PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGGUNAKAN MODEL RME PADA TEMA 2 (SELALU BERHEMAT ENERGI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS 4 SD SWASTA MIS AL-HIDAYAH

This research aims to develop teaching materials using the RME model in theme 2 (Always Save Energy) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) approach to improve the critical thinking skills of 4th grade students at MIS Al-Hidayah Private Elementary School. The research method used is Research and Development (R&D). Based on the validation results, the teaching materials developed were declared valid and suitable for use. Media experts provide a "Valid" assessment of teaching materials using the RME model. Teacher assessment also shows that the teaching materials meet the validity criteria. The research results also show that the curriculum used in schools is the 2013 Curriculum with learning methods that include lectures, questions and answers, and discussions. The conclusion of this research is that teaching materials using the RME model can improve the critical thinking skills of grade 4 students at MIS Al-Hidayah Private Elementary School and are suitable for use in learning

PELATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI 101201 DESA SIPISPIS

Pelatihan dasar kepemimpinan diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk mengatasi tantangan kedisiplinan siswa di SD Negeri 101201 Desa Sipispis. Dengan memberikan pemahaman dan keterampilan kepemimpinan kepada pemimpin sekolah dan guru, diharapkan terjadi perubahan positif dalam mengelola kedisiplinan siswa. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif sebagai pendekatan riset. Metode ini digunakan untuk menggambarkan karakteristik dari permasalahan yang diamati. Penelitian ini menghasilkan bahwa pelatihan tersebut memiliki dampak positif terhadap kedisiplinan siswa. Pemimpin sekolah dan guru mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru dalam komunikasi, manajemen tim, dan motivasi siswa, yang secara langsung mempengaruhi kedisiplinan siswa. Kolaborasi dengan komunitas dan keluarga menjadi faktor kunci dalam merancang program yang sesuai dengan konteks sosial dan ekonomi Desa Sipispis