan keinginannya. Wanita karir adalah pihak wanita yang mempunyai pekerjaan, jabatan dan penghasilan. Dengan memiliki penghasilan wanita karir mempunyai kemampuan pengolahan keuangan untuk dirinya sendiri. Wanita yang bekerja di sektor informal tidak terlalu mempersoalkan penampilan, karena mereka tidak banyak berhubungan dengan dunia luar yang menuntut mereka untuk berpenampilan menarik dan rapi. Sebaliknya wanita karir yang harus berhadapan dengan publik membutuhkan busana dan aksesoris untuk mendukung penampilan mereka. Bagi wanita karir yang bekerja di perkantoran atau yang berhubungan dengan banyak orang, penampilan berbusana merupakan hal yang paling harus diperhatikan agar penampilan tampak lebih rapi dan menarik. Busana dan aksesoris yang mereka butuhkan antara lain adalah tas, sepatu dan kacamata. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh citra merek (brand image) dan gaya hidup (lifestyle) terhadap keputusan pembelian Tas Hermes tiruan pada wanita karir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wanita karir membeli Tas Hesmes tiruan dengan koefisien regresi sebesar 0,179 artinya semakin kuat citra merek maka keputusan wanita karir membeli tas Hermes tiruan semakin tinggi; (2) Gaya hidup (lifestyle) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan wanita karir membeli Tas Hesmes tiruan dengan koefisien regresi sebesar 0,479 artinya semakin tinggi gaya hidup maka keputusan wanita karir membeli tas Hermes tiruan semakin tinggi; dan (3) Citra merek dan gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Tas Hesmes tiruan pada wanita karir di Kota Bengkulu dengan sebesar 44,9%, artinya 44,9% keputusan wanita karir membeli tas Hermes tiruan dipengaruhi oleh citra merek dan gaya hidup serta sisanya 54,1% (100% - 44,9%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti

    PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA REMAJA MELALUI PENDEKATAN EDUKASI AFEKTIF

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian pada Masyarakat dengan judul : ‘Penyuluhan Tentang Bahaya Narkoba Pada Remaja Melalui pendekatan Edukasi Afektif.” Target dari program pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah para remaja/siswa SMA-N 1 Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu. Kegiatan yang dilaksanakan di SMA-N 1 Bengkulu Tengah ini bertujuan untuk mengajak para remaja, dalam hal ini siswa sekolah untuk menjauhi bahaya narkoba. Metode penyuluhan dengan pendekatan edukasi afektif dipandang tepat untuk digunakan karena pendekatan ini tidak hanya sebatas memberikan informasi tentang bahaya narkoba saja akan tetapi siswa juga dirangsang untuk memikirkan nilai-nilai kehidupannya sendiri dan membuat kesimpulan tentang manfaat tidaknya penyalahgunaan narkoba dalam kehidupan. Aspek edukasi afektif bertujuan mengembangkan kepribadian, pendewasaan diri, peningkatan kemampuan membuat keputusan, mengetahui cara mengatasi tekanan mental secara efektif. Siswa memiliki kecenderungan untuk tidak ingin terlibat pada penyalahgunaan narkoba. Selain disebabkan pemahaman yang cukup bahwa narkoba hanya membawa kerugian kesehatan dan menghabiskan banyak uang, siswa juga cenderung memilih teman-teman yang memiliki latar belakang yang sama, yakni para pelajar

    PENGARUH IKLAN MEDIA LUAR RUANG BILLBOARD JAM BELAJAR TERHADAP SIKAP PELAJAR DALAM MENSUKSESKAN BENGKULU KOTA PELAJAR (Studi Kasus Pada Pelajar SMP N 11 Dan SMP N 1 Kota Bengkulu)

    No full text
    ???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

    MANAJEMEN KESAN PADA ANAK JALANAN DALAM MENARIK EMPATI CALON DERMAWAN DAN CALON KONSUMEN DI KOTA BENGKULU (Studi Pendekatan Dramaturgis Erving Goffman)

