4 research outputs found

    PERBAIKAN INTERPOLASI GERAKKAN MODEL SKELETON 3D DARI DATASET HASIL KAMERA KINECT

    Get PDF
    AbstractThe Kinect camera's dataset can be used for training and testing of human movement recognition using a deep learning approach, in addition to tracking and estimating the position and position of the human body. Improvement of human movement which is covered by other body parts is still a challenge. The research objective: to design a repair application to move the 3D skeleton model from the Kinect camera dataset using the 3D interpolation histogram smoothing approach on the human body. The study was in the form of a simulation of a skeleton model movement improvement in the context of developing a key-frame based animation application through Kinect camera recording. The prototype development method goes through the cycle stages of analysis, design, implementation. The initial analysis stage selects the kinect camera dataset by examining the file format and data structure. Furthermore, the development for data improvement through the 3D interpolation refinement approach. Movement improvement in terms of measurement of interpolated resultant errors from each time t0, t1, t2 and t3 histogram using the RMSE method and visual observation. showed significant results close to normal movement.Keywords : dataset, kinect camera, interpolation, skeleton modelDataset hasil kamera Kinect dapat digunakan untuk pelatihan dan pengujian pengenalan gerakkan manusia dengan pendekatan deep learning, selain tracking dan estimasi letak dan posisi tubuh manusia. Perbaikan gerakkan manusia yang tertutup bagian tubuh lainnya masih menjadi tantangan. Tujuan penelitian: membuat rancang bangun aplikasi perbaikan gerakkan model skeleton 3D dari dataset hasil kamera Kinect menggunakan pendekatan penghalusan histogram interpolasi 3D pada bagian tubuh manusia. Kajian berupa simulasi perbaikan gerakkan model skeleton dalam rangka pengembangan aplikasi animasi berbasis key-frame melalui perekaman kamera Kinect. Metode pengembangan prototitpe melalui tahapan siklus analisis, disain, implementasi. Tahap analisis awal memilih dataset hasil kamera kinect dengan mengkaji format file dan struktur data. Kemudian mengekstraksi beberapa kategori gerakkan kedalam kedalam format file untuk eksperimen. Melalui disain awal pengembangan program dilakukan penyesuaian skala angka untuk menghasilkan histogram yang dapat memperlihatkan bagian kesalahan gerakkan secara signikan menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Selanjutnya pengembangan untuk perbaikan data melalui pendekatan penghalusan interpolasi 3D. Perbaikan gerakkan ditinjau dari pengukuran kesalahan resultante interpolasi dari setiap watu t0, t1, t2 dan t3 histogram dengan metode RMSE dan pengamatan secara visual. menunjukkan hasil cukup signifikan mendekati gerakkan yang normal.Kata Kunci : dataset, kamera kinect, interpolasi, model skeleto

    PERBAIKAN INTERPOLASI GERAKKAN MODEL SKELETON 3D DARI DATASET HASIL KAMERA KINECT

    Get PDF
    AbstractThe Kinect camera's dataset can be used for training and testing of human movement recognition using a deep learning approach, in addition to tracking and estimating the position and position of the human body. Improvement of human movement which is covered by other body parts is still a challenge. The research objective: to design a repair application to move the 3D skeleton model from the Kinect camera dataset using the 3D interpolation histogram smoothing approach on the human body. The study was in the form of a simulation of a skeleton model movement improvement in the context of developing a key-frame based animation application through Kinect camera recording. The prototype development method goes through the cycle stages of analysis, design, implementation. The initial analysis stage selects the kinect camera dataset by examining the file format and data structure. Furthermore, the development for data improvement through the 3D interpolation refinement approach. Movement improvement in terms of measurement of interpolated resultant errors from each time t0, t1, t2 and t3 histogram using the RMSE method and visual observation. showed significant results close to normal movement.Keywords : dataset, kinect camera, interpolation, skeleton modelDataset hasil kamera Kinect dapat digunakan untuk pelatihan dan pengujian pengenalan gerakkan manusia dengan pendekatan deep learning, selain tracking dan estimasi letak dan posisi tubuh manusia. Perbaikan gerakkan manusia yang tertutup bagian tubuh lainnya masih menjadi tantangan. Tujuan penelitian: membuat rancang bangun aplikasi perbaikan gerakkan model skeleton 3D dari dataset hasil kamera Kinect menggunakan pendekatan penghalusan histogram interpolasi 3D pada bagian tubuh manusia. Kajian berupa simulasi perbaikan gerakkan model skeleton dalam rangka pengembangan aplikasi animasi berbasis key-frame melalui perekaman kamera Kinect. Metode pengembangan prototitpe melalui tahapan siklus analisis, disain, implementasi. Tahap analisis awal memilih dataset hasil kamera kinect dengan mengkaji format file dan struktur data. Kemudian mengekstraksi beberapa kategori gerakkan kedalam kedalam format file untuk eksperimen. Melalui disain awal pengembangan program dilakukan penyesuaian skala angka untuk menghasilkan histogram yang dapat memperlihatkan bagian kesalahan gerakkan secara signikan menggunakan Root Mean Squared Error (RMSE). Selanjutnya pengembangan untuk perbaikan data melalui pendekatan penghalusan interpolasi 3D. Perbaikan gerakkan ditinjau dari pengukuran kesalahan resultante interpolasi dari setiap watu t0, t1, t2 dan t3 histogram dengan metode RMSE dan pengamatan secara visual. menunjukkan hasil cukup signifikan mendekati gerakkan yang normal.Kata Kunci : dataset, kamera kinect, interpolasi, model skeleto

    RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK HASHING SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA TERHADAP PEMROSESAN DAN PENCARIAN FILE SECARA ACAK DALAM MATAKULIAH SISTEM BERKAS

    Get PDF
    Sistem berkas dan akses merupakan sistem yang mengatur, mengorganisasikan, mengelola serta menyimpan data dengan menggunakan teknik organisasi tertentu pada secondary memory (media penyimpanan eksternal), dimana data yang disimpan dilakukan secara fisik. Rancang bangun aplikasi ini bertujuan untuk dapat membantu mahasiswa dalam mengerti dan memahami matakuliah sistem berkas dan akses terutama untuk materi teknik hashing yang digunakan untuk mencari alamat relatif suatu data. Selain itu juga akan lebih mudah bagi dosen untuk memberikan ilustrasi dari penempatan data karena dibuat dalam bentuk yang menarik yaitu media pembelajaran yang berbasis multimedia. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan metodologi multimedia terdiri dari enam tahap. Tahap pertama adalah membuat konsep (consep) dari aplikasi yang akan dibuat, kemudian membuat rancangan (design), selanjutnya mengumpulkan data(material collecting) yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi, dilanjutkan dengan pembuatannya (assembly) dan di lakukan pengujian (testing) terhadap aplikasi, terakhir menyalurkan (distribution ) aplikasi melalui cd, flashdisk, dan lain-lain. Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah Visual Basic
    corecore