10 research outputs found

    Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Lingkaran Di Kelas VIII

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi lingkaran di kelas VIII. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-B sebanyak 32 siswa dan objek penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Data diperoleh dari dokumentasi, yaitu nilai dasar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), kuis, tes akhir siklus, dan observasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, untuk setiap siklus dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Dalam penelitian, peneliti bertindak sebagai pelaksana dalam pembelajaran, sedangkan guru matematika kelas VIII-B dan rekan peneliti sebagai observer. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif berupa nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase peningkatan hasil belajar siswa. Hasil analisis data menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa, peningkatan persentase ketuntasan, serta peningkatan hasil observasi terhadap aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi lingkaran di kelas VIII

    Kajian Etnomatematika Aktivitas Fundamental Matematis Pada Rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah

    Get PDF
    Penelitian ini bermula dari permasalahan siswa yang menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan. Lebih lagi banyak siswa yang tidak mengetahui penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akibat zaman yang semakin berkembang banyak siswa yang tidak mengetahui ciri khas dari daerah mereka khususnya Kalimantan Timur. Tujuan pada penelitian ini yaitu melakukan kajian etnomatematika khususnya pada aspek aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah. Hal ini dilakukan agar guru dapat mengaitkan pembelajaran matematika dengan kebudayaan setempat. Tidak hanya belajar matematika, tetapi guru juga dapat memperkenalkan budaya yang ada didaerah mereka melalui etnomatematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu Kepala Adat suku Dayak Kenyah dan Tetua Adat suku Dayak Kenyah Desa Pampang. Penelitian dilaksanakan di rumah Lamin Adat Pemung Tawai Desa Budaya Pampang. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data observasi dan wawancara yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aspek aktivitas fundamental matematis pada rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah yaitu counting, locating, measuring, designing, playing dan explaning. Rumah Lamin Adat Pemung Tawai juga memiliki konsep transformasi yaitu refleksi, translasi dan dilatasi pada ukiran dan lukisannya yang dapat dijadikan sebagai salah sumber belajar matematika di Sekolah Menengah Pertama. &nbsp

    Kajian Etnomatematika Aktivitas Fundamental Matematis Pada Rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah

    Get PDF
    Penelitian ini bermula dari permasalahan siswa yang menganggap bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan. Lebih lagi banyak siswa yang tidak mengetahui penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, akibat zaman yang semakin berkembang banyak siswa yang tidak mengetahui ciri khas dari daerah mereka khususnya Kalimantan Timur. Tujuan pada penelitian ini yaitu melakukan kajian etnomatematika khususnya pada aspek aktivitas fundamental matematis yang terdapat pada rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah. Hal ini dilakukan agar guru dapat mengaitkan pembelajaran matematika dengan kebudayaan setempat. Tidak hanya belajar matematika, tetapi guru juga dapat memperkenalkan budaya yang ada didaerah mereka melalui etnomatematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu Kepala Adat suku Dayak Kenyah dan Tetua Adat suku Dayak Kenyah Desa Pampang. Penelitian dilaksanakan di rumah Lamin Adat Pemung Tawai Desa Budaya Pampang. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data observasi dan wawancara yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat aspek aktivitas fundamental matematis pada rumah Lamin Adat Pemung Tawai Suku Dayak Kenyah yaitu counting, locating, measuring, designing, playing dan explaning. Rumah Lamin Adat Pemung Tawai juga memiliki konsep transformasi yaitu refleksi, translasi dan dilatasi pada ukiran dan lukisannya yang dapat dijadikan sebagai salah sumber belajar matematika di Sekolah Menengah Pertama. &nbsp

    Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Lingkungan Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Negeri 12 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhkecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemic covid-19 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 12 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021. Dalam penelitian ini kecerdasan emosional (X1) dan lingkungan belajar pada masa pandemic covid-19 (X2) berlaku sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika (Y) sebagai varibel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 12 Samarinda yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 207 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 6 kelas yang terdiri dari 163 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari angket dan tes. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa skor rata-rata dari kecerdasan emosional sebesar 70,092; lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 sebesar 71,039; dan hasil belajar matematika sebesar 54,536 yang ketiganya masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis inferensial yang menggunakan regresi linier ganda diperoleh persamaan regresi dugaan. Kontribusi kecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika sebesar 36,2%. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 secara simultan dan parsial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 12 Samarinda tahun ajaran 2020/2021

    Analisis Buku Teks Matematika Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Kelas VIII Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Bell

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian materi dan persentase kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel pada buku teks matematika siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas VIII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berdasarkan kriteria Bell. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan studi kepustakaan. Subjek pada penelitian ini adalah buku teks matematika siswa kelas VIII terbitan Kemendikbud kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, sedangkan objek pada penelitian ini adalah kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Bell. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket dan analisis isi dokumen. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis kesesuaian buku berdasarkan kriteria Bell dan lembar validasi. Sebelum instrumen lembar analisis kesesuaian buku berdasarkan kriteria Bell digunakan, terlebih dahulu dilakukan validasi instrumen secara keseluruhan dengan nilai yang diperoleh sebesar 3 dan termasuk dalam kategori sangat valid, yang berarti tidak perlu dilakukan revisi pada instrumen dan tidak perlu dilakukan validasi kembali. Kriteria Bell yang digunakan dalam analisis kesesuaian buku ada 19 kriteria. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel pada buku teks matematika siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas VIII termasuk kategori baik. Hasil analisis buku siswa dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih buku yang akan digunakan

    Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Lingkungan Belajar Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMK Negeri 12 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan tujuan untuk mengetahui pengaruhkecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemic covid-19 terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 12 Samarinda Tahun Ajaran 2020/2021. Dalam penelitian ini kecerdasan emosional (X1) dan lingkungan belajar pada masa pandemic covid-19 (X2) berlaku sebagai variabel bebas dan hasil belajar matematika (Y) sebagai varibel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Negeri 12 Samarinda yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah siswa 207 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 6 kelas yang terdiri dari 163 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian terdiri dari angket dan tes. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, diketahui bahwa skor rata-rata dari kecerdasan emosional sebesar 70,092; lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 sebesar 71,039; dan hasil belajar matematika sebesar 54,536 yang ketiganya masuk dalam kategori sedang. Hasil analisis inferensial yang menggunakan regresi linier ganda diperoleh persamaan regresi dugaan. Kontribusi kecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 terhadap hasil belajar matematika sebesar 36,2%. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosional dan lingkungan belajar pada masa pandemi covid-19 secara simultan dan parsial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X SMK Negeri 12 Samarinda tahun ajaran 2020/2021

    Analisis Buku Teks Matematika Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Kelas VIII Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Kriteria Bell

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian materi dan persentase kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel pada buku teks matematika siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas VIII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berdasarkan kriteria Bell. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan studi kepustakaan. Subjek pada penelitian ini adalah buku teks matematika siswa kelas VIII terbitan Kemendikbud kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017, sedangkan objek pada penelitian ini adalah kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kriteria Bell. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari hasil angket dan analisis isi dokumen. Instrumen yang digunakan adalah lembar analisis kesesuaian buku berdasarkan kriteria Bell dan lembar validasi. Sebelum instrumen lembar analisis kesesuaian buku berdasarkan kriteria Bell digunakan, terlebih dahulu dilakukan validasi instrumen secara keseluruhan dengan nilai yang diperoleh sebesar 3 dan termasuk dalam kategori sangat valid, yang berarti tidak perlu dilakukan revisi pada instrumen dan tidak perlu dilakukan validasi kembali. Kriteria Bell yang digunakan dalam analisis kesesuaian buku ada 19 kriteria. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa kesesuaian materi sistem persamaan linear dua variabel pada buku teks matematika siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas VIII termasuk kategori baik. Hasil analisis buku siswa dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih buku yang akan digunakan

    Performance Rate for Implementation of Mobile Learning in Network

    Get PDF
    This paper discusses the availability of mobile networks and develops mobile learning software. The measurement Approach is testing from the user experience side to some point where potential users are located. Data clustering is divided into six location of measurement points, with different time sessions; morning, daylight, afternoon, and evening. In each time session, the measurement process is done as much as 10 times test for each the card service packs from Internet Service Providers (ISPs). The measurement process is carried out continuously for 21 days (three weeks), this is done to ensure the availability of mobile networks in the location. The  results of measurement and application testing, have given conclusion and contribution, that in of the research explains that although performance levels such as download and upload speed, latency, jitter and packet loss metrics are appropriate, not necessarily the level of network availability is appropriate. Because each parameter is influenced by a certain factor. The average value of network availability measurement experienced an internet connection failure rate on one of ISP 84.046% or as many as 10 to 11 times failed to connect from 70 attempts for internet connection

    Konfirmasi analitik luas daerah elips dengan surveyor’s formula

    No full text
    Artikel ini mendemonstrasikan alternatif pembuktian secara analitik (konfirmasi analitik) luas daerah elips dengan surveyor’s formula. Langkah awal dalam melakukan penelitian ini ialah menyusun bibliografi kerja sebagai sumber data kepustakaan. Data kepustakaan berupa informasi mengenai definisi surveyor’s formula, derivasi surveyor’s formula, dan alternatif pembuktian rumus luas daerah lingkaran secara analitik dengan surveyor’s formula yang dikumpulkan dalam bentuk dokumentasi berupa rangkuman pustaka. Kemudian, data tersebut dipelajari untuk menyusun hasil penelitian. Hasil penelitian berupa kalimat matematika yang tertib dan logis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumus luas daerah elips dapat dikonfirmasi dengan surveyor’s formula

    Analisis hubungan minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penelitian tindakan kelas

    No full text
    Data hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk variabel minat dan hasil belajar Siswa dapat dianalisis menggunakan penelitian korelasional. Kebanyakan penelitian menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara minat belajar dan hasil belajar Siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara minat belajar dan hasil belajar pada semua siklus dalam PTK. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional pada saat SMPN 27 Samarinda menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Penelitian ini mencakup analisis data numerik dan analisis data kategorik. Analisis numerik menggunakan analisis pengujian korelasi Pearson, korelasi Spearman, dan korelasi Kendall's Tau. Sementara analisis kategorik menggunakan uji Chi-squared. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa ada hubungan antara kategori minat belajar dan kategori hasil belajar Siswa pada siklus I karena P value < 0.10 baik pada pengujian korelasi maupun pada pengujian menggunakan uji Chi-squared. Namun variabel minat belajar dan hasil belajar Siswa dikatakan saling bebas pada siklus II dan siklus III karena P value > 0.10 baik pada pengujian korelasi maupun pada pengujian menggunakan uji Chi-squared. Oleh karena itu, ada hubungan positif antara minat belajar dan hasil belajar Siswa hanya pada siklus I dan tidak terjadi hubungan pada siklus II dan siklus III
    corecore