    No full text
    Keberadaan anak jalanan merupakan salah satu dari permasalahan anak yang ikut andil meramaikan fenomena sosial pada saat ini. Keterampilan mereka dalam bermain peran untuk menarik empati calon konsumen dan dermawan merupakan sebuah bagian dari paradigma dramaturgis yang merupakan salah satu varian dari studi interaksional simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengetahui bagaimana manajemen kesan yang dilakukan oleh anak jalanan di kota Bengkulu dalam menarik empati calon dermawan dan calon konsumen. Penelitian ini menggunakan salah satu penelitian interpretif kualitatif - deskriptif, yakni mencoba mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat tentang manajemen kesan yang dilakukan oleh komunitas anak jalanan pada panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage), dengan adanya sebuah pertunjukkan drama oleh aktor anak jalanan dalam menyampaikan pesan komunikasi mereka kepada calon dermawan dan calon konsumen yang menjadi target operasi mereka. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui yaitu dengan menggunakan data primer sera data sekunder. Penegumpulan data primer dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi hasil penelitian. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya manajemen kesan yang dilakukan oleh anak jalanan baik secara individual maupun secara komunitasnya serta dalam menarik empati calon konsumen dan dermawan. Melalui manajemen kesan baik secara simbol verbal yang diwujudkan dengan ucapan, serta simbol nonverbal dengan menampilkan ekspresi wajah, intonasi suara, gaya penampilan, isyarat serta gerak tubuh, anak jalanan ingin menyamapaikan pesan bahwa mereka layak untuk mendapat empati, yaitu pemberian sedekah oleh dermawan serta pembelian barang/ jasa oleh konsumen

    ANALISIS GENDER DALAM PEMBERITAAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN di SURAT KABAR LOKAL

    No full text
    Kekerasan yang dialami perempuan tidak hanya secara fisik melainkan dapat terjadi melalui bahasa yang dapat terlihat dalam sebuah pemberitaan kekerasan terhadap perempuan. Secara tidak langsung perempuan mengalami kekerasan ganda. Perempuan tidak hanya mengalami kekerasan secara fisik namun juga mengalami kekerasan melalui pemberitaan yang ada. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberitaan kekerasan terhadap perempuan di surat kabar local kota Bengkulu yaitu Bengkulu Ekspress, Rakyat Bengkulu, dan Radar Bengkulu edisi September 2011. Peneliti menggunakan model analisis wacana dari Rogger Fowler Dkk. Dengan melihat penggunaan bentuk kalimat pasif dan bentuk kalimat nominalisasi yang ada dalam pemberitaan kekerasan terhadap perempuan. Hasil penelitian yang peneliti lakukan yaitu wartawan disurat kabar Bengkulu Ekspress, Rakyat Bengkulu, dan Radar Bengkulu edisi September 2011 masih belum sensitif gender dan masih mendiskriminasikan perempuan dalam pemberitaan. Wajah perempuan dalam pemberitaan kekerasan terhadap perempuan di surat kabar lokal kota Bengkulu masih tergambarkan tidak menyenangkan. Perempuan tergambarkan sebagai sosok yang lemah, tidak berdaya, dan terkadang hanya dipandang dari segi seks saja. Wartawan surat kabar lokal kota Bengkulu masih banyak menggunakan bentuk kalimat pasif dibandingkan kalimat aktif. Sehingga secara tidak langsung menggiring pembaca untuk melihat kesisi korban bukan pelaku kejahatan. Peneliti melihat faktor yang menyebabkan masih terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan diskriminasi terhadap perempuan di surat kabar lokal kota Bengkulu edisi September 2011 yaitu masih berorientasinya wartawan di surat kabar lokal kota Bengkulu pada sistem patriarki dan masih kurangnya representasi perempuan dalam keredaksian

    Implementasi Program Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perilaku Sehat Suku Anak Dalam Jambi (Studi Difusi Inovasi Pada Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Kabupaten Muaro Jambi )

    No full text
    Suku Anak Dalam di Propinsi Jambi telah di berdayakan oleh Dinas Sosial Propinsi Jambi melalui proram pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil. Beberapa program pemberdayaan salah satunya program penyuuhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi program penyuluhan kesehatan mempengaruhi perilaku sehat Suku Anak Dalam di Desa Nyogan. Sampel penelitian diambil secara random dengan menggunakan Purposive Sampling yakni memilih sampel berdasarkan pada sekelompok individu melalui pertimbangan tertentu yang diyakini mewakili semua unit analisis yang ada, dengan syarat-syarat usia lebih dari 17 tahun, memiliki tempat tinggal, dan dapat menerima dan berinteraksi dengan individu diluar komunitas mereka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penyuluhan kesehatan dalam hal ini materi pesan (X 1 ) 67,708%, media (X 2 ) 83,33%, pengaruh kelompok (X ) 90,625% dan perilaku sehat Suku Anak Dalam(Y) 79,167% seluruhnya berkategori sedang. Berdasarkan penilaian masing-masing variabel sebagian besar berkategori sedang,artinya bahwa perilaku sehat memasuki pada taraf kognitif dan afektif namun belum sampai pada taraf behavior. Dibuktikan dengan hasil persamaan regresi Y = 29.29712 + 0.139871 + 0.270356 – 0.255848, kemudian diketahui F hitung < F tabel 3 = 1.899846 < 2.704703. Artinya tidak ada pengaruh program penyuluhan kesehatan terhadap perilaku sehat Suku Anak Dalam di Desa nyoga

