9 research outputs found

    Penerapan Lean Supply Chain pada Proses Loading Pupuk In Bag di Pelabuhan PT. Petrokimia Gresik

    Full text link
    PT. Petrokimia Gresik merupakan salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia yangmempunyai jaringan supply chain lintas negara dan distribusi ke seluruh Nusantara baik pupukcurah maupun pupuk in bag. Penelitian ini dilaksanakan pada pelabuhan PT. PG yangmerupakan titik utama dari kegiatan logistik di Perusahaan ini sendiri, yakni pemuatan danpembongkaran. Dengan fokus penelitian pada proses pemuatan pupuk in bag. Permasalahanyang terjadi pada proses ini dikarenakan inefisiensi aliran Supply Chain, yang disebabkan olehadanya waste dan non value added actvity. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis wasteapa saja yang terjadi selama proses, serta saran perbaikan dengan menggunakan konsep LeanSupply Chain dan Value Stream Mapping serta mencari penyebab masalah menggunakan 5Whys dan Fishbone. Jenis pemborosan yang paling berpengaruh selama aliran proses adalahWaiting Time (20,42%), serta Non Value Added Actvity sebesar 51,9%. Dengan menggunakanfishbone dan 5Whys dapat diketahui penyebab waste terbesar diantaranya adalah lamanya trukmenunggu muatan, banyaknya crane tidak sehat, serta tidak adanya penjadwalan dan alokasimuatan. Sementara rekomendasi yang diberikan adalah penjadwalan dan pengalokasian,pengadaan lini khusus di gudang, penyediaan crane dengan kondisi kecepatan muat yang sesuai.Berdasarkan saran perbaikan diprediksi dapat mereduksi total NVA sebesar 59.8

    Penggunaan Skor \u27LATCH\u27 Sebagai Prediktor Keberhasilan Laktasi Pasca Persalinan Normal Dan Bedah Sesar

    Full text link
    Keberhasilan laktasi pasca persalinan normal perlu dinilai dan dibandingkan dengan keĀ­ berhasilan laktasi pasca persalinan dengan bedah sesar. Skor LATCH merupakan perĀ­ angkat penilaian yang praktis serta sistematik untuk memperoleh data yang andal dan sahih tentang proses laktasi per individu. Penelitian ini akan menguji penggunaan skor LATCH sebagai prediktor keberhasilan laktasi pasca persalinan normal dan bedah sesar. Desain studi kohort prospektif terhadap ibu menyusui dengan riwayat persalinan normal dan persalinan dengan bedah sesar dilakukan pada bulan Agustus 2009 - Juli 2010 dari dua rumah sakit swasta di Jakarta Barat. Partisipan dipilih secara convenience sampling berdasar kriteria inklusi : ibu menyusui berusia minimal 18 tahun, bayi merupakan anak pertama dan dinyatakan sehat. Skor LATCH dinilai dalam 24 jam pasca persalinan, diikutipada hari ke-7 dan minggu ke-6. Analisis statistik dengan program SPSS versi 16.0 mengĀ­ gunakan uji Kruskai-Wallis dan ujikai-kuadrat Mantel Haenzel. Sejumlah 117 pasangan ibu menyusui dan bayidengan riwayat persalinan normal per vaginam, 100 ibu menyusui dan bayi dengan riwayat bedah sesar elektif dan 162 ibu dan bayi dengan riwayat bedah sesar darurat terpilih sebagai subyek penelitian. Total skor LATCH berkorelasi positif dengan meĀ­ toda persalinan (n=378; r-0,28; p=0,004) dan lamanya pemberian ASI eksklusif (n=126; r=0,56; p=0,001). Skor LATCH pada hari ke-7 merupakan faktor resiko yang signifikan dibanding skor pada 2 waktu penilaian lainnya (p=0,025). Total skor LATCH 0-2 berhubunĀ­ gan dengan masa laktasi kurang dari 6 minggu pada ibu dengan riwayat persalinan normal (RR=3,4; 95%CI1,4-4,1), bedah sesar elektif (RR=6,2; 95%CI2,5-7,6), dan bedah sesar darurat (RR=5,4; 95%CI 2,2-6,5). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Skor LATCH dapat digunakan sebagai prediktor keberhasilan laktasi dalam hal meramalkan lamanya pemberian ASI eksklusif pasca persalinan normal dan bedah sesar
    corecore