3 research outputs found
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN PERSTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan ketrampilan proses siswa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi laju reaksi, 2) meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi laju reaksi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengimplementasikan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2013/ 2014. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, dan ketrampilan proses. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan diperoleh: 1) Penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada materi Laju Reaksi dapat meningkatkan ketrampilan proses siswa. Pada siklus I presentase ketrampilan proses siswa sebesar 74,22 % yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,14 %. 2) Penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi Laju Reaksi. Presentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari 32,35 % pada siklus I menjadi 64,71 % pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif menunjukkan peningkatan ketercapaian rata-rata indikator dari 74,49 % pada siklus I menjadi 80,75 % pada siklus II.  Â
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES DAN PERSTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan (1) ketrampilan proses
siswa pada materi laju reaksi dengan menerapkan model pembelajaran Group
Investigation, dan (2) prestasi belajar siswa pada materi laju reaksi dengan
menerapkan model pembelajaran Group Investigation.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas
perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek
penelitian adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar yang
berjumlah 34 siswa. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan
data adalah dengan tes dan nontes (observasi, kajian dokumen dan angket).
Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) model pembelajaran Group
Investigation dapat meningkatkan keterampilan proses siswa pada materi pokok
laju reaksi. Hal ini dapat dilihat dalam siklus I dimana presentase keterampilan
proses siswa adalah 74,22% dan meningkat menjadi 78,14% pada siklus II, (2)
penerapan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa pada materi pokok laju reaksi. Dalam penelitian ini, hasil belajar
siswa meliputi dua aspek yaitu aspek kognitif dan aspek afektif. Berdasarkan hasil
tes siklus I dan siklus II, presentase ketuntasan belajar siswa mencapai 32,35%
pada siklus I dan meningkat menjadi 64,71% pada siklus II. Sedangkan dari
aspek afektif yang ditinjau dari segi sikap, minat, konsep diri, nilai dan moral,
menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 74,49 % meningkat
menjadi 80,75 % pada siklus II.
Kata kunci : Group Investigation, ketrampilan proses dan prestasi belajar