4 research outputs found

    Standarisasi Vitamin C pada Buah Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) secara Spektrofotometri Uv-vis

    Full text link
    Have been conducted by a obstetrical research of vitamin C at juicy tuber by spectrophotometry UV – Vis. The research aim to determine and compare the content of vitamin C from juicy tuber. Firstly fruit of juicy tuberare cleared by their seed then it weighed after that it enhanced by oxilate acid 0.4% and than it blended and filtered. Filtrat obtained to qualitative analyze by using the react specific and standarization of vitamin C using the spectrophotometry UV – Visible at wave legth 516 nm obtained rate of mean vitamin C that is juicy tuber yaitu 91.97 mg/100g

    Identifikasi Aktivitas Imunoglobulin M (Ig.m) Ekstrak Etanolik Daun Ceplukan (Physalis Minima Linn.) Pada Mencit

    Get PDF
    Sistem imun adalah sistem yang sangat penting bagi tubuh untuk menghindari dan melawan berbagai penyakit (Abbas et al, 2007). Keseimbangan sistem imun dapat dipengaruhi oleh faktor internal dalam tubuh dan faktor eksternal yang perlu dipertahankan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat (Ma\u27at, 2010). Sistem imun ini berkaitan erat dengan adanya antibodi. Antibodi merupakan protein immunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang terfiksasi oleh antigen. Tanaman ceplukan (Physalis minima Linn.) termasuk famili Solanaceae merupakan tanaman yang tidak banyak diketahui orang bahwa dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ekstrak etanol daun ceplukan (Physalis minima Linn.) untuk meningkatkan aktivitas IgM.Daun ceplukan kering dimaserasi dengan etanol. Ekstrak etanolik cair yang diperoleh dikentalkan dengan rotavavor dan kemudian disuspensikan dengan Na-CMC sebagai pembawa. Ekstrak diberikan secara oral kekelompok mencit uji dengan menggunakan kontrol negatif Na-CMC dan selanjutnya diimunisasi dengan suspensi sel darah merah domba secara intraperitonial dan setelah lima hari selanjutnya darah mencit diambil secara intrakardial. Darah mencit selanjutnya digumpalkan, serumnya lalu diencerkan dengan PBS dan diuji lagi dengan sel darah merah domba, dan setelah diinkubasi selanjutnya diamati pengenceran tertinggi darah yang dapat mengaglutinasi sel darah domba.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun Ceplukan (Physalis minima Linn.) konsentrasi 4%, 8% dan 12% b/v dapat meningkatkan aktivitas Ig.M dengan titer imunoglobulin rata-rata masing-masing sebesar 1/32, 1/128 dan 1/64 sedangkan kelompok perlakuan kontrol, rata-rata titer imunoglobulinnya hanya 1/8

    Potensi Ekstrak Etanol Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) sebagai Tabir Surya

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian potensi ekstrak etanol biji alpukat sebagai tabir surya. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan nilai Sun Protection Factor (SPF) ekstrak etanol biji alpukat (Persea americana Mill.). Simplisia biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan larutan penyari etanol 96%, kemudian dibuat larutan sampel dengan seri konsentrasi 200, 400, 600, 800 dan 1000 ppm. Selanjutnya larutan sampel diukur absorbansinya panjang gelombang 290-320 nm dengan interval 5 nm. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol biji alpukat 1000 ppm memiliki nilai SPF tertinggi yaitu 8,02, yang terkategori proteksi maksimal

    Potensi Anti-inflamasi Fraksi Etil Asetat Ranting Patah Tulang (Euphorbia Tirucalli L.) dengan Uji Penghambatan Denaturasi Protein

    Full text link
    Ranting Patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) mengandung senyawa flavonoid berpotensi sebagai anti-inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi anti-inflamasi fraksi etil asetat patah tulang dengan menggunakan uji penghambatan denaturasi protein. Penelitian ini terdiri dari tiga kelompok percobaan yang terdiri dari kontrol negatif, kontrol positif natrium diklofenak, dan fraksi etil asetat patah tulang sebagai kelompok uji. Potensi anti-inflamasi (IC50) natrium diklofenak memiliki nilai sebesar 26,46 µg/ml. Sedangkan fraksi etil asetat ranting patah tulang memiliki nilai IC50 sebesar 250,53 µg/ml. Hasil tersebut menunjukan bahwa ranting patah tulang berpotensi sebagai anti-inflamasi
    corecore