UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI STATISTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA KELAS V DI SDN ORO ORO OMBO KOTA MADIUN TAHUN 2024

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika peserta didik pada materi statistik pengolahan data (mean, median, dan modus) dengan media lagu. Hasil belajar yang rendah menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian. Penelitian ini diterapkan dengan metode PTK (Penelitian Tindakan Kelas) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD yang berjumlah 19 peserta didik dengan 12 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dillakukan dengan teknik tes soal evaluasi dan non tes berupa observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pada pra siklus dari 19 peserta didik hanya 9 (47,3%) pesera didik tuntas diatas KKTP 75. Setelah diberikan tindakan dengan penerapan media lagu pada siklus I didapatkan dari 19 peserta didik 12 (63,1%) peserta didik tuntas diatas KKTP 75. Selanjutnya pada siklus II memperoleh hasil belajar peserta didik meningkat sebanyak 16 atau (84,2%) peserta didik tuntas di atas KKTP 75 dari 19 peserta didik. Maka dapat diketahui terjadi peningkatan sebesar 15,8% pada pra siklus menuju siklus I, dan peningkatan sebesar 21,1% pada siklus I menuju siklus II. Dengan demikian dapat di simpulkan penggunaan media lagu pada peserta didik kelas V di SDN Oro Oro Ombo dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Matematika materi Statistik Pengolahan data (Mean, Median, dan Modus

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN DIFERENSIASI BERBANTUAN MEDIA CANVA DI SD N ORO ORO OMBO MADIUN TAHUN 2023/2024

Learning that is adapted to the character of students accompanied by the use of technology-based media can influence students' active learning in the 21st century. This has not been implemented at SD N Oro Oro Ombo because teachers do not create groups based on student characteristics and the use of media that is not yet technology-based. This research aims to determine the increase in students' learning activeness through the application of differentiated learning assisted by Canva media. This type of research is Classroom Action Research with the research subjects being students in class VB SD N Oro Oro Ombo for the 2023/2024 academic year, totaling 19 students. The data collection method in this research is observation and documentation with research instruments, namely observation sheets for students' learning activity. This research shows the results that through the application of differentiated learning with the help of Canva media, it can increase the learning activity of class VB students at SD N Oro Oro Ombo. Pre-cycle results show an average result of 45% in the less active category. Then there was an increase in average but less than 5% in cycle 1 to 49% with the constant category, namely less active. Furthermore, in cycle 2 there was also an increase of more than 5%, so the average was 61% with a different category, namely quite active. This shows that there is an increase in students' learning activeness through differentiated learning with the help of Canva media

UPAYA PENINGKATAN KARAKTER KREATIF PESERTA DIDIK MELALUI FORIDA DI KELAS V SDN ORO ORO OMBO TAHUN 2023/2024

ABSTRAK Pendidikan merupakan upaya yang sangat penting dan mempunyai peran paling besar dalam meningkatkan kualitas seseorang dalam menjamin dan mewujudkan keberlangsungan atau salah satu indikator sebagai penentu kemajuan suatu bangsa, semakin bagus tingkat pendidikan suatu bangsa maka akan semakin bagus pula kualitas yang akan diperoleh. Karena dengan pendidikan dapat mendorong dan menentukan maju atau mundurnya proses perkembangan bangsa dalam segala bidang. Dimensi kreatif Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar yang kreatif yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari dimensi kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam mengenalkan warisan budaya yang ada di daerah sekitar. Dalam penggunaan infografis banyak sekali digunakan dalam menyajikan informasi dalam bentuk visual, sehingga audiens dapat lebih cepat memahami informasi yang disajikan. Infografis pada umumnya digunakan pada media poster untuk mempermudah menggambarkan informasi. Pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran Project Based Learning . Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus yang dilaksanakan terdiri dari tahapan perencanaan, observasi, implementasi tindakan, analisis dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara studi dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan model pembelajaran Project Based Learning berbasis warisan budaya pada mata pelajaran IPAS kelas V SD akan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pada peserta didik. Presentase yang diperoleh peserta didik dengan kemampuan berpikir kreatif pada prasiklus telah diperoleh bahwa peningkatan dari prasiklus mendapatkan 3 (26,3%) peserta didik berada pada kategori sangat kreatif, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 5 (26,3%) peserta didik berada pada kategori sangat kreatif, dan pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 12 (63,1%) peserta didik berada pada kategori sangat kreatif. Kata Kunci : Model Infografis, Karakter Kreati

