13 research outputs found

    PELATIHAN PERAKITAN DAN PEMROGRAMAN PAPAN INFORMASI RUNNING TEXT BERBASIS WIFI DI PONDOK PESANTREN ALJABBAR

    Get PDF
    Pondok Pesantren Aljabar adalah sebuah  pondok pesantren Putra yang berada di wilayah Tawangrejo kecamatan winong kabupaten pati. Metode penyampaian informasi pada pondok pesantren ini masih banyak menggunakan kertas yang ditempelkan pada papan pengumuman dan media pengeras suara yang ada di pondok pesantren. Informasi yang disampaikan melului media kertas sering kali tidak menimbulkan perhatian khusus untuk dibaca. Sedangkan informasi melalui pengeras suara bisanya disampaikan hanya sekali sehingga apabila terdapat warga yang pada saat tersebut tidak berada di kediamannya, sehingga sering Santri tidak memperoleh informasi yang disampaikan. Penerapan papan informasi running text sebagai media informasi pada tempat yang ramai dilalui para santri akan menjadi media informasi yang efektif dan efisien. Penerapan IPTEK ini adalah  memberikan keterampilan kepada peserta pelatihan untuk dapat merakit dan mengelola informasi pondok pesantren melalui papan informasi running text

    EVALUASI TINGKAT KELAYAKAN STRUKTUR GEDUNG EKSISTING 8 LANTAI DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Paper ini menyajikan hasil penilaian terhadap gedung bertingkat eksisting 8 tingkat, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanannya terhadap standar yang terbaru. Metode yang digunakan adalah pengujian tidak merusak pada beton dengan Rebound Hammer. Penilaian struktur eksisting terdiri dari evaluasi terhadap kondisi material, sistim struktur, dan analisis struktur menggunakan standar beban yang terbaru. Hasil pengujian material struktur eksisting menunjukkan bahwa kuat tekan beton masih memenuhi persyaratan berdasarkan SNI-2847-2019. Hasil evaluasi struktur terhadap beban gempa menunjukkan bahwa kinerja struktur mempunyai gaya geser dasar dinamik (V) mencapai 100% dari Vstatik sehingga sudah memenuhi persyaratan dalam SNI 1726-2019. Hasil evaluasi terhadap kinerja struktur menunjukkan bahwa lateral drift dan efek P-delta masih memenuhi persyaratan standar terbaru. Ketidakterarturan struktur horizontal pada sistem struktur gedung eksisting. level kinerja struktur menunjukkan struktur termasuk kategori  Immediate Occupancy

    ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN DI MASJID KAMPUS BAITUR RASYID UNIVERSITAS SEMARANG

    Get PDF
    Masjid adalah merupakan bangunan yang penting bagi umat islam karena disanalah tempat segala kegiatan keislaman berlangsung. Kegiatan yang sering dilakukan di dalam masjid adalah kegiatan yang menimbulkan kejelasan penyampaian suara, seperti sholat berjamaah dan ceramah agama.kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan baik bila sebuah masjid memiliki nilai akustik yang baik dan kondisi akustik ruangan yang optimal. Hal yang mempengaruhi tingkat nilai akustik yang terbaik ialah variable bangunan yang ada didalam masjit tersebut, misalnya bukaan, baik itu berupa pintu, jendela, atau angin-angin, selain itu sumber kebisingan yang berasal dari luar atau lingkungan masjid menjadi penyebab intensitas kebisingan dalam masjid meningkat. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran intensitas kebisingan di masjid kampus Baitur Rasyid universitas semarang menggunakan metode pengujian paruh waktu dan dilakukan pada titik lokasi yang telah ditentukan. Pada pengujian intensitas kebisingan pada lantai 1,2 maupun 3 diperoleh hasil rata-rata masih diatas standart baku mutu tempat ibadah yaitu 55dB. Hal ini dikarenakan masjid Baitur Rasyid letaknya persis di pinggir jalan raya arteri Soekarno – Hatta yang mana arus lalu lintas yang ramai, selain itu perlu adanya evalusi manajemen kampus dalam membuat sistem osilasi suara yang dapat diterapkan dilingkungan masjid universitas Semarang yang dapat meningkatkan kenyamanan ibadah di masjid kampus universitas Semarang

    Desain Rencana Pemasangan Structural Health Monitoring System Jembatan Rangka Baja (Studi Kasus : Jembatan Sendangmulyo)