    MAKNA KOMUNIKASI NONVERBAL DALAM UPACARA ADAT NGAYIK-KAH (TURUN KE AIR) DI DESA SUKA JAYA KECAMATAN KEDURANG ILIR

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna artifak, makna kinesik, dan makna pada perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan upacara adat ngayik-kah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teori interaksi simbolik, dengan jenis data yang didapatkan melalui proses wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Dibantu juga dengan data sekunder diperoleh dari jurnal, buku, dan artikel online. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa masyarakat desa Suka Jaya memaknai upacara adat ngayik-kah sebagai kegiatan yang harus dilakukan sebelum anak perempuan menginjak remaja, dan juga merupakan kewajiban orang tua untuk menyenangkan anak perempuannya. Sedangkan makna perlengkapan yang digunakan adalah daun beringin; bermakna agar meniru hal-hal yang positif dari orang, daun sirih; bermakna supaya bisa berbaur dengan masyarakat, kunyit; bermakna supaya bau badannya harum, subur dan bebas dari penyakit, jeruk nipis; bermakna supaya tangan si anak dingin dan mudah memberi rezeki serta mau berbagi, bunga sepatu; bermakna bisa menjaga dirinya dewasanya kelak, tunas kelapa; bermakna supaya bermanfaat dalam kehidupan masyarakat dan cita-citanya tercapai. Gerakan langkah kaki dimaknai supaya nantinya anak tersebut bisa mengenal dirinya sendiri, dan melangkah perlahan namun pasti untuk tetap maju dalam kehidupannya mendatang. Merentangkan tangan juga memberikan makna adanya pemberian anugerah dari tuhan kepada kita sebagai manusia, sehingga anak perempuan bisa menerima dan melewati dengan hati yang lebih terbuka. Baju adat ngayik-kah yang berwarna merah melambangkan keberanian, persaudaraan yang kuat, dan kebahagiaan. Rok songket; yang berpadu warna coklat dengan kuning. Dimana warna coklat mengngandung makna persahabatan, sedangkan warna kuning melambangkan kekayaan dan kejayaan. Baju seleher merupakan baju kedua yang digunakan jika ada pestanya perayaan setelah menari; Baju gaun berwarna putih ini melambangkan kesucian dan melambangkan perdamaian, baju gaun warna putih juga sangatlah untuk memberikan kesan sederhana dan kebersihan. Sedangkan selendang hanya digunakan sebagai alat pandukung untuk menari. Semua perlengkapan yang digunakan merupakan makna dari komunikasi nonverbal. Kata kunci : Komunikasi Nonverbal, Upacara Adat, Ngayik-ka

    PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN TEKNIK HUMOR DALAM IKLAN TELEVISI TERHADAP BRAND IMAGE NUTRISARI

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser dan teknik humor dalam iklan televisi terhadap brand image NutriSari. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan populasi mahasiswa Universitas Bengkulu. Jumlah sampel yang diambil untuk dijadikan responden sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis secara statisitk dengan menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh celebrity endorser dan teknik humor dalam iklan televisi terhadap brand image NutriSari secara simultan dengan hasil uji F hitung lebih besar dari F (72.87 > 3.09) pada taraf kepercayaan 95%. Untuk secara parsial dengan tingkat alpha 5% pada variabel X 1 tabel menunjukkan ada pengaruh celebrity endorser terhadap brand image NutriSari dengan hasil uji t lebih besar dari t (9.65961 > 1.98447). Pada variabel X 2 hitung tabel menunjukkan pengaruh teknik humor dalam iklan televisi terhadap brand image NutriSari dengan hasil uji t lebih besar dari t tabel hitung (7.62834 > 1.98447). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemilihan Joshua Suherman sebagai celebrity endorser sudah tepat karena telah memenuhi atribut dasar sebagai celebrity endorser dan teknik humor dalam iklan televisi menjadi daya tarik untuk melihat iklan, sehingga dapat mempengaruhi terhadap brand image NutriSari. Kata kunci: Brand Image, Celebrity Endorser, Teknik Humo
    corecore