33 research outputs found
QUALITY OF LIFE SISWA SMK SEMEN GRESIK DI ERA PANDEMI
Abstrak
Kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan pada aspek kehidupan, salah satu diantaranya yaitu kebijakan pembelajaran yang dilakukan secara daring atau belajar dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup siswa-siswi di era pandemi Covid-19. Instrumen penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui angket. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode survei, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Semen Gresik dan sampel yang digunakan berjumlah 113 siswa. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengisi kuesioner. Instrumen yang digunakan yaitu WHOQOL-BREF. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan persentase. Hasil menunjukkan bahwa kualitas hidup siswa pada dimensi fisik memiliki nilai sedang (69,9%), dimensi psikologi memiliki nilai baik (46,9%), dimensi sosial memiliki nilai sedang (50,4%), dimensi lingkungan memiliki kategori baik (55,8%). Data kualitas hidup siswa keseluruhan memiliki kategori buruk sebanyak 1 responden (0,9%), kategori sedang sebanyak 49 responden (43,4%), kategori baik sebanyak 62 responden (54,9%), kategori sangat baik sebanyak 1 responden (0,9%). Deskripsi hasil akhir keseluruhan data kualitas hidup nilai minimum sebesar 39,25 dan nilai maximum 86,00 serta mean 61,21 dengan standar deviasi 9,30. Simpulan dalam penelitian ini yaitu kualitas hidup siswa SMK Semen Gresik berada di kategori baik.
Kata kunci: pandemi covid-19; kualitas hidup; pendidikan
Abstract
The condition of the Covid-19 pandemic has caused changes in aspects of life, one of which was learning policies that were carried out online or study from home. This study aims to determine the quality of life of students in the era of the Covid-19 pandemic. This research instrument used quantitative data collection through questionnaires. This research used descriptive research with survey method. The population in this study was all students of class X Vocation High School of Semen Gresik. The author used a sample of 113 students. The sampling technique used was cluster random sampling technique. Data collection techniques by filling out a questionnaire. The instrument used is WHOQOL-BREF. The data analysis technique in this research uses percentages. The results showed that the quality of life of students in the physical dimension had a moderate value (69.9%), the psychological dimension had a good value (46.9%), the social dimension had a moderate value (50.4%), the environmental dimension had a good category (55 ,8%). The overall student quality of life data had a poor category of 1 respondent (0.9%), moderate category of 49 respondents (43.4%), good category of 62 respondents (54.9%), very good category of 1 respondent (0 ,9%). The description of the final results of the overall quality of life data with a minimum value of 39.25 and a maximum value of 86.00 and a mean of 61.21 with a standard deviation of 9.30. The conclusion in this study is that the quality of life of the students of Vocation High School of Semen Gresik is in the good category.
Keywords: pandemic covid-19; quality of life; educatio
HUBUNGAN LITERASI KESEHATAN DAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA FAKULTAS ILMU OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Abstrak
Literasi kesehatan adalah kemampuan seseorang untuk dapat memperoleh, memproses dan memahami dasar informasi kesehatan dan kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan kesehatan yang tepat, literasi kesehatan sangat penting dibutuhkan seseorang untuk menambah wawasan mengenai peningkatan kualitas hidup. Mahasiswa masih banyak yang suka merokok dan tidur larut malam, seharusnya mahasiswa tersebut menjaga kualitas hidup mereka, agar menikmati kualitas hidup yang memuaskan dan memerlukan istirahat yang cukup untuk mengistirahatkan tubuh sehubungan dengan banyaknya aktivitas fisik yang melelahkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan literasi kesehatan dan kualitas hidup mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya angkatan 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisisan kuisioner Health Lireracy Survey (HLS-Q16) dan Word Health Quality of Life (WHOQOL) yang akan dibagikan pada 112 mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya, dengan metode statistik korelasi Spearman's. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada adanya hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan kualitas hidup domain kesehatan fisik memberi pengaruh sebesar 5,66%, dan kesehatan lingkungan yang memberi pengaruh sebesar 9%, sedangkan dengan domain kesehatan psikologis dan hubungan sosial tidak menunjukkan hubungan yang signifikan karena nilai > 0,05%.