    Get PDF
    Negara Indonesia memiliki banyak daratan – daratan yang di kelilingi pegunungan ataupun sungai. Insfrastruktur yang bisa digunakan sebagai penghubung dari satu daratan ke daratan lainnya bisa meggunakan struktur jembatan. Struktur jembatan adalah konstruksi yang penting untuk Indonesia karena salah satu insfrastruktur penunjang untuk aktivitas – aktivitas masyarakat. Structural Health Monitoring System dapat menjadi metode pilihan yang bisa digunakan untuk melakukan perawatan setiap saat pada struktur jembatan, melihat pentingnya struktur tersebut bagi masyarakat. Agar penerapan metode Structural Health Monitoring System berjalan maksimal di perlukan desain rencana yang matang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui type sensor, jumlah sensor dan penempatan sensor yang efektif dalam rangka penempatan Structural Health Monitoring System pada struktur jembatan rangka baja Sendangmulyo Rowosari Semarang. Struktur jembatan rangka baja Sendangmulyo Rowosari dibangun untuk menunjang kebutuhan insfrastruktur, ekonomi dan sosial di daerah tersebut, Hasil analisa menunjukkan 7 jenis sensor yang sebaiknya digunakan pada struktur jembatan Sendangmulyo Rowosari Semarang. Posisi penempatan sensor ada di bagian pylon, deck, rangka bagian kanan kiri struktur jembatan

    PENERAPAN APLIKASI BUILDING INFORMATION MODELLING (BIM) PADA PROYEK REHABILITASI DERMAGA MULTIFUNGSI PULANG PISAU

    Get PDF
    Pada infrastruktur Pelabuhan Pulang Pisau mengalami kerusakan struktur, sehingga perlu adanya rehabilitasi berat. Rehabilitasi dilakukan dengan mengganti material dermaga kayu menjadi dermaga beton. Pada proyek rehabilitasi ini menggunakan penerapan Building Information Modelling (BIM) model 3D dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Proses perencanaan dibantu dengan software dengan sofware SAP2000 dan Sketchup. Aplikasi Tekla Structures digunakan dalam proses pelaksanaan dan pengawasan selama proyek berlangsung. Dengan memakai data perencanaan, dokumen teknik dan jadwal pelaksanaan proyek maka dalam proyek rehabilitasi berat Pelabuhan Pulang Pisau ini dapat menerapkan sistem Building Information Modelling (BIM) baik dari awal perencanaan sampai akhir dari proyek

    PELATIHAN INSTALASI PEMBUATAN JADWAL WAKTU SHOLAT (JWS) OTOMATIS BAGI SANTRI DAN PENGURUS MUSHOLLA DARUL MUTTAQIN SEMBUNGHARJO KECAMATAN GENUK KOTA SEMARANG

    Get PDF
    ABSTRAKPerkembangan teknologi semakin berkembang dimasa sekarang, salah satunya pemanfaatan microcontroller sebagai pengingat waktu sholat otomatis. Musholla darul Muttaqin yang terletak di Sembungharjo kecamatan Genuk kota Semarang merupakan salah satu Musholla yang saat ini belum memanfaatkan aplikasi microcontroller tersebut. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) yang telah dilakukan  bertujuan memberikan workshop dan pelatihan secara langsung terhadap santri dan pengurus musholla Darul Muttaqin dalam menginstalasi dan membuat jadwal waktu sholat berbasis otomatis yang dapat di operasikan/ dikontrol dengan android. Dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan masih terdapat kendala antara lain masih minimnya pengetahuan santri dan pengurus musholla tentang controller. Dari pelatihan yang dilaksanakan santri dan pengurus Musolla antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hasil dari pelatihan menunjukkan santri dan pengurus Musholla mampu merangkai dan membuat jadwal waktu sholat otomatis berbasis android dan sekaligus hasil dari kegiatan tersebut disumbangkan ke musholla guna dapat dipergunakan sebagai pengingat waktu sholat. Kata kunci: teknologi; aplikasi microcontroller;jadwal waktu sholat otomatis. ABSTRACTTechnological developments are increasingly developing in the present day, one of which is the use of microcontrollers as reminders of automatic prayer times. Musholla darul Muttaqin located in Sembungharjo, Genuk district, Semarang city, is one of the Musholla that currently has not utilized the microcontroller application. The implementation of community service activities (PKM) that has been carried out aims to provide workshops and training directly to students and administrators of the Darul Muttaqin prayer room in installing and creating an automatic-based prayer time schedule that can be operated / controlled with android. From the implementation of the activities carried out, there are still obstacles, including the lack of knowledge of students and musholla administrators about controllers.From the training carried out by students and musolla administrators were enthusiastic about participating in the training. The results of the training showed that students and musholla administrators were able to string together and create an automatic prayer time schedule based on android and at the same time the results of these activities were donated to the musholla so that they could be used as reminders of prayer times. Keywords: Technology; microcontroller applications; automatic prayer time schedules

