7 research outputs found

    PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN USAHA MAHASISWA FEB UNIVERSITAS PANCASILA DENGAN KONSEP KOREAN FASHION STYLE UNTUK PEREMPUAN BERHIJAB

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan pengembangan usaha kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancasila dengan konsep Korean Fashion Style untuk perempuan berhijab. Pendampingan dilakukan secara komprehensif mulai dari penyusunan rencana usaha hingga pemasaran produk. Melalui pendampingan ini, mahasiswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan usaha dengan memadukan tren Korean Fashion Style dan kebutuhan perempuan berhijab di Indonesia. Kegiatan dimulai dengan identifikasi fenomena viral Korean Wave di Indonesia, khususnya minat terhadap drama Korea dan gaya berpakaian karakter perempuan di dalamnya. Tahapan pendampingan meliputi pengembangan ide bisnis, produksi, dan operasional usaha, serta strategi pemasaran. Dalam produksi awal, dilakukan dengan jasa re-label dari mitra bisnis, Konveksi Key Clothing, sementara rencana jangka panjang adalah memproduksi secara mandiri.Arnala, merek usaha yang dihasilkan dari pendampingan ini, mengusung konsep Korean Fashion Style yang ramah hijab. Produk-produk seperti Overall Jumpsuit, Collar Fleece Jacket, dan Overall Dress disediakan untuk memenuhi kebutuhan fashion perempuan berhijab. Arnala mengedepankan nilai-nilai seperti perhatian terhadap detail, kenyamanan, rasa percaya diri, dan pemahaman terhadap kebutuhan konsumen.Strategi pemasaran Arnala mencakup penggunaan Instagram ads dengan tawaran diskon pembelian pertama, paket bundling, serta penjualan offline di lokasi publik dan melalui platform e-commerce. Dengan adanya pendampingan, mahasiswa FEB Universitas Pancasila diharapkan dapat mengembangkan bisnis Arnala secara berkelanjutan, mendorong inovasi, dan meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. Kegiatan ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan wirausaha muda di bidang fashion dengan menggabungkan tren global Korean Fashion Style dengan kebutuhan lokal perempuan berhijab di Indonesia

    PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMBUKUAN USAHA BAGI PELAKU UMKM MASYARAKAT LEMBURSAWAH, MULYAHARJA, KOTA BOGOR

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di masyarakat Desa Lembursawah, Mulyaharja, Kota Bogor. Pandemi COVID-19 telah memperlihatkan dampak signifikan pada ekonomi global, termasuk pada UMKM. Oleh karena itu, pengembangan kapabilitas UMKM dalam pengelolaan keuangan menjadi penting untuk menjaga keberlangsungan usaha. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan dan pelatihan tentang pentingnya pembukuan usaha, melalui penyuluhan, pelaku UMKM diberikan pemahaman mengenai konsep dasar pembukuan, manfaatnya, serta langkah-langkah pelaksanaannya. Pengabdian ini juga mengukur perubahan pemahaman pelaku UMKM melalui pre-test dan post-test, serta mengevaluasi tingkat kepuasan peserta terhadap program. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa program pengabdian berhasil meningkatkan pemahaman pelaku UMKM tentang pentingnya pembukuan usaha. Terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test, yang menunjukkan pengaruh positif dari program penyuluhan. Selain itu, tingkat kepuasan peserta terhadap program ini mencapai 100%, menunjukkan penerimaan yang baik terhadap materi dan pelaksanaan program

    PENGEMBANGAN IDE DAN KONSEP BISNIS BAGI CALON WIRAUSAHAWAN MUDA SMK NEGERI 3 DEPOK

    Get PDF
    Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan membantu siswa dalam mengembangkan ide bisnis dan konsep bisnis yang komprehensif. Kegiatan ini dilakukan melalui pelatihan yang mencakup materi tentang penciptaan ide bisnis, pengembangan ide bisnis, dan bisnis model canvas. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat FEB Universitas Pancasila di SMK Negeri 3 Depok dengan fokus pada literasi kewirausahaan. Tahapan pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan, survei pendahuluan, dan rapat koordinasi. Kegiatan dilaksanakan dengan pembentukan kelompok siswa, pemaparan materi, pengisian survei kepuasan, sesi tanya jawab dan pemberian penghargaan. Selama kegiatan berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi, mempresentasikan ide bisnis mereka, dan berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Hasil survei kepuasan menunjukkan bahwa semua peserta merasa puas dengan rangkaian acara yang telah dilaksanakan. Siswa-siswi peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dan tampak benar-benar membutuhkan wawasan tentang kewirausahaan. Terjalinnya komunikasi dan kerja sama yang baik antara tim pengabdian masyarakat dan SMK Negeri 3 Depok memberikan harapan untuk kerja sama yang lebih lanjut. Dengan demikian dapat disimpulkan kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil memberikan manfaat bagi siswa SMK Negeri 3 Depok dalam mengembangkan ide bisnis dan konsep bisnis

    Estimasi Model Seemingly Unrelated Regression (SUR) dengan Metode Generalized Least Square (GLS)

    No full text
    Regression analysis is a statistical tool that is used to determine the relationship between two or more quantitative variables so that one variable can be predicted from the other variables. A method that can used to obtain a good estimation in the regression analysis is ordinary least squares method. The least squares method is used to estimate the parameters of one or more regression but relationships among the errors in the response of other estimators are not allowed. One way to overcome this problem is Seemingly Unrelated Regression model (SUR) in which parameters are estimated using Generalized Least Square (GLS). In this study, the author applies SUR model using GLS method on world gasoline demand data. The author obtains that SUR using GLS is better than OLS because SUR produce smaller errors than the OLS

    SOSIALISASI TERAPI JAHE(ZINGIBER OFFICINALE)TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS KELUHAN LOW BACK PAIN

    Get PDF
    Low Back Pain is a very common world health problem, causing activity restrictions and loss of work attendance. The World Health Organization (WHO) states that the prevalence of LBP is around 60-80% and is the main cause of worker absenteeism from work and the cause of millions of lost working days each year. Ginger therapy can reduce complaints of pain felt in LBP patients. This PKM activity aims to provide socialization of ginger therapy (zinger officinale) to reduce the intensity of LBP complaints to angkot drivers at Lubuk Pakam area. The method used in this PKM activity uses a lecture technique with the media used, PPT, LCD, projector and leaflet. The target of this activity is angkot drivers in the Lubuk Pakam area, totaling 48 people. There was an increase in participants' knowledge before and after being given socialization about ginger therapy by 45.9%. Ginger therapy is effective for reducing LBP pain felt by angkot drivers in the Lubuk Pakam area
    corecore