Kata Kunci: literasi kesehatan; kualitas hidup
Abstract
Health literacy is the ability of a person to be able to obtain, process and understand basic health information and service needs needed for proper health decisions, health literacy is very important needed by someone to add insight on improving the quality of life. Many students still like smoking and staying up late night, these students should maintain the quality of their lives, in order to enjoy a satisfying quality of life and need adequate rest to rest the body due to the exhausting amount of physical activity. The purpose of this study is to determine the relationship of health literacy and the quality of life of students at the Faculty of Sports, Surabaya State University class of 2017. Sampling was carried out using the Random Sampling Cluster technique. Data collection was carried out by filling out the Health Literacy Survey (HLS-Q16) and Word Health Quality of Life (WHOQOL) questionnaires which distributed to 112 students of the Faculty of Sports Science, State University of Surabaya, with the correlation spearman's statistical method. The results of this study indicated that there was a significant relationship between health literacy with the quality of life the physical health domain gave an effect of 5.66%, and environmental health which gave an effect of 9%, while with the domain of psychological health and social relations did not show a significant relationship because the value> 0.05%.
Keywords: health literacy; quality of lif
SURVEI TINGKAT STATUS GIZI PADA SISWA KELAS 1 SD SE-KECAMATAN JAMBANGAN KOTA SURABAYA
Abstrak Gizi merupakan suatu proses organisme dari makanan yang dikonsumsi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, fungsi normal organ-organ tubuh, serta menghasilkan energi. Penentuan survei status gizi di Indonesia berdasarkan keputusan menteri kesehatan tahun 2010 menggunakan Indeks Masa Tubuh/Umur (IMT/U), dengan begitu pengukuran tingkat status gizi ini difokuskan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak yang nantinya dihitung menggunakan rumus IMT. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat status gizi siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambangan kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambagan kota Surabaya yang berjumlah 360 dari 7 sekolah dasar (SD). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan dan umur sebagai alat untuk pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan standar deviasi dan perhitungan rata-rata (mean). Hasil penelitian ini berupa: (1) Rata-rata tinggi badan siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambangan kota Surabaya sebesar 120,2 cm dengan standar deviasi sebesar 6,5. (2) Rata-rata berat badan siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambangan kota Surabaya sebesar 23,3kg dengan standar deviasi sebesar 6,5. (3) Rata-rata IMT siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambangan kota Surabaya sebesar 15,9 dengan standar deviasi sebesar 3,4. (4) Persentase status gizi siswa kelas 1 SD se-Kecamatan Jambangan kota Surabaya dengan kategori gizi sangat kurus sebanyak 4% (15 siswa); kategori gizi kurus sebanyak 8% (29 siswa); kategori gizi normal sebanyak 66% (237 siswa); kategori gizi gemuk sebanyak 7% (24 siswa) dan kategori gizi obesitas sebanyak 15% (55 siswa). Kata Kunci : Kelas 1 SD, Status gizi. Abstract Nutrition is a food-organisms which is needed by human to maintain life, normalize body functions, and produce energy. Nutritional status can be determined by Body/Age Index (BMI/U). Thus, level of nutritional status measurement focuses on measuring the childs height and weight by BMI formula. The purpose of this study is to find the nutritional status level of first grader elementary school students in Jambangan sub-district in Surabaya. The population of this study were 360 students of first grader elementary school students from 7 different elementary schools in Jambangan sub-district, Surabaya. Descriptive quantitative method was used in this study. The data collection techniques in this study were height, body weight and age measurements. The data analysis techniques in this study were the standard deviation