7 research outputs found

    Pengaruh Media Audio Visual pada Sikap Remaja tentang Bahaya Merokok

    Get PDF
    Smoking is a form of bad behavior that can pose a danger to health. At this time smoking has become a habit since adolescence. In terms of preventing smoking behavior in adolescents, promotive actions can be carried out through health education by using audio visual media that provide information and education to improve knowledge and good attitudes towards smoking prevention. The research problem is how the influence of audio-visual media on the level of attitudes of adolescents. The aim of the study was to analyze the effect of audio visual media on the level attitudes of adolescents about the dangers of smoking in State Middle School 2 in East Halongonan Subdistrict, North Padang Lawas Regency in the year. This type of research is a quasi experiment with pretest and posttest design. The study was conducted in State Middle School 2 of East Halongonan Subdistrict, North Padang Lawas Regency. The sample was all male students of class VII and VIII with 84 people divided into 2 groups, namely the intervention and control groups. The data collection tool uses a questionnaire. The test used was Pairet T Test and Independent T Test. The results showed that audio visual media significantly (p <0.05) had an influence on the level of attitudes of adolescents, compared to adolescents who were not intervened with audio visual media. The conclusion of the study is that audio visual media is more effective in increasing adolescent attitudes about the dangers of smoking. It is recommended for parents to avoid smoking behavior in front of children, the school increases collaboration with parents to discuss academic development and student behavior, the nearest health care provider improves health education programs about the dangers of smoking

    Tinjauan Penolakan Pada Klaim Pasien BPJS Kesehatan di RSUD Tanjung Pura

    Get PDF
    Rejection of claims is one of the obstacles in the BPJS Kesehatan claim collection process. The purpose of this study was to determine the description of administrative verification on the rejection of BPJS Kesehatan patient claims at Tanjung Pura Hospital. This type of research is descriptive qualitative. The population is all BPJS patient medical record files that were rejected in June 2021 counted 135 files and BPJS Kesehatan claiming officers at Tanjung Pura Hospital, totaling 2 people. The samples of this study were the medical record files of BPJS patients who were rejected in June 2021 and the BPJS claiming officers who were taken by saturated sampling. The instruments used are check list sheets and interview guidelines. Data was collected by using documentation, observation and interview methods. Data analysis was done descriptively. The results showed that there were 123 claim files (2.9%) which were rejected by BPJS Kesehatan from 4,253 claim files submitted. The reason for the rejection of the claim file was because all of them did not pass the verification of the service administration which consisted of the absence of a DPJP signature on the resume and proof of service, no referral letter attached, no inpatient indication/order sheet, and no indication of anesthesia attached to the operation report. This incompleteness is due to the lack of thorough examination of the completeness of the medical record file by the data analysis section and the absence of SOPs in the implementation of the claim process. It is recommended to the hospital director to make an SOP for claiming BPJS Kesehatan and to the claims officer and data analysis to be more thorough in checking the completeness of the BPJS Kesehatan claim file

    TINJAUAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUANG FILING RUMAH SAKIT JIWA Prof.Dr.MUHAMMAD ILDREM MEDAN TAHUN 2018

    Get PDF
    Rekam medis merupakan berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang telah diberikan kepada pasien. Sistem pengelolaan rekam medis terdiri dari beberapa subsistem, yaitu dimulai dari tempat penerimaan pasien (membuat atau menyiapkan berkas rekam medis), dilanjutkan dengan assembling, coding, indexing, dan filling. Dibagian filling penyimpanan dan pengembalian kembali rekam medis dilakukan, penyimpanan berkas rekam medis bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat ditemukan kembali berkas rekam medis yang disimpan dalam rak filing, mudah mengambil dari tempat penyimpanan, mudah pengambilannya, melindungi berkas rekam medis dari bahaya keruakan fisik, kimiawi dan biologi. Tujuan penelitian adalah untuk melihat pelaksanaan pemeliharaan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2018.Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan pelaksanaan pemeliharaan dokumen rekam medis di ruang filing tahun 2018. Dari hasil penelitian Novia Wijiastuti (2014) tentang Pemeliharaan Dokumen Rekam Medis di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Klijaga masih ada aspek fisik bahwa folder yang rusak masih belum diganti yang baru. Berdasarkan hasil penelitian di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Muhammad Ildrem Medan Tahun 2018 jika dilihat dari aspek fisik terdapat dokumen rekam medis yang sudah rusak seperti formulir robek sehingga identitas dan no rekam medis pasien tidak terbaca serta keamanan ruang penyimpanan yang kurang baik

    Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Dirumah Sakit Islam Malahayati Medan

