29 research outputs found

    PENGEMBANGAN GELATO SINBIOTIK BERBAHAN DASAR SOYGURT DAN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta L.)

    Get PDF
    Abstrak. Gelato merupakan produk frozen dairy food dessert dengan bahan dasar susu sapi, kuning telur, penstabil, whipped cream dan gula. Gelato sinbiotik merupakan salah satu produk gabungan antara probiotik dengan prebiotik yang bermanfaat sebagai salah satu produk pangan fungsional. Bahan yang digunakan yaitu sari kedelai sebagai bahan utama pengganti susu sapi, dan soygurt yang difermentasi menggunakan Lactobacillus plantarum B1765 sebagai probiotik, dan pengganti whipped cream, serta umbi gembili sebagai bahan penstabil, dan prebiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu kimia (pH, dan TAT), mikrobiologi (Total BAL), dan organoleptik (Tekstur, dan Rasa) yang terkandung dalam gelato sinbiotik dengan penambahan umbi gembili (Dioscorea esculenta L.) sebesar 5, 10, 15, 20% dan tanpa penambahan umbi gembili sebagai kontrol. Pengujian pH dilakukan menggunakan pH meter, sedangkan Total BAL menggunakan teknik Pour Plate Agar dan dihitung menggunakan Total Plate Count (TPC), dan organoleptik dilakukan uji hedonik terhadap 30 orang panelis. Hasil penelitian menunjukkan gelato sinbiotik dengan penambahan umbi gembili dapat menghasilkan total BAL mencapai 107 CFU/mL, pH berkurang dari 5,8 menjadi 4,8, serta peningkatan TAT dari 0,64% menjadi 0,97%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penambahan gembili 20% menunjukkan berpengaruh terhadap perbaikan tekstur, namun memberikan after taste yang pahit terhadap gelato. Kata Kunci: Gelato sinbiotik, soygurt, umbi gembili (Dioscorea esculenta L.

    REVIEW ARTIKEL: AKTIVITAS ENZIM AMILASE DARI BAKTERI ASAM LAKTAT (KARAKTERISTIK DAN APLIKASI)

    Get PDF
    Abstrak. Aktivitas enzim adalah kemampuan enzim dalam mengubah sejumlah mol substrat menjadi produk per satuan waktu. Salah satu enzim yang memiliki aktivitas enzim adalah amilase. Amilase adalah enzim ekstraseluler yang mempunyai kemampuan mendegradasi ikatan 1,4-glikosidik pada polimer pati menjadi oligosakarida dengan panjang rantai yang berbeda-beda. Amilase dapat dihasilkan oleh mikroorganisme yaitu bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat mempunyai kondisi optimum meliputi suhu, pH, substrat dan waktu inkubasi untuk menghasilkan aktivitas enzim amilase secara maksimum. Secara umum bakteri asam laktat menghasilkan aktivitas enzim maksimum pada pH asam, suhu ruang, substrat pati dan waktu inkubasi antara 22 - 40 jam yang terjadi pada fase log dan fase stasioner. Selain itu, amilase yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat juga memiliki aktivitas enzim secara maksimumyang terjadi pada kondisi optimum yaitu pada pH 4 - 6 dan suhu 40 - 50oC. Karakteristik amilase yang memiliki kondisi optimum spesifik, membuat amilase yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat dapat diterapkan pada bidang industri, terutama dalam mendegradasi pati. Berdasarkan uraian di atas, maka review artikel ilmiah ini mengulas tentang (1) kondisi optimum bakteri asam laktat dalam menghasilkan aktivitas enzim amilase secara maksimum (2) karakteristik enzim amilase dari bakteri asam laktat dan (3) Aplikasi enzim amilase dari bakteri asam laktat di bidangindustri.Kata kunci: enzim amilase, bakteri asam laktat, karakteristik enzim amilase dan aplikasi. Abstract. Enzyme activity is the ability of the enzyme to convert a number of moles of substrate into products per unit time. One of the enzymes that have enzyme activity is amylase. Amylase is an extracellular enzyme that has the ability to degrade 1,4-glycosidic bonds in starch polymers into oligosaccharides with different chain lengths. Amylase can be produced by microorganisms, namely lactic acid bacteria. Lactic acid bacteria have optimum conditions including temperature, pH, substrate and incubation time to produce maximum amylase enzyme activity. In general, lactic acid bacteria produce maximum enzyme activity at acidic pH, room temperature, starch substrate and incubation time between 22 - 40 hours which occurs in the log phase and the stationary phase. In addition, the amylase produced by lactic acid bacteria also has maximum enzyme activity that occurs at optimum conditions, namely at pH 4-6 and temperatures of 40-50oC. The characteristics of amylase which have specific optimum conditions make the amylase produced by lactic acid bacteria applicable in industrial fields, especially in degrading starch. Based on the description above, the review of this scientific article reviews (1) the optimum conditions of lactic acid bacteria in producing maximum amylase enzyme activity (2) the characteristics of the amylase enzyme from lactic acid bacteria and (3) the application of the amylase enzyme from lactic acid bacteria in the industrial sector.Keywords: enzyme amylase, lactat acid bacteria, characterization enzyme amylase and applicatio