    Analisis Perbandingan Biaya Dan Waktu Penggunaan Metode Risba Dan Metode Konvensional Pada Struktur Bangunan Rumah Tinggal

    Get PDF
      Abstrak Rumah tinggal pada umumnya dibangun menggunakan metode pengerjaan konvensional dengan bahan dasar struktur menggunakan beton, besi tulangan dan bekisting. Struktur bangunan pada rumah tinggal merupakan komponen utama yang menjadi kerangka terbentuknya sebuah bangunan, kokoh atau rapuhnya sebuah bangunan terlihat dari metode dan material yang digunakan untuk menyusun struktur bangunannya. Risba merupakan kepanjangan dari Rumah Instan Baja yang menjadi salah satu rumah tahan gempa yang dikenalkan oleh dosen UGM, Metode Risba telah diteliti mengenai material baja yang digunakan dengan melakukan pengujian balok, sloof dan kolom menggunakan CNP dobel dengan metode pembebanan monotonic. Perkiraan biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam setiap pekerjaan konstruksi dengan komponen perencanaan biaya dan waktu terdiri dari tenaga kerja dan peralatan serta material yang digunakan. Pembangunan rumah tinggal 2 lantai tipe 72 dengan menggunakan metode konvensional dan metode risba didapatkan selisih biaya sebesar Rp 13.059.024,00 dengan kata lain bahwa struktur bangunan dengan metode risba lebih murah 17 %

    PENGARUH PELAPUKAN LAPISAN BATUAN TERHADAP STABILITAS LERENG

    Get PDF
    Abstrak Longsor merupakan suatu proses perpindahan massa batuan atau tanah akibat pengaruh gravitasi sebagai respon terhadap aktivitas alam yang menyebabkan kerusakan morfologi permukaan lereng, dan longsor yang terjadi di Wonogiri kemungkinan karena pelapukan lapisan batuan akibat curah hujan yang sering terjadi di aera tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pengambilan sampel batuan, pengukuran dan pengumpulan data sekunder. Klasifikasi batuan menggunakan parameter RQD, RMR dan Q-system untuk mengetahui karakteristik batuan. Hasil dari klasifikasi tersebut menunjukkan bahwa lapisan batuan di lokasi longsor masuk dalam kategori sedang hingga sangat rentan mengalami pelapukan. Dengan mempertimbangkan siklus curah hujan dan jumlah hujan dalam hari yang dihitung dalam satu tahun diketahui ada pengurangan kekuatan batuan berdasarkan penelitian terdahulu. Hasil analisa metode element hingga menunjukkan terjadi pengurangan kekuatan batuan berdasarkan parameter geser yang berakibat pada stablititas lereng batuan tersebut, dan pada tahun ke-10 diindikasikan nilai Safety Factor (SF) <1,3. Kata kunci: Kuat geser, siklus basah-kering, batuan  Abstract Landslide is a process of mass transfer of rock or soil due to the influence of gravity in response to natural activities that cause damage to the surface morphology of the slopes, and the landslide that occurred in Wonogiri was probably due to weathering of rock layers due to frequent rainfall in the area. This research was conducted with the stages of taking rock samples, measuring and collecting secondary data. Rock classification uses RQD, RMR and Q-system parameters to determine rock characteristics. The results of the classification indicate that the rock layers at the landslide location are in the moderate to very vulnerable category to weathering. By considering the rainfall cycle and the amount of rain in days calculated in one year, it is known that there is a reduction in rock strength based on previous research. The results of the finite element method analysis showed that there was a reduction in rock strength based on shear parameters which resulted in the stability of the rock slopes, and 10th year indicated the value of Safety Factor (SF) <1.3. Keywords: Landslide, wet-dry cycle, rock
    corecore