43 research outputs found
Pembuatan Perak Nitrat (Agno3) Teknis dari Limbah Penyepuhan Perak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses pembuatan AgNO3 teknis dari limbah penyepuhan perak dan mengetahui pengaruh luas penampang elektroda yang digunakan untuk proses elektrolisis terhadap banyaknya logam perak yang terdeposisi. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium. Sampel berupa limbah penyepuhan perak. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Pembuatan AgNO3 teknis dimulai dari elektolisis limbah penyepuhan perak menggunakan variasi luas penampang elektroda karbon 13,3136 cm2, 7,9128 cm2, dan 5,5264 cm2 pada tegangan 3 V selama 60 menit. Logam perak yang terdeposisi direaksikan dengan larutan asam nitrat pekat dilanjutkan dengan kristalisasi. Analisis pendahuluan kualitatif dan karakterisasi XRD dilakukan terhadap senyawa AgNO3 yang dihasilkan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembuatan senyawa AgNO3 teknis dari limbah penyepuhan perak dimulai dari elektrolisis menggunakan elektroda karbon pada tegangan 3 V kemudian mereaksikan logam perak yang terdeposisi dengan larutan asam nitrat pekat berlebih untuk selanjutnya dilakukan kristalisasi. Luas penampang elektroda yang digunakan untuk proses elektrolisis berpengaruh pada banyaknya logam perak yang terdeposisi. Karakterisasi XRD senyawa AgNO3 dari hasil penelitian diketahui bersesuaian dengan senyawa AgNO3 (Gorbunova, 1984) dan senyawa Ag2O (Kabalkina, 1963)
Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Inovatif Pada Guru SMA Yang Tersertifikasi Dan Solusinya Dikota Surakarta
The aim of this research is to find to what extent senior highschool teachers has applied innovative teaching after passing the certification examination. In addition, this research has the aim to find out the problems that the teachers have in their application of innovative teaching. Based on the problems, this research proposes some recommendations for the solutions for the problems.Specifically, this research wants to find out whether there are any differences in the application of innovative teaching between the teachers who passed the portofolio ceritification exam and those who passed the exam in the Teacher Profession Education and Training (PLPG). This is a qualitative research with observation, depth-interview, questionnaire used as the instruments to get the data of the research. The objects of the research are certifiedb and non-certified senior highschool teachers of natural science, social science, Indonesian and English of both the private and state schools in SurakartaThe research has obtained the following findings. The certification program has created an impact on both certified and non-certified senior highschool teachers in Surakarta. With their limitations, they tend to implement innovative teaching. There is a difference between certified teachers and non-certified teachers. The former teach better than the later. There is a slight difference between the cerified teachers who passed the portofolio exam and the certified teachers who passed the PLPG exam. The portofolio teachers teach more innovatively than the PLPG teachers.The research has also found that the teachers are facing some problems that discourage them to implement innovative teaching. First, they are forced to prepare the students for the National Exam. Secondly, they have the wrong perception that teaching innovatively means using computers or laptops and this means being expensive. To solve the problems, there should be a continuous supervision and monitoring and evaluation for the teachers.
THE STUDY OF VISUAL MEDIA USE ON DEAF CHILDREN IN SCIENCE LEARNING
This study aims to: (1) describe the implementation of science teaching deaf children in class XI, and (2) describe and analyze the use of visual media in science teaching deaf children in class XI. This study used a qualitative descriptive method. Source of research data are teachers, students and principals. The technique of collecting data used was interviews, documentation and observation. SLB research sites in Sukoharjo district, which includes SLB ABCD YSD Polokarto, SLB Hamongputro Jombor B-C, B-C SLB YPALB Langenharjo and SLB ABC Tawangsari. The data were analyzed through data reduction, data display and draw conclusions. Conclusions are presented in the form of narrative text form field notes. The results showed that (1) the implementation of science teaching deaf children in class XI SLB Sukoharjo still using conventional methods with students to make a note of the material presented (2) the use of visual media in science teaching deaf children in class XI SLB Sukoharjo regency is still minimal because it only uses media images and text books provided in the school. Article visualizations
The Among System in the Senior High School History Learning
This study describes the theoretical and practical aspect of the Among - system in the modern historical learning. As a preliminary research, this article formulates a conceptual framework of the Among- system in the contemporary learning, especially modern history learning. This research used library research method that conducted in Dewantara Kirti Griya Library Yogyakarta. Data analysis was done by the descriptive method of collecting data, compiling or classifying, and interpreting
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Disertai Lembar Kegiatan Siswa (Lks) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model discovery learning terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam; (2) pengaruh LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam; (3) pengaruh model discovery learning disertai LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3×1. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, XI IPA 5 dan XI IPA 6. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIA 2, kelas XI MIA 3 dan XI MIA 4 SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan melalui dokumentasi, tes, angket, observasi. Analisis data prestasi pengetahuan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama, sedangkan analisis data prestasi sikap dan ketrampilan menggunakan uji statistik non parametrik Kruskal-Wallis. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) model discovery learning berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan dan ketrampilan pada materi hidrolisis garam; (2) LKS tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada aspek pengetahuan, sikap, dan ketrampilan pada materi hidrolisis garam; (3) model discovery learning disertai LKS berpengaruh terhadap prestasi siswa pada aspek pengetahuan dan ketrampilan pada materi hidrolisis garam
Penerapan Pembelajaran Numbered Heads Together (Nht) Disertai Media Kartu Soal Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Pada Materi Pokok Stoikiometri Kelas X Mia 3 Semester Genap SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan : (1) aktivitas belajar dan (2) prestasi belajar peserta didik SMA Negeri 7 Surakarta melalui pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) diserta media kartu soal pada materi pokok Stoikiometri.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Objek penelitian adalah aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, interview (wawancara), kuesioner (angket), tes, dan pemeriksaan dokumen. Tahapan penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Hasil penelitian pada materi pokok Stoikiometri kelas X MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan bahwa : (1) persentase ketuntasan aktivitas belajar peserta didik sebesar 90,32% pada siklus I. (2) peningkatan prestasi belajar dilihat dari persentase aspek pengetahuan pada siklus I sebesar 51,61 % meningkat menjadi 77,42 % pada siklus II. Ketuntasan prestasi belajar aspek sikap mencapai 100,0 % pada siklus I, dan ketuntasan aspek keterampilan dengan persentase sebesar 82,52 % pada siklus
Penerapan Metode Pembelajaran Team Assisted Individualization (Tai) Dilengkapi Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Garam Kelas XI SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2015/2016
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam satu siklus yang terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (observasi, kajian dokumen, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) metode pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi Hidrolisis Garam kelas XI-IPA 3 SMA Negeri 2 Karanganyar. Presentase rata-rata ketercapaian aktivitas siswa yaitu 80,75%, dimana target pada siklus ini adalah 60%. (2) Pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi modul pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi Hidrolisis Garam kelas XI-IPA 3 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Presentase prestasi belajar kompetensi pengetahuan pada siklus I sebesar 63,40% dari target 60% dan prestasi belajar kompetensi sikap pada siklus I sebesar 84,60% dari target 60 %