calculation and mean. This study found that (1) the average height of first grader elementary school students in the Jambangan sub-district of Surabaya was 120.2 cm with a standard deviation 6.5; (2) the average body weight of first grader elementary school students in the Jambangan sub-district of Surabaya was 23.3 kg with a standard deviation 6.5; (3) the average BMI of first grader elementary school students in the Jambangan sub-district of Surabaya is 15.9 with a standard deviation 3.4; (4) the percentages of nutritional status level of the first grader elementary school students in Jambangan sub-district, Surabaya city are 8% (29 students) for too underweight nutrition category, 4% (15 students) for underweight nutrition category, 66% (237 students) for normal nutrition category, 7% (24 students) for overweight nutrition category, and 15% (55 students) for obese nutrition category. Keywords: First grader, Nutritional status level
IDENTIFIKASI KUALITAS HIDUP SISWA KELAS 11 SMA NEGERI 1 PORONG SELAMA PANDEMI COVID-19
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas hidup siswa kelas 11 SMA Negeri 1 Porong selama pandemi COVID-19. Peneliti menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel siswa program jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa di SMA Negeri 1 Porong yang berjumlah 91 siswa. Instrumen dari penelitian ini menggunakan World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) dan untuk pengumpulan data peneliti melakukan secara online dengan membagikan kuesioner melalui google form. Analisis data dalam penelitian ini menghitung rata-rata dan persentase. Hasil penelitian berupa 2 data kualitas hidup siswa berdasarkan empat variabel dan kategori. Hasil keseluruhan dari kualitas hidup siswa selama pandemi COVID-19 berdasarkan 4 variabel sebesar 71% meliputi kesehatan fisik 27%, kesehatan psikologis 17%, hubungan sosial 9%, dan kesehatan lingkungan 18%. Sedangkan kualitas hidup siswa selama pandemi COVID-19 memperoleh hasil untuk kategori sangat tinggi sebesar 7%, kategori tinggi 26%, kategori sedang 40%, kategori rendah 22%, dan kategori sangat rendah 5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu mayoritas kualitas hidup siswa selama pandemi COVID-19 berada pada kategori sedang dengan persentase paling tinggi. Variabel kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan kesehatan lingkungan berpengaruh pada kualitas hidup siswa dan variabel yang paling dominan berpengaruh pada kualitas hidup siswa selama pandemi COVID-19 adalah variabel kesehatan fisik dengan persentase paling tinggi.
Kata Kunci: kualitas hidup; pendidikan; pandemi COVID-19
Abstract
The purpose of this study is to find out the quality of life of grade 11 students of Senir High School 1 Porong during the COVID-19 pandemic. Researchers used random sampling cluster techniques with samples of students majoring in natural science, social science, and language at senior high school 1 Porong which amounted to 91 students. The instruments of this study used World Health Organization Quality of Life (WHOQOL) and for data collection researchers conducted online by sharing questionnaires through google form. The data analysis in this study calculates the average andpercentage. The results of the study consisted of 2 data on the quality of life of students based on four variables and categories, 4 variables include physical health 27%, psychological health 17%, social relations 9%, and environmental health 18%. While the quality of life of students during the COVID-19 pandemic obtained results for the very high category of 7% or 6 students,the high category of 26% or 24 students, the moderate category of 40% or 36 students, the low category of 22% or 20 students,and the very low category of 5% or 5 students. The conclusion of this study is that the majority of students' quality of life during the COVID-19 pandemic is in the moderate category with the highest percentage, there are 4 variables that affect the quality of life of students, namely physical health, psychological health, social relations, and environmental health and the variables that most affect the quality of life of students during the COVID-19 pandemic are physical health variables.