    Get PDF
    Pengembalian rekam medis adalah sistem yang penting di Unit Rekam Medis karena merupakan awal kegiatan sebelum dimulainya pengolahan rekam medis pasien. Ketepatan waktu pengembalian sesuai dengan kebijakan Rumah sakit Islam Malahayati, yaitu 2x24 jam setelah pasien pulang rawat. Dari observasi pada bulan Juni 2022 sering terjadi keterlambatan pengembalian rekam medis rawat inap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap. Jenis Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara di Rumah Sakit Islam Malahayati. Faktor faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis diantaranya kurangnya informasi dan jelas tentang standar waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap, terdapat petugas yang lupa mencatat berks rekam medis yang dipinjam buku ekspedisi. Saran sebaiknya pihak rumah sakit melakukan sosialisasi SOP (Standar Operasional Prosedure) tentang pengembalian berkas rekam medis rawat inap dan melakukan pelatihan tentang rekam medis, pencatatan dan pengembalian berkas rekam medis.The return of medical records is an important system in the Medical Record Unit because it is the beginning of activities before the start of processing patient medical records. The punctuality of the return is accordance with the policy of the Malahayati Islamic Hospital, which is 2x24 hours after the patient is discharged. From observations in June2022, there are often delays in returning inpatient medical records. The purpose of this study was to determine the factors causing the delay in returning inpatient medical record files. This type of research is descriptive research with interview data collection methods at Malahayati Islamic Hospital. Factors causing delays in returning medical record files include lack of information and clarity about the standard time for returning inpatient medical record files, there areofficers who forget to record medical record files borrowed from expedition books. Suggestions should be for the hospital to socialize SOP (Standard Operating Procedure) about returning inpatient medical

    PENGARUH KETIDAKLENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS TERHADAP PELAPORAN DATA MORBIDITAS PASIEN RAWAT INAP (RL4a) DI RSU MITRA MEDIKA MEDAN

    Get PDF
    Ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap merupakan masalah yang sangat penting karena berpengaruh terhadap mutu pelayanan kesehatan pada rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Ketidaklengkapan Berkas Rekam Medis Rawat Inap terhadap pelaporan Data Morbiditas Pasien rawat Inap (RL4a) di RSU Mitra Medika Medan Tahun 2019. Jenis penelitian ini dengan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 1252 berkas rekam medis rawat inap dengan penentuan sampel sebanyak 100 berkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 100 berkas rekam medis rawat inap dengan 2 item yang telah ditentukan dalam setiap berkas, pengisian berkas rekam medis secara lengkap terdapat pada item identitas sebanyak 81 berkas  (81%) dan tidak lengkap sebanyak 19 berkas (19%). Pada item diagnosa pengisian lengkap sebanyak 77 berkas (77%) dan tidak lengkap sebanyak 23 berkas (23%). Dari hasil persentase tersebut peneliti menyimpulkan jika pengisian berkas rekam medis kurang lengkap, maka pelaporan data morbiditas pasien rawat inap (Rl4a)  akan menghasilkan data yang kurang baik

    TINJAUAN PELAKSANAAN PENDISTRIBUSIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT KHUSUS PARU TAHUN 2018

    Get PDF
    Salah satu bentuk pelayanan di rumah sakit adalah pendistribusian berkas rekam medis. Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen dan para pemakai, sewaktu dimana barang atau jasa tersebut diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegtahui pelaksanaan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan di RS Khusus Paru Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif dengan jumlah populasi seluruh pegawai petugas rekam medis yaitu 5 orang dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu total sampling dengan karakteristik seluruh petugas rekam medis. Maka peneliti melakukan analisa data dimulai dari editing, coding, sorting, entry data, cleaning. Hasil penelitian berdasarkan pendidikan terakhir mayoritas SMA sebanyak 3 orang (60%) minoritas DIII rekam medis sebanyak 1 orang (20%) dan pendidikan S-1 sebanyak 1 orang (20%), berdasarkan lama kerja mayoritas 1-5 tahun sebanyak 4 orang (80%), dan minoritas lama kerja 6-10 tahun sebanyak 1 orang (20%). Sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan dikatakan cukup, lamanya proses pendistirbusian berkas rekam medis dan juga masih sedikitnya petugas rekam medis yang berpendidikan DIII rekam medis dan dapat diharapkan meningkatkan proses pengiriman berkas rekam medis serta ditambahnya petugas yang berpendidikan DIII rekam medis

    PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DALAM PENGGUNAAN MONOSODIUM GLUTAMAT DI DESA CINTA RAKYAT KECAMATAN PERCUT SEI TUAN

    Get PDF
    MSG lebih dikenal luas oleh masyarakat dengan sebutan micin atau vetsin yang dijual di toko eceran maupun supermarket besar dan kecil dengan berbagai merek dagang seperti Ajinomoto, Sasa dan Miwon. Produk-produk tersebut digunakan sebagai bumbu masak, penyedap rasa atau juga dikenal dengan istilah pembangkit citarasa (flavour enhancer) (Winarno 2014). Menurut Cahyadi (2016) flavor enhancer adalah bahan yang dapat meningkatkan rasa enak atau dapat. Perilaku ibu rumah tangga dalam penggunaan monosodium glutamat umumnya masih kurang baik misalnya menambahkan MSG secara berlebihan. Penggunaan MSG secara berlebihan dapat menyebabkan panas dibagian leher, pusing, mual, dan muntah. pengabdian masyarakat  ini bertujuan untuk melihat pengaruh penyuluhan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap  ibu rumah tangga dalam penggunaan MSG.  Metode yang digunakan deskriptif observasional dengan 33 partisipan. Pemilihan sampel berdasarkan purposive sampel. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument pertanyaan yang dilaksanakan dengan daftar check list Tim pengabdian masyarakat memberikan materi yang berkaitan dengan penggunaan MSG secara langsung kepada partisipan. Dari hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan  dan sikap partisipan tentang penggunaan MSG yang semula nilai pengetahuan rata-rata 21,20 menjadi 93,9., nilai sikap rata rata sikap menjadi 75,8.Pengetahuan merupakan domain penting dan faktor awal seseorang untuk berperilaku. Pengetahuan membentuk keyakinan peserta sehingga mengikuti pola hidup yang sehat
    corecore