    PENGARUH WAKTU FERMENTASI DAN PENAMBAHAN KULTUR STARTER BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus plantarum B1765 TERHADAP MUTU BEKASAM IKAN BANDENG (Chanos chanos) (THE EFFECT OF FERMENTATION TIME AND ADDITION STARTER CULTURES OF Lactobacillus plantarum B1765)

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    PENENTUAN AKTIVITAS EKSTRAK KASAR ENZIM INULINASE HASIL PURIFIKASI DARI BAKTERI Lactobacillus plantarum B1765 ACTIVITY OF INULINASE ENZYME FROM Lactobacillus plantarum B1765

    Get PDF
    bakteri Lactobasillus plantarum B1765. Bakteri Lactobasillus plantarum B1765 ditumbuhkan dalam media MRS yang diperkaya dengan inulin 3% untuk kemudian ditentukan kurva pertumbuhan dalam menentukan waktu inkubasi optimum dalam produksi enzim inulinase. Ekstrak enzim yang diperoleh diuji dengan metode Nelson-Somogyi untuk mengetahui besar aktivitas enzim. Penelitian yang telah dilakukan memberikan hasil bahwa waktu optimum untuk menghasilkan enzim inulinase yang maksimal adalah waktu inkubasi selama 18 jam dengan aktivitas enzim inulinase sebesar 0,047 Unit/ml. Kata Kunci: enzim inulinase, waktu inkubasi, aktivitas enzim. Abstract. Researches to know activity of inulinase enzyme was isolated from Lactobacillus plantarum B1765 bacteria. Lactobacillus plantarum B1765 was inoculated onto MRS medium containing of 3% inulin. Then, determine the growth curve of Lactobacillus plantarum B 1765 for inulinase production. The activity of extract inulinase enzyme was determined by quantifying the reducing sugar with Nelson-Somogyi method. Based on experiment Lactobacillus plantarum B1765 produced with the highest enzymatic activity (0,047 Unit/ml) at 18 h. Key words: inulinase enzyme, incubation time, enzymatic activity

    PENGARUH LAMA FERMENTASI EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) DENGAN Lactobacillus plantarum B1765 TERHADAP MUTU MINUMAN FERMENTASI

    Get PDF
    Abstrak. Ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) memiliki beberapa potensi dalam bidang pangan, salah satunya sebagai media fermentasi karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sekitar 20,1%. Kombinasi ekstrak ubi jalar ungu dan probiotik Lactobacillus plantarum B1765 diharapkan dapat menjadi minuman fermentasi berbasis non susu yang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi ekstrak ubi jalar ungu dengan Lactobacillus plantarum B1765 terhadap mutu minuman fermentasi. Mutu yang diamati adalah mutu mikrobiologi dan mutu kimia dengan variasi waktu fermentasi 0, 12, 24, 36 dan 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama fermentasi ekstrak ubi jalar ungu dengan Lactobacillus plantarum B1765 terhadap mutu minuman fermentasi. Mutu mikrobiologi terbaik ada pada lama fermentasi 12 jam dengan nilai total bakteri asam laktat mencapai 1,86 × 109 CFU/mL. Variasi waktu fermentasi 12 hingga 48 jam telah memenuhi standar mutu kimia dengan nilai total asam tertitrasi 0,240 – 0,630 dan pH 3,9 – 3,4. Kata Kunci : Minuman Fermentasi, Ubi Jalar Ungu, Lactobacillus plantarum B1765, Mutu Mikrobiologi dan Kimi

