2 research outputs found
KONTRIBUSI PELAKSANAAN KTSP MATA DIKLAT MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 6 BANDUNG
Penelitian ini dilatar belakangi oleh dilaksanakannya Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaannya, KTSP dibuat oleh guru di
setiap satuan pendidikan untuk menggerakkan mesin utama pendidikan, yaitu
pembelajaran. Dengan demikian, kurikulum ini dapat disesuaikan dengan kondisi
di setiap daerah bersangkutan. Berdasarkan fenomena tersebut, maka tujuan
diadakannya penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi yang jelas
mengenai kontribusi pelaksanaan KTSP mata diklat menggambar bangunan
gedung program keahlian teknik gambar bangunan terhadap hasil belajar siswa di
SMK Negeri 6 Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa tingkat III program
keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Bandung. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik angket
untuk mengetahui pelaksanaan KTSP mata diklat menggambar bangunan gedung,
teknik dokumentasi digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, selain itu
dilakukan studi kepustakaan sebagai landasan teori juga dilakukan wawancara
terhadap guru mata diklat sebagai informasi penunjang.
Teknik analisis data yang digunakan ialah dengan uji statistik
nonparametrik, setelah diketahui bahwa variabel X berdistribusi normal dan
variabel Y tidak berdistribusi normal. Analisis korelasi menggunakan rumus
Spearman Rank. Hasil penelitian yang didapat setelah dilakukannya analisis data
menunjukkan bahwa hipotesis diterima, bahwa "Terdapat kontribusi pelaksanaan
KTSP mata diklat menggambar bangunan gedung yang signifikan terhadap hasil
belajar siswa di SMKN 6 Bandung". Kemudian analisis data dilanjutkan dengan
perhitungan koefisien determinasi yang menunjukkan bahwa "pelaksanaan KTSP
mata diklat menggambar bangunan gedung program keahlian teknik gambar
bangunan memiliki hubungan kuat dengan hasil belajar siswa di SMKN 6
Bandun
Menuju Perencanaan Lansekap Apartemen yang Berkelanjutan Setelah Covid-19: : Perencanaan Berdasarkan Fenomena atau Hanya Atas Faktor Landasan Kebutuhan Kapitalisme?
Perancangan lansekap akan senantiasa mengalami perkembangan mengikuti kebutuhan manusia yang dinamis dan tuntutan perubahan zaman. Dengan adanya fenomena Covid-19 juga menjadikan perencanaan kebutuhan lansekap apartemen menjadi pertanyaan besar ke mana akan mengalami perubahan, karena kota-kota besar akan senantiasa berkembang dan fenomena Covid-19 menjadikan disaster management perencanaan lansekap menjadi pertimbangan dasar yang perlu menjadi landasan dalam mem-breakdown ke arah mana konsep-konsep baru perlu dikembangkan. Analisis ini dilakukan secara kualitatif, berupaya menganalisis dan mengambil contoh-contoh kasus pula dan mengevaluasinya sehingga dapat diketahui elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam perancangan lansekap apartemen di masa mendatang. Hasil dari penelitian ini adalah berupa perbandingan antara ke-3 kasus apartemen yang dibangun pada periode berbeda antara tahun 2009-2016. Rekomendasi penelitian ini adalah berupa usulan ketetapan regulasi perbandingan prosentase antara fungsi perumahan dan sarana prasarana komersial, menerapkan regulasi yang ada mengenai sarana prasarana (dari Kementerian PU) secara lebih konsekuen, ketetapan regulasi mengenai aturan vegetasi yang sesuai kaidah lingkungan hidup dan degradasi yang terjadi, proporsi ruang bermain anak yang ramah anak, dan mengkaji serta menerapkan adaptasi adaptasi ruang yang terjadi sebagai adaptasi terhadap perencananaan ruang setelah pandemik yang berorientasi keberlanjutan kota dan masyarakat secara jangka panjang