2 research outputs found

    PENGARUH MOTIVASI DAN PEMBERIAN BEASISWA TERHADAP KEPUTUSAN PEGAWAI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk menganalisis pengaruh motivasi diri terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, (2) untuk menganalisis pengaruh pemberian beasiswa terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, (3) untuk menganalisis pengaruh motivasi diri dan pemberian beasiswa terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan pengujian hipotesis dengan analisis regresi berganda yaitu uji t dan uji f untuk melihat besarnya pengaruh variabel  dan terhadap variabel Y baik secara parsial maupun secara simultan. Responden dalam penelitian ini terdiri atas 100 orang pegawai yang sedang melanjutkan dan telah selesai melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : (1) variabel motivasi diri berpengaruh terhadap pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 < ? (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 32% terhadap variabel Y, (2) variabel pemberian beasiswa berpengaruh terhadap variabel pengambilan keputusan pegawai dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,025 < ? (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 10,2 % terhadap variabel Y, (3) variabel  dan  berpengaruh terhadap variabel Y, hasil ini ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0.000 <  (0,05) dan memberikan pengaruh sebesar 42.2 % terhadap variabel Y.Kata Kunci: Motivasi Diri, Pemberian Beasiswa, Pengambilan Keputusan Pegawa

    Joyfull learning: Pelatihan Guru Pelajaran Sosiologi di Kota Prabumulih dan Lahat

    Get PDF
    Pelajaran sosiologi dinilai monoton dan membosankan siswa, karena materinya terlalu teoritis, dan banyak guru sosiologi tidak berlatar belakang sarjana sosiologi. Karena itu diperlukan model pembelajaran yang menyenangkan, praktis, tidak monoton dan menarik minat siswa terhadap mata pelajaran sosiologi. Tujuan pelatihan adalah mengubah paradigma pembelajaran yang bersifat konvesional  menjadi kreatif dan menyenangkan, mempraktikkan dan menerapkan  metode “Joyfull learning” sebagai strategi pembelajaran Sosiologi dalam memahami fenomena sosial, dan menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan sehingga pelajaran sosiologi menarik peserta didik. Metode penyampaian materi kepada peserta training, selain metode ceramah dan diskusi, sekaligus studi kasus, juga dengan role playing. Model pembelaharan yang disebut Joyfull learning ini telah dipraktikkan di 2 sekolah (SMA) di Kota Prabumulih dan Lahat yang diikuti  guru-guru, baik yang berlatar pendidikan sosiologi atau sosiologi murni, maupun bidang guru berlatar bidang ilmu sosial lainnya. Materi training dan praktik yang disampaikan kepada guru Sosiologi, yaitu : (1) teka teki Silang); (2) tebak kata; (3) tebak tokoh sosiologi; Hasilnya setelah ditraining guru sosiologi lebih kreatif mengemas materi pembelajaran, sehingga lebih menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. Pelajaran sosiologi pun lebih mudah diaplikasikan di kelas
    corecore