    PENGARUH PENAMBAHAN CaO DAN LAMA INTERAKSI TERHADAP KUALITAS AIR LIMBAH SULPHUR RECOVERY UNIT DI JOINT OPERATING BODY PERTAMINA- PETROCHINA EAST JAVA-TUBAN (EFFECT OF CAO ADDITION AND INTERACTION TIME TO QULITIES OF WASTE SULPHUR RECOVERY UNIT JOINT OPE

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    PENGARUH KONSENTRASI DAN PENAMBAHAN BAKTERI ASAM LAKTAT Lactobacillus plantarum B1765 SEBAGAI KULTUR STARTER TERHADAP MUTU PRODUK BEKASAM BANDENG (Chanos chanos) (THE EFFECT OF SALT CONCENTRATION AND THE ADDITION OF LACTIC ACID BACTERIA Lactobacillus plan

    Get PDF
    Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran pada hakikatnya dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Keempat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan/atau sedang digunakan dapat diketahui dari langkah-langkah pembelajaran yang telah tersusun dan/atau sedang terjadi. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran. Sedangkan strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang dimiliki dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah-langkah penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan teknik pembelajaran di antaranya adalah kemampuan dan kebiasaan guru, ketersedian sarana dan waktu, serta kesiapan siswa. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi pembelajaran ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran, sarana, waktu yang tersedia, siswa, dan guru

    The Effect of Fermentation Time on the Quality of Probiotic Products from Jackfruit Seed Extract with Lactobacillus plantarum B1765 as The Starter Culture Bacteria

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of fermentation time on total lactic acid bacteria (LAB), pH, total titrated acid (TTA), and organoleptic qualities including colour, taste, and aroma in probiotic drink jackfruit seed extract with starter culture of Lactobacillus plantarum B1765. Lactobacillus plantarum B1765 had been studied has probiotic bacteria characteristics. Fermentation was carried out for 0, 24, 48, and 72 hours. Total LAB was measured by the Total Plate Count (TPC) technique. Meanwhile, pH and TTA were measured with a pH meter and acid-base titration and the organoleptic quality using hedonic test. The results showed that the length of fermentation affected the total LAB, pH, TTA, taste, aroma, and colour. Total LAB increased by 1 log cycle from 1.81 x 108 CFU/mL to 2.18 x 109 CFU/mL  at 24 hours of fermentation and then reduced to a death  phase up to 4.03 x 106 CFU/mL. pH decreased from 5.48 to 3.25 while TTA increased from 0.25% to 1.16%. The average value of the panelists preference for colour, taste, and aroma, respectively, is 2.85; 2.60; 2.78 which shows a tendency to like. The best fermentation time is 24 hours.  Based on the number of total LAB, pH and TTA, this product had fulfilled the Indonesian National Standart (INS) for the probiotic drinks, so it could be developed potentially as an alternative of probiotic beverage products

    PROFIL PRODUKSI SHORT CHAIN FATTY ACIDS DAN ASAM LAKTAT DARI FERMENTASI YAKON (Smallanthus Sonchifollius) DENGAN BAKTERI KULTUR STARTER Lactobacillus plantarum B1765

