12 research outputs found

    SOSIALISASI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS DI LPMP PROVINSI BALI

    Get PDF
    Manajemen pengelolaan perjalanan dinas di LPMP Provinsi Bali masih dilakukan secara sederhana menggunakan bantuan aplikasi microsoft office. Terdapat beberapa kekurangan dikarenakan masih dilakukan secara sederhana diantaranya yaitu: laporan perjalanan dinas yang dihasilkan tidak terperinci dan realtime, jadwal pelaksanaan perjalanan dinas antar pegawai terkadang bentrok, dan penyimpanan berkas perjalanan dinas yang kurang baik.  Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka LPMP Provinsi Bali membuat sistem yang bertujuan untuk mengelola perjalanan dinas pegawai. Sistem yang telah dibangun yaitu, SIPPeDE (Sistem Informasi Pelaporan Perjalanan Dinas secara Elektronik). Sistem dibangun menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan menggunakan basis data MySQL. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, penulis bertugas untuk mensosialisasikan cara penggunaan sistem informasi perjalanan dinas di LPMP Provinsi Bali. Sebelum melakukan kegiatan PKM, penulis terlebih dahulu melakukan persiapan dan menyusun buku panduan penggunaan sistem guna memudahkan dalam memberikan sosialisasi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama dua hari dan berlokasi di LPMP Provinsi Bali. Sosialisasi penggunaan bertujuan untuk memberikan pelatihan cara penggunaan SIPPeDE kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penggunaan sistem. Dengan adanya sosialisasi penggunaan sistem informasi perjalan dinas, pengguna sistem dapat bertanya secara langsung dan bahkan memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibangun

    GDSS Development of Bali Tourism Destinations With AHP and Borda Algorithms Based on Tri Hita Karana

    Get PDF
    Development of Bali tourist destinations using the concept of local wisdom Tri Hita Karana (THK). THK is a concept that contains the philosophy of community life in Bali which means three causes of welfare. This concept is needed to realize tourism, culture and nature. In determining a decision to develop an object in a tourist destination using the THK concept, knowledge from several stakeholders is needed. To combine decisions from several stakeholders is needed. GDSS is a computer-based system that can support the Bali Provincial Government Tourism Office and several components involved in THK to take a decision in developing an object in a tourist destination. To determine the decision of each individual used the AHP model. The AHP model is a model that can solve complex multi-criteria problems into a hierarchy. This AHP model will produce alternative individual decisions from the results of parameter weight processing for each individual. Based on the final result of the GDSS, the development of Bali tourism destinations based on THK is in the form of ranking of the six parameters used (Promotion of tourist destinations, Improvement of facilities, Human Resources, Synergy, Environmental preservation, Setting of holy places). The alternative that has the highest value is used as a reference in developing a THK-based tourist destination

    Modification Weight Criteria With Webbed Model For Selection Artist Music Festival Using Analytical Hierarchy Process (AHP)

    Get PDF
    The process of selecting from many alternatives to the criteria is a decision that is often determined in decision making. The criteria for which criteria can consist of many attributes are used by decision-makers in making the selection or are called multi-criteria decision making (MADM ). Determining the Artist Music Festival at an event has quite a complicated difficulty, because the assessment of the criteria is heterogeneous. The spider web's approach to integrating criteria results in the selection of the artist form that attracts the most attention, and public interest. Model AHP use of multi-attributes is used in selecting artists to perform at music festivals, selecting artists using criteria, namely Number of Followers (C1), stamp C2, Average Popular Tracks (C3), Average Youtube Viewers (C4), and the price of the artist (C5). Data on the number of followers, popularity, average popular tracks, and average YouTube viewers were obtained using the Spotify and Youtube APIs. The settlement method applied is the Analytical Hierarchy Process (AHP) and the Rating Scale algorithm, with an alternative using five samples of Indonesian artists. The research results are expected to provide recommendations for artists as performers in the music festival

    Pendekatan Metode Extreme Programming untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat Menyurat pada LPIK STIKI

    Get PDF
    In its application, the administrative system at LPIK STIKI still uses conventional methods or has not used the system. There are several obstacles when using the conventional method, namely, letter archiving that is less than optimal, it is still difficult when searching for letters because archiving is not optimal, and generating / making letters is still manual. So to facilitate the administration of correspondence in LPIK STIKI, it is deemed necessary to create a correspondence management administration system. The method used to build a correspondence information system is the Extreme Programming (XP) method. The XP method was chosen because it can build a system in a short time and the demands or business processes of system stakeholders that often change. From the results of research that has been carried out the system built can run as expected by the user, this is evidenced by the results of testing with the black box testing method. The Extreme Programming method approach used by researchers in building the system really helps speed up system development and is proven to be efficient

    Sentiment Analysis Using Backpropagation Method to Recognize the Public Opinion

    Get PDF
     Improve the service quality of tourism actors by conducting sentiment analysis on digital platforms owned by tourism businesses and collecting negative sentiments to improve the quality of services from companies owned by tourism businesses. The growth of the hospitality industry in Indonesia is experiencing rapid growth every year. The tourism industry, part of the hospitality industry, also does not escape the influence of positive and negative sentiments. One method to perform accurate sentiment analysis is Backpropagation Neural Network. Based on the results of tests on the neural network, the best accuracy is obtained when using one hidden layer with the first layer of 10 neurons. The learning rate is 0.000002, where the accuracy is 71.630%. More epochs do not guarantee better accuracy. Based on the results of the research that has been done, suggestions for further researchers are to analyze the review dataset processing method so that it gets a cleaner dataset and is expected to improve better accuracy

    Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Laporan Keuangan Berbasis Web pada Bumdes Adi Guna Kerthi

