6 research outputs found

    Gambaran Hemoragic Post Partum pada Ibu Bersalin dengan Kejadian Anemia di Ruang Ponek RSUD Kabupaten Jombang

    Get PDF
    Perdarahan postpartum adalah perdarahan lebih dari 500cc yang terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 500-600 ml setelah prsalinan abdominal, jumlah perdarahan disebutkan sebagai perdarahan yang lebih dari normal. Akan tetapi kehilangan darah sekalipun dengan jumlah yang lebih kecil dapat menimbulkan akibat yang berbahaya pada wanita yang anemis. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran hemoragic postpartum pada ibu bersalin dengan kejadian anemia di Ruang Ponek RSUD Kabupaten Jombang tahun 2014.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 sampai 15 maret 2014 di ruang ponek RSUD kabupaten Jombang, data ini menggunakan data sekunder yang diambil pada bulan januari-februari terdapat populasi sebanyak 352 ibu bersalin jumlah sampel sebayak 42 ibu bersalin, Pada penelitian ini menggunakan Simple Random Samplingdimana penelitian ini terdapat satu variabel yaitu gambaran hemoragic postpartum dengan kejadian anemia. Analisa yang di gunakan adalah Univariat, yaitu menganalisis tiap-tiap variebel penelitian yang ada secara deskriptifHasil penelitian didapatkan ibu bersalin yang mengalami hemoragic postpartum sebanyak 23 responden (55%) dan yang mengalami hemoragic postpartum dengan anemia sebanyak 21 responden (50%),yg tdk anemia sebanyak 2 responden (9,5)Kesimpulan dari penelitian ini adalah ibu bersalin yang mengalami HPP sebagian besar 23 responden dan yang mengalami HPP dengan anemia sebagian besar 21 responden disebabkan krena sebagian besar responden adalah multipara dan dari hasil penelitian ada hubungan antara HPP pada ibu bersalin dengan kejadian anemia di RSUD Kabupaten Jombang

    Pengaruh Pemberian Asuhan Sayang Ibu Bersalin terhadap Lama Persalinan Kala II Primipara

    Full text link
    Asuhan sayang ibu sebagai salah satu aspek dari 5 benang merah sangat membantu ibu agar merasa aman dan nyaman selama proses persalinan

    Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Denganstatus Kelengkapan Imunisasi di Posyandudesa Nglele Kec. Sumobito Kab. Jombang

    Get PDF
    Menurut WHO imunisasi telah terbukti sebagai salah satu upaya kesehatan masyarakat yang sangat penting. Program imunisasi telah menunjukan keberhasilan yang luar biasa dan merupakan USAha yang sangat hemat biaya dalam mencegah penyakit menular. Sejak penetapan The Expended Program oleh WHO, cakupan imunisasi dasar anak dari 50% mendekati 80% diseluruh dunia.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan status kelengkapan imunisasi di posyandu Desa Nglele Kec. Sumobito Kab. Jombang.Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional.Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-11 bulan di posyandu Desa Ngelele Kec. Sumobito Kab. Jombang dengan cara probability sampling dengan pendekatan simple random sampling (acak). Jumlah sampel ada 26 responden yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus - 15 september 2013. Selanjutnya uji data dan analisa data menggunakan uji statistik SPSS “U Mann Whitney “ dengan tingkat signifikasi α < 0,05.Hasil penelitian menunjukkan 61,5% berpengetahuan baik tentang imunisasi dasar dan 65,4% menunjukkan status kelengkapan imunisasi dasar yang lengkap di posyandu. Hasil uji statistik diperoleh hasil korelasi p = 0,002 < 0,05 H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan status kelengkapan imunisasi.Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar dengan status kelengkapan imunisasi di posyandu

    Pengaruh Pemberian Kompres Air Hangat terhadap Rasa Nyaman dalam Proses Persalinan Kala I Fase Aktif

    Get PDF
    Warm water compress is a common treatment to comfort women during labor reducing pain. The e treatment is done by pressing a pad of absorbent filled with warm water to the waist area of the patient laying with right or left lateral position for 20 minutes. This experiment aims to determine the effect of warm water compress treatment in stimulating comfort for the patient during the first stage of labor active phase. The experiment was conducted in BPM Etty Suparti Ningsih Zubaidah village Mentoro Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, from March to May of 2012. A Quasy Experimental Design was applied with Non Equivalent Control Group A number of 8 respondents were observed with consecutive sampling technique. The experimental resulth of 3 generatel a lefel of comfort for the patient control group, while the faction who are traeted great the comfort level of 5 patients. The experiment resulted the z – value = - 2, 049 ( Mann – Whitney test with < Z table with Asymp sig: 0.04). It can be concluded that the warm water compress treatment stimulated comfort for the patients during the first stage of labor active phase

    Tingkat Pengetahuan Ibu Bersalin Tentang Rangsangan Puting Susu pada Saat Proses Persalinan

    Full text link
    Rangsangan yang diberikan pada puting susu pada saat persalinan bisa membantu kelancaran proses persalinan, kegunaannya sebagai alternatif oksitosin pada tes stress kontraksi dan efektifitasnya dalam melunakkan servik dan menginduksi persalinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu bersalin tentang rangsangan puting susu pada saat proses persalinan di BPM Umi Salamah Desa Peterongan Jombang tahun 2013.Metode penelitian yang digunakan metode penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian survey.Sampelnya diambil dari keseluruhan populasi berjumlah 20 orang. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik non random sampling dengan jenis total sampling. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan rumus P = F/N dengan kriteria baik, cukup dan kurang.Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu bersalin tentang rangsangan puting susu pada saat proses persalinan dengan kriteria cukup sebanyak 11 orang ( 55% ), baik 7 orang ( 35% ), kurang 2 orang ( 10% ). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan ibu bersalin tentang rangsangan puting susu pada saat proses persalinan adalah cukup.Tenaga kesehatan hendaknya selalu aktif turut berperan serta dalam memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan kepada klien dan berusaha untuk lebih meningkatkan lagi pengetahuan atau informasi terbaru tentang rangsangan puting susu. Kata Kunci : pengetahuan, rangsangan puting susu, proses persalinan, ibu bersalin
    corecore