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA MELALUI MEDIA MONOTARA KELAS V SDN ORO ORO OMBO KOTA MADIUN TAHUN 2023/2024

This research was conducted to improve the learning outcomes of Pancasila education on the material of Indonesian cultural diversity in grade V students of SDN Oro Oro Ombo by using monotara media (monopoli nusantara). The research method used is classroom action research using 2 cycles and pretest. Pretest aims to determine the learning outcomes of students before using monotara media (monopoli nusantara). Cycle 1 aims to determine the learning outcomes of students after using monotara media (monopoli nusantara). Cycle 2 aims to improve learning in cycle I so that learning outcomes can increase maximally in accordance with predetermined indicators. The pretest results show that the learning outcomes of most students are still below the predetermined indicators. The results of cycle I showed an increase in student learning outcomes after the use of monotara media (monopoli nusantara), although not yet as a whole. The results of cycle 2 showed a significant increase in learning outcomes compared to before using monotara media (monopoli nusantara), where all of students learning outcomes were above the predetermined indicators. Expected this research can be used as a strategy to spur students learning motivation through game-based learning activities that can increase students understanding of Indonesian cultural diversity

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA LUNTAR DENGAN MODEL PBL PEMBELA GALA DI KELAS V SD N ORO ORO OMBO TAHUN 2023/2024

This research was conducted with the aim of measuring improvements in Mathematics learning outcomes regarding the area of ​​flat shapes using the Problem Based Learning (PBL) learning model which applies differentiated learning according to the learning styles of V students at the Oro Oro Ombo State Elementary School in 2023/2024. The subject of this research There are 19 students in class V of the Oro Oro Ombo State Elementary School, with 7 female students and 12 male students. This research was conducted because class V students at SD Negeri Oro Oro Ombo Madiun City had not yet reached the predetermined learning achievement indicators. To overcome this problem, learning improvements were carried out using the Classroom Action Research (PTK) method with two cycle stages. Increasing student learning outcomes in the area of ​​flat shapes learning material is not the same as using the Problem Based Learning (PBL) learning model which applies differentiated learning according to the students' learning styles in each cycle. This can be seen from the average value of student learning outcomes in cycle 1 is 70, with a completion percentage of 42,11%. In cycle 2, there was an increase in the average learning outcome score to 79, with a completion percentage reaching 78.95%. The results of this research show that the Problem Based Learning (PBL) learning model which applies differentiated learning according to students' learning styles has a significant increase in mathematics learning outcomes for the area of ​​plane figures in class V

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 5 SDN ORO-ORO OMBO MADIUN MENGGUNAKAN BANTUAN GOOGLE DOCS DAN APLIKASI CANVA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 5 SDN Oro-Oro Ombo Madiun dengan menggunakan bantuan Google Docs dan aplikasi Canva. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus 1, siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman teks fiksi dan kurangnya antusiasme dalam pembelajaran. Setelah diberikan intervensi menggunakan Google Docs dan Canva, siswa menunjukkan peningkatan pemahaman dan antusiasme dalam pembelajaran. Pada siklus 2, seluruh siswa berhasil menuntaskan nilai minimum dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang melibatkan teknologi untuk meningkatkan literasi digital siswa di tingkat SD

PENINGKATAN LITERASI DIGITAL PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS 5 SDN ORO-ORO OMBO MADIUN MENGGUNAKAN BANTUAN GOOGLE DOCS DAN APLIKASI CANVA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 5 SDN Oro-Oro Ombo Madiun dengan menggunakan bantuan Google Docs dan aplikasi Canva. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus 1, siswa mengalami kesulitan dalam pemahaman teks fiksi dan kurangnya antusiasme dalam pembelajaran. Setelah diberikan intervensi menggunakan Google Docs dan Canva, siswa menunjukkan peningkatan pemahaman dan antusiasme dalam pembelajaran. Pada siklus 2, seluruh siswa berhasil menuntaskan nilai minimum dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi digital. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan strategi pembelajaran yang melibatkan teknologi untuk meningkatkan literasi digital siswa di tingkat SD