    Get PDF
    BUMDes Adi Guna Kerthi merupakan salah satu dari banyaknya instansi pemerintahan yang berdiri sejak tahun 2019 yang berlokasi di Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Saat ini pencatatan dan pengelolaan laporan keuangan BUMDes Adi Guna Kerthi masih kurang efektif dan efisien dikarenakan tidak bisa mendapatkan data secara real time jika dibutuhkan oleh pegawai. Berdasarkan permasalahan tersebut terdapat sebuah gagasan untuk merancang dan membangun sistem informasi pencatatan dan pengelolaan laporan keuangan berbasis website, sehingga dengan adanya proses sistem membantu pegawai dapat langsung digunakan untuk mengelola data laporan yang diperlukan. Adapun pengumpulan data yang dilakukan dalam proses analisa kebutuhan sistem menggunakan beberapa metode yaitu melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan kepustakaan. Dari hasil perancangan sistem informasi keuangan berbasis web  menghasilkan sistem yang pengguna dapat mengelola laporan keuangan, informasi penjualan, dan pengeluaran BUMDe

    Rancang Bangun Tempat Sampah Pintar untuk Meningkatkan Manajemen Sampah Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Sampah merupakan masalah yang sering dihadapi olah warga Indonesia terutama dalam melakukan pengelolahan sampah, sampah yang tidak dikelolah dengan baik akan menyebabkan mudahnya penyebaran penyakit dan tempat yang bau serta kotor. Pada penelitian ini dibuat sebuah alat untuk mengatasi masalah tersebut yaitu tempat sampah pintar berbasis Arduino uno sebagai mikrokontroler dan sensor proximity dan infrared sebagai pemilah sampah. Tempat sampah pintar ini berguna untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya yaitu dibagi dalam 3 jenis, dimulai dengan sampah logam, sampah organik dan sampah non-organik. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu metode sekunder atau dengan mencari refrensi seperti jurnal maupun buku-buku. Sedangkan metode dalam melakukan pengumpulan data yaitu menggunakan metode SDLC (System Development Live Cycle) yang dimulai dari planing hingga maintance. Alat tempat sampah pintar ini dilakukan 30 kali pengujian dan memiliki status berhasil semua, dengan dilakukan 10 kali pengujian sampah jenis logam, 10 kali pengujian sampah jenis organic dan 10 kali sampah jenis non-organik. Pengujian dilakukan guna untuk mengetahui alat berjalan sesuai dengan yang diinginkan

    Pemanfaatan Media Sosial untuk Memaksimalkan Pemasaran Usaha Rias dan Sewa Busana SM Studio Bali

    Get PDF
    Kondisi pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada mitra yaitu menurunnya omzet dalam kurun waktu 5 bulan terakhir. Jasa rias adalah salah satu jasa yang mengharuskan antara pemberi jasa dan penikmat jasa saling bersentuhan. Hal ini cukup menyulitkan mitra untuk berstrategi agar tetap mendapatkan pelanggan baik jasa rias maupun penyewaan busananya. Selain itu, kemampuan mitra untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu sarana marketing dirasa belumlah maksimal. Mitra juga memiliki kendala dalam pembuatan konten yang menarik untuk sosial media marketing dikarenakan keterbatasan gadget dan skill yang kurang mumpuni.  Untuk itu solusi yang dapat diberikan untuk mitra antara lain, pengembagan konten-konten digital untuk mendukung akun sosial media mitra. Tidak lupa mitra juga menerapkan model protokol kesehatan new normal dalam pemberian jasa bagi konsumen. Pelaksanaan PKM dimulai dari analisis kebutuhan mitra hingga evaluasi dan pelaporan. Analisis kebutuhan dilakukan terhadap manajemen pemasaran, manajemen tugas, manajemen produk dan pelayanan jasa sehingga dapat dirumuskan pada program ini kegiatan yang berbasis pemanfataan teknologi dan penerapan standar protokol Kesehatan. Dalam hal pemanfaatan teknologi memfokuskan pada pemanfaatan akun media sosial guna kesinambungan bisnis mitra. Tujuan: Pelaksanaan PKM bertujuan agar mitra dalam hal ini SM Studio Bali mendapat solusi atas permasalahannya. Diantaranya solusi untuk manajemen order, permasalahan konten pada media sosial. Metode Penelitian: Tim pelaksana PKM menganalisis terlebih dahulu permasalahan mitra kemudian mencari kan solusi serta melaksanakan penerapan solusi tersebut. Temuan: Kurangnya manajemen yang baik dalam bidang operasional dan marketing, hal tersebut karena owner bekerja sendirian (one man show). Implikasi: Mitra merasa pelaksanaan PKM sangat kontributif bagi keberlangsungan bisnisnya

    Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Microsoft Office Bagi Siswa SMP N 5 Sukawati

    Get PDF
    Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) SMP N 5 Sukawati sebagai satuan pendidikan yang memberikan layanan ektrakulikuler pendidikan bagi siswa/siswi SMP N 5 Sukawati. Pelatihan penggunaan Microsoft Office ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa/siswi SMP N 5 Sukawati melalui kegiatan pelatihan penggunaan Microsoft Office. Manfaat kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan cara menggunakan Microsoft Office, dapat memecahkan masalah dalam pengetikan. Hasil penilaian kegiatan peningkatan kemampuan berupa pemahaman dan keterampilan peserta 47% bernilai baik, 41% bernilai cukup, 12% bernilai kurang. Pelatihan ini berjalan sukses terlihat dari hasil penilaian peserta untuk penyampaian materi dan kemudahan pemahaman peserta yaitu, 47% peserta menilai baik, 35% peserta menilai baik sekali dan 18% peserta menilai cukup
    corecore