PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH PASAR UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)

Rata-rata permintaan jagung di Kabupaten Limapuluh Kota untuk tahun 2016-2020 yaitu 246.332,8 ton/tahun. Akan tetapi hasil produksi dari petani hanya mampu memenuhi 20-40% dari jumlah permintaan yang dibutuhkan. Rendahnya hasil produksi disebabkan kurangnya penerapan teknologi yang tepat oleh petani dan penggunaan pupuk buatan secara terus menerus. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi tanaman jagung adalah pemanfaatan kompos limbah pasar. Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, pada pengamatan vegetatif tanaman jagung dapat diketahui bahwa pemberian kompos limbah pasar tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, lebar daun dan panjang daun terpanjang, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman jagung. Pada pengamatan generatif didapatkan bahwa pemberian kompos limbah pasar berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah biji per baris dan bobot 100 biji, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah baris per tongkol, dan hasil produksi yang diperoleh dengan pemberian kompos limbah pasar 142 kg/300m2 (4,7 ton/ha) dan tanpa pemberian kompos limbah pasar 110 kg/300m2 (3,6 ton/ha)

IMPLEMENTASI BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUNJANG PENYEMBUHAN KESEHATAN FISIK PASIEN (STUDI KASUS PASIEN RAWAT INAP BAGIAN PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ALIMUDDIN UMAR LIWA KABUPATEN LAMPUNG BARAT )

ABSTRAK Manusia akan mengalami dua kondisi yang berkaitan dengan rohani dan jasmani yaitu kondisi sehat dan kondisi sakit. Sehat bagi manusia terdapat dua kondisi yaitu sehat fisik dan sehat jiwa, yang dimaksud dengan sehat fisik ialah dimana kondisi jasmani seseorang dalam keadaan berfungsi dengan baik. Sedangkan, sehat rohani adalah dimana seseorang mengalami batin dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan seseorang untuk dapat menikmati kehidupan sehari-hari dan dapat menghargai orang lain di sekitar. Fisik dan psikis adalah kesatuan dalam eksistensi manusia yang menyangkut kesehatnnya juga dan saling berhubungan antara kesehatan fisik dan mental. Pemberian bimbingan rohani Islam merupakan unsur penting dalam penunjang penyembuhan baik fisik maupun jiwa manusia yang dikatakan sakit. Menyadari pentingnya peran bimbingan rohani Islam, maka seharusnya rumah sakit umum perlu memberikan dua bentuk pelayanan yaitu: pelayanan aspek fisik (perawatan dan pengobatan) dan pelayanan non fisik (spiritual). Sehingga perpaduan tersebut akan diperoleh hasil yang baik yaitu menolong dan membina manusia seutuhnya sesuai fitrahnya. Maka dari itu, perlu ada penelitian mengenai implementasi bimbingan rohani islam dalam menunjang penyembuhan kesehatan fisik pasien rawat inap bagian penyakit dalam di rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach). Sifat penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif. Teknik penentuan sumber data menggunakan purposive sampling, berjumlah 11 sumber data. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data kualitatif dalam penelitian ini dibagi dalam tiga alur kegiatan, yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembimbing rohani di Rumah Sakit Umum Alimuddin Umar telah memiliki keseluruhan kriteria yaitu; taat kepada Allah, menguasai ajaran Islam yang diberikan kepada pasien, tawakkal, sabar dan memiliki retorika yang baik. Pembimbing rohani dalam melakukan bimbingan untuk pasien rawat inap bagian penyakit dalam, telah memperhatikan tahapan atau langkah-langkah agar bimbingan dapat berjalan dengan semestinya. Kata kunci: Bimbingan Rohani Islam, Kesehatan Fisik, Rumah Saki