    Get PDF
    Abstrak. Yakon dapat difermentasi dengan bakteri kultur starter Lactobacillus plantarum B1765 menghasilkan SCFA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi yakon terhadap total BAL, pH, dan profil produksi SCFA dan asam laktat, dan waktu fermentasi optimum dalam menghasilkan SCFA dan asam laktat. Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian Total BAL menggunakan metode Total Plate Count, pengujian pH menggunakan pH meter, pengujian SCFA menggunakan metode HPLC, dan penentuan titik optimum fermentasi. Perlakuan fermentasi yaitu 3 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam, dan 72 jam. Rata-rata Total BAL berturut-turut adalah 24,09.107 CFU / mL, 12,70.108 CFU / mL, 21,56.108 CFU / mL, 26,77,108 CFU / mL, 36,35.108 CFU / mL, 39,54.108 CFU / mL, dan 47,81.108 CFU / mL. pH yang didapatkan berturut-turut adalah 4.33, 3.66, 3.54, 3.45, 3.35, 3.12, dan 2,48. Hasil fermentasi selama 3 jam, 24 jam, 48 jam,dan 72 jam menghasilkan asam asetat 335,71 ppm, 81,029 ppm, 102,466 ppm, 90,67 ppm, asam propionat 30,165 ppm, 60,047 ppm, 83,368 ppm, dan 85,354 ppm, asam butirat 1004,72 ppm, 0 ppm, 2235,38 ppm, dan 85,354 ppm, asam laktat 200,082 ppm, 536,762 ppm, 662,792 ppm, dan 550,653 ppm. Kata kunci : yacon, Lactobacillus plantarum B1765, scfa, asam asetat, asam propionat, asam butirat, dan asam laktat.   Abstract. Yacon can be fermented with culture starter of bacteria Lactobacillus plantarum B1765 to produce SCFA. The purpose of this study was to determine the effect of yacon fermentation time on total BAL, pH, and production profile of SCFA and lactic acid, and optimum fermentation time in producing SCFA and lactic acid. In this research, total BAL testing was conducted using the Total Plate Count method, pH testing using a pH meter, SCFA testing using the HPLC method, and determining the optimum point of fermentation. The fermentation treatments are 3 hours, 12 hours, 24 hours, 36 hours, 48 ​​hours, 60 hours and 72 hours. The average total BAL in a row is 24.09.107 CFU / mL, 12.70.108 CFU / mL, 21.56.108 CFU / mL, 26.77.108 CFU / mL, 36.35.108 CFU / mL, 39.54.108 CFU / mL , and 47,81,108 CFU / mL. The pH obtained were 4.33, 3.66, 3.54, 3.45, 3.35, 3.12, and 2.48. Fermentation results for 3 hours, 24 hours, 48 ​​hours, and 72 hours produced 335.71 ppm acetic acid, 81.029 ppm, 102.466 ppm, 90.67 ppm, propionic acid 30.165 ppm, 60.047 ppm, 83.386 ppm, and 85.335 ppm, acid butyrate 1004.72 ppm, 0 ppm, 2235.38 ppm and 85.335 ppm, lactic acid 200.082 ppm, 536.762 ppm, 662.792 ppm and 550.665 ppm Keywords : yacon, Lactobacillus plantarum B1765, scfa, acetic acid, propionic acid, butyric acid, lactic acid

    Potency of fermented jicama extract cultured with Lactobacillus plantarum B1765 for producing short chain fatty acid

    Get PDF
    Short-chain fatty acid (SCFA) is the end product of inulin metabolism, which has various health benefits, such as affecting lipid metabolism and as an antidiabetic agent. This research studied the effect of the fermentation time of jicama extract with Lactobacillus plantarumB1765 as a starter culture on producing SCFA. Fermentation was conducted for 2, 12, 24, and 36 hours at a temperature of 37°C with 5% (v/v) of the starter culture, then determined the growth of LAB, pH, Total Titratable Acid (TTA), fructose, and Short Chain Fatty Acid content. The total LAB count was measured using the Total Plate Count; fructose was measured using the Nelson-Somogyi method, while SCFA was measured using HPLC with eluents H3PO4 0.1% and acetonitrile 25%. The length of fermentation affected the increase in total Lactic Acid Bacteria (LAB), Total titratable acidity (TTA), fructose, SCFA, and the decrease in pH. The results showed that the optimal growth of Total LAB at 24 hours of fermentation correlated with fructose content, but increasing TTA and SCFA until 36 hours of fermentation and pH decreased to 3,92 at the end of fermentation and decreasing pH due to lactic acid and SCFA producing. SCFA was identified as consisting of acetic acid (1.31±0.006 mg/mL), propionic acid (1.58±0.0055mg/mL), and butyric acid (1.05±0.0038mg/mL), with the highest SCFA was propionic acid. Therefore, fermented jicama extract with Lactobacillus plantarum B1765 has the potential to produce SCFA, which could be used for various health benefits
    corecore