KINERJA PENDAMPING LOKAL DESA (PLD) PADA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (P3MD) DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR

Abstrak. Peraturan Kementerian Desa Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendamping Desa, sebagai kegiatan untuk melakukan tindakan pemberdayaan masyarakat melalui asistensi, pengorganisasian, pengarahan dan fasilitasi Desa. Dalam Pasal 3 Ruang lingkup pendampingan Desa, Pendampingan masyarakat Desa dilaksanakan secara berjenjang untuk memberdayakan dan memperkuat Desa. Dalam pendampingan desa salah satu pihak yang berhadapan langsung dengan masyarakat adalah Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa (PLD). Tugas pendamping lokal desa antara lain, 1). mendampingi perencanan dan keuangan desa, 2). mendampingi pelaksanan Pembangunan desa, 3). mendampingi Pemberdayaan masyarakat desa, 4). mendampingi evaluasi pelaksanan pembangunan desa. Objek penelitian ini adalah Kinerja Pendamping Lokal Desa yang ada di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan cara sengaja (purposive sampling) karena Kecamatan Indrapuri merupakan kecamatan yang mayoritas berstatus desa berkembang dan sedang dalam proses pembangunan dan Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Indrapuri juga merupakan Pendamping Lokal Desa yang pernah melakukan In Service Training (IST) tentang Penyusunan RKPG, RAB dan APBG. Penelitian ini mengkaji tentang Kinerja Pendamping Lokal Desa (PLD) dalam Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) dan Faktor Internal dan Faktor Eksternal dalam P3MD di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Pendamping Lokal Desa (PLD) berdasarkan tugas pokok dan fungsinya pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), dan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Kinerja Pendamping Lokal desa berdasarkan tugas pokok dan fungsinya pada Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD. Pengambilan data diperoleh dari wawancara (survey) terhadap 12 Pendamping Lokal Desa di Kecamatan Indrapuri. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan model Skala Likert dan uji statistik Korelasi Spearman melalui program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar memiliki peran yang sangat efektif untuk peningkatan program Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (P3MD), sebesar 83,33% masuk kedalam kategori tinggi, dan sebesar 16,67% masuk kedalam kategori sedang. Hubungan karakteristik Eksternal memiliki hubungan dengan Kinerja Pendamping Lokal Desa (PLD) antara lain yaitu Sarana Prasarana (X2.3), Jarak kerja PLD (X2.1), dan Lingkungan Kerja (X2.2). Karakteristik Internal antara lain: antara lain: Pendidikan (X1.1), Masa Kerja (X3.2), dan Usia (X1.3), tidak memiliki hubungan dengan Kinerja Pendamping Lokal Desa (PLD) di Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.Kata Kunci: Kinerja, Pendamping Lokal Desa (PLD), Program P3M

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pelajaran Matematika

Indonesia telah menetapkan berpikir kritis sebagai salah satu tujuan pembelajaran melalui penerapan Kurikulum Merdeka. Penerapan Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat menjadi solusi untuk menghasilkan lulusan pendidikan yang kompeten dalam berpikir kritis. Penggunaan strategi pembelajaran diferensiasi dapat memberikan kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik (kemampuan awal peserta didik) sehingga kebutuhan belajar peserta didik dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII F di UPT SMP Negeri 15 Gresik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan strategi berdiferensiasi. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada materi Bangun Ruang. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik di UPT SMP Negeri 15 Gresik kelas VIII F yang terdiri dari 32 peserta didik dengan peserta didik laki-laki berjumlah 17 orang dan perempuan berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan berupa dokumentasi, observasi, dan tes. Hasil persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) pada siklus I dan II diperoleh nilai 93% dengan kriteria sangat baik. Hasil persentase berpikir kritis yang dilihat dari empat indikator di antaranya interpretasi, analisis, evaluasi, dan inferensi pada siklus I diperoleh nilai 54,49% dengan kriteria rendah serta mengalami peningkatan pada siklus II diperoleh nilai 62,89% dengan kriteria sedang. Berdasarkan penelitian yang dikembangkan dapat ditarik kesimpulan bahwasanya penerapan PBL dalam pembelajaran berdiferensiasi mampu menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VIII SMP

Penyelesaian Kewajiban Debitur Wafat Oleh Ahli Waris Pada Bank Syariah Indonesia KCP Jayapura Abepura

This paper describes the settlement of debtor obligations by heirs at Bank Syariah Indonesia KCP Jayapura Abepura. In the mechanism provided, there are three types of settlement: firstly, the bank submits a claim to the insurance guarantor; secondly, it is continued by the heirs when the guarantor's insurance is closed while the claim is not paid; thirdly, it is continued by the heirs when it is not stipulated in the agreement. According to the results of this study, there are two types of settlements. First, the settlement of the debtor's obligation by the heirs is by using the heir's assets (Article 175 paragraph (2) KHI) or using the assets belonging to the heirs and heirs (Articles 123 and 833 of the Civil Code). Second, the settlement of the obligations of the deceased debtor after being paid off by the insurer is carried out peacefully and does not harm the bank or heirs, with the insurance party being the guarantor according to the agreement and the heirs are not burdened with the obligations of the deceased debtor

Android-Based Mobile Learning Resource for Chemistry Students in Comprehending the Concept of Redox Reactions

This study aimed to develop an Android learning media on the concept of redox as an effective, efficient, practical, real-time learning media and in accordance with the facilities owned by students and evaluate the quality and usability of the app. The approach used in this research was a quantitative approach in the form of development research, while the model used was the Hannafin and Peck (1988) model. The data of this study were collected from the process of development, expert evaluations (expert reviews), and small group evaluation. 20 students of the chemistry education study program at a university in Indonesia volunteered to use and evaluate the app, Data was collected by using questionnaires. The results indicated that the quality of the application obtained from expert review was 94.7%. Furthermore, the small group evaluation shows that the usability of RedoksPro version 1.1 scored 86.7. The Android-based learning media of redox concept (RedoksPro application version 1.1) could be utilized as a mobile learning resource in learning the specific concept of reduction and oxydation reactions