2 research outputs found

    PENGABDIAN PADA MASYARAKAT MENINGKATKAN PENGETAHUAN TERKAIT MAKNA DALAM BUDAYA JAWA PADA FALSAFAH HIDUP UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN 5.0

    Get PDF
    Kondisi zaman sudah semakin bergeser, Budaya semakin terpinggirkan. Manusia Jawa yang mengaku orang Jawa lebih cinta pada Budaya kebaharuan atau modern. Hal ini yang membuat keprihatinan di kalangan pelestari Budaya. Masyarakat Jawa yang mendalami Budaya akan belajar makna untuk kehidupan yang sesuai dengan aturan orang Jawa. Pendalaman makna dapat diapresiasikan pada falsafah hidup masyarakat Jawa, (Koenjaraningrat). Pada pribadi Jawa tidak sekedar dimengerti akan tetapi dilakukan dan dijalankan. Permadani sebuah wadah Budaya yang memberikan pengetahuan untuk para masyarakat yang mencari ilmu terkait Budaya. Pengabdi memberikan materi dengan bentuk paparan PPT dan bentuk makalah sejumlah 50 peserta dari masyarakat Sukoharjo. Peserta terdiri laki – laki dan perempuan dari berbagai kalangan guru, perangkat desa, Dinas perumahan, dinas pendidikan bahkan para karyawan wiraswasta.Awal pre test yang paham falsafah Jawa Cuma 5 orang setelah pengabdian dan materi diberikan terbanding terbalik yang tidak paham hanya 6 orang yang lainnya dapat menguasai materi. Falsafah dapat memberikan arahan untuk hidup di jalan Jawa, sikap tepa selira, saling menghormati, menghargai, pan papan dan manunggaling kawula gusti selalu mengingat pada Allah

    Pengaruh Terpaan Media dan Daya Tarik Destinasi Wisata terhadap Minat Berwisata

    Get PDF
    The world has entered the industrial era 5.0, when all aspects of human life are controlled by information technology. Society is changing and moving fast with technology to achieve a more meaningful life. The tourism industry has also developed following the development of industry 5.0 which is marked by the full digitization of the tourism sector. The way tourists travel is changing. The tourists will start their journey by looking for or seeing a variety of information (look), then proceed with the second step, namely ordering a tour package that is of interest (book) and the next part is the final stage, which is paying online (pay). Communication technology has changed the behavior of the tourism market towards digital. Tourist behavior is increasingly mobile, personal and interactive. Tourists can easily get tourist information with the availability and easy access to communication networks. Media with various tourist information have an influence on tourists to travel. In addition to communication media, the attractiveness of tourist destinations also affects tourists' choice of visiting tourist destinations. The purpose of this study was to determine the effect of media exposure and the attractiveness of tourist destinations on tourism interest. The research was conducted in the Betawi Cultural Tourism Area Setu Babakan, South Jakarta, Indonesia. The results showed that media exposure and tourist attraction influenced the interest in visiting tourist destinations
    corecore