10 research outputs found

    Kajian Penggunan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Pada Pembuatan Dodol Terhadap Karakteristik Sensoris Dan Kerusakan Selama Penyimpanan

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh subtitusi tepung biji nangka terhadap sifat sensoris, kimia dan kerusakan yang terjadipada dodol.Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 1 variable independen yaitu subtitusi tepung biji nangka dengan 3 variasi,30%, 50% dan 70% dari total berat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga sampel, dodol dengan subtitusi tepung biji nangka sebanyak50% memiliki perbedaan yang signifikan ke arah lebih baik dibandingkan kontrol pada parameter aroma dan tidak berbeda nyata dengan kontrolpada parameter rasa, warna dan tekstur. Subtitusi tepung biji nangka pada pembuatan dodol tidak mempengaruhi sifat kimia secarasignifikan.Dodol tepung biji nangka masih sesuai dengan ketentuan SNI No. 01-2986-1992 tentang standard kelayakan dodol.Dodol tepung bijinangka 50% juga mengalami kerusakan selama penyimpanan namun kerusakan yang terjadi tidak secepat dodol kontrol. Aktivitas air (Aw), angkaTBA dan mikrobiologi yang tumbuh pada dodol tepung biji nangka 50% lebih rendah dibandingkan dengan dodol kontrol

    Analysis of the Application of Universal Design Standards to Interior-Architecture Design

    Full text link
    A lot of research shows the findings of cases of public facilities that are not accessible to people with disabilities and see the importance of a design especially in the field of architecture-interior that is able to produce a user-friendly and barrier-free built environment ) Accessibility rights for persons with disabilities are regulated in various regulations starting from the regulations in the central government in the form of laws, government regulations, to ministerial regulations on public works and regional regulations. There is one regulation of the minister of public works and Republic of Indonesia's public housing No.14 2017 which regulates the provision of facilities in buildings and the environment that meet the needs of all age groups and conditions of physical, mental, and intellectual, or sensory limitations based on the function of buildings users and visitors on activities in public buildings, but this guideline has not been discussed in detail. This study is intended to review the analysis of universal design standards in the Interior-Architecture design process specifically in public buildings. Keywords Universal Design, Evaluation, Architecture, Interior, Design

    Fasilitas Ruang pada Perancangan Interior Pusat Budaya Sunda di Kabupaten Garut

    Full text link
    Kebudayaan ini merupakan sebuah interaksi antar kehidupan manusia di dalam suatu daerah melalui aspek sosial yang kemudian akan mendapatkan makna dalam kehidupan. Pada provinsi Jawa barat terdapat satu kebudayaan yaitu budaya sunda. Budaya sunda ini adalah budaya terbesar setelah budaya Jawa di Indonesia. Salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan budaya sunda ini yaitu dengan memberikan Fasilitas berupa pusat budaya. Pusat budaya merupakan tempat utama untuk mewadahi sebuah kebudayaan daerah juga untuk memfasilitasi masyarakat sebagai sarana informasi dan pendidikan kebudayaan daerah. Untuk memenuhi fungsi dan tujuan pusat budaya maka terdapat Fasilitas ruang seperti kantor, perpustakaan, kelas kursus, dan galeri seni yang didalamnya bisa memamerkan lukisan, patung dan kesenian lainnya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memanfaatkan informasi tentang Fasilitas yang harus ada pada sebuah pusat kebudayaan

    Peningkatan Pemahaman Masyarakat Terhadap Nilai Cagar Budaya Berbasis Wisata Tematik Google Maps di Purwakarta

    No full text
    Pada era Hindia Belanda, Kabupaten Purwakarta adalah ibukota Karesidenan Karawang, sehingga di Kabupaten Purwakarta terdapat kawasan pusat kota dengan alun-alun dan kelengkapan infrastruktur lainnya. Kelebihan ini belum disadari sebagai potensi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Padahal, pemahaman terhadap potensi cagar budaya akan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) daerah. Dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua solusi yaitu, memberikan ilmu dan metode untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap potensi cagar budaya daerah dan pengembangan peta wisata tematik berbasis Google Maps. Di dalamnya terdapat kegiatan terkait inventarisasi dan dokumentasi bangunan cagar budaya, termasuk pengetahuan teknologi untuk membangun media literasi cagar budaya. Metode yang digunakan melalui survey lapangan dan wawancara, penyusunan proposal, dan pencarian alternative solusi. Pada pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah transfer pengetahuan melalui kegiatan workshop Adapun luaran kegiatan berupa infografis, peta tematik cagar budaya, dan website. Serta transfer pengetahuan dan metode kepada staf DISPORAPARBUD, dan masyarakat pecinta warisan budaya di bawah binaan DISPORAPARBUD Kabupaten
    corecore