Keywords: quality of life; education; pandemic COVID-19
 
SURVEI STATUS GIZI SISWA SDN KELAS 1 SE-KECAMATAN WONOKROMO KOTA MADYA SURABAYA
Abstrak
Gizi merupakan tanda-tanda penampilan seseorang akibat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal dari pangan yang dikonsumsi pada suatu saat berdasarkan pada kategori dan indikator yang digunakan (KemenKes, 2011). Penentuan survei status gizi di negara Indonesia menurut keputusan Menkes pada tahun 2010 memakai Indeks Masa Tubuh/Umur. Maksud riset bertujuan untuk menganalisis pada status gizi pada anak anak kelas 1 SD Seluruh Kecamatan Wonokromo di kota Surabaya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SD Seluruh Kecamatan Wonokromo di kota Surabaya sebanyak 702 yang terdiri 370 siswa laki-laki dan 332 siswa perempuan dari 11 Sekolah. Riset pada penelitian memakai penelitian deskripstif kuantitatif dengan mealakukan pengukuran berat badan, tinggi badan, beserta usia berfungsi sebagai alat pengumpulan riset. Pada teknik menganalisis data yang dipakai riset ini yaitu menghitung standart deviasi beserta rata-rata mean berdasarkan hasil riset sudah dijabarkan oleh peneliti, hasil perhitungan data dapat dijabarkan presentase siswa dengan kategori gizi normal sejumlah 390 siswa (56%), gemuk sejumlah 51 siswa (7%), kurus sejumlah 120 siswa (17%), obesitas sejumlah 62 siswa (9%), dan sangat kurus sejumlah 79 siswa(11%). Sehingga menurut tabel indeks massa tubuh menurut umur yang diterbitkan oleh Kepmenkes RI hasil penghitungan data dari siswa menunjukkan persentase sebesar 56 %, bahwa dapat disimpulkan gizi siswa kelas 1 SD seluruh kecamatan wonokromo dengan kondisi gizi normal.
Kata Kunci: survei; status gizi; siswa
Abstract
Nutrition is a sign of a person's appearance due to the balance between the intake and expenditure of nutrients derived from food consumed at a time based on the categories and indicators used (Kemenkes, 2011). The determination of the nutritional status survey in Indonesia according to the decision of the Minister of Health in 2010 used the Body Mass/Age Index. The purpose of the research was to analyze the nutritional status of 1st grade elementary school children in the entire Wonokromo sub-district in the city of Surabaya. The population in this study were all 702 grade 1 elementary school students in Wonokromo District in the city of Surabaya consisting of 370 male students and 332 female students from 11 schools. Research in this study uses quantitative descriptive research by measuring weight, height, and age to function as a research collection tool. The data analysis technique used in this research is to calculate the standard deviation along with the average mean based on the research results that have been described by the researcher, the results of the data calculation can be described as the percentage of students with normal nutrition categories as many as 390 students (56%), fat as many as 51 students (7 %), underweight 120 students (17%), obese 62 students (9%), and very thin 79 students (11%). So according to the table of body mass index by age published by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, the results of the calculation of data from students show a percentage of 56%, that it can be concluded that the nutrition of grade 1 elementary school students in all Wonokromo sub-districts with normal nutritional conditions. *sesuaikan dengan
Keyword: survey; nutrional status; student
 
PENGARUH MEROKOK TERHADAP TINGKAT KESEGARAN JASMANI
Abstrak
Kesegaran jasmani memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Kesegaran jasmani yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam dan luar, salah satu faktornya yakni kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok merupakan salah satu bentuk perilaku yang mengganggu kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Meski demikian, kebiasaan ini tidak pernah hilang dalam kehidupan sehari-hari dan bukan hanya ditemukan perokok aktif dewasa saja namun juga dilakukan oleh para pelajar baik tingkat SMA maupun SMP. Hal tersebut terjadi di SMA Negeri 1 Kembangbahu Lamongan, ditemukan beberapa siswa yang merokok di warung kopi dekat sekolah. Kejadian ini cukup memprihatinkan dan menarik untuk dijadikan bahan penelitian terkait hubungan kebiasaan merokok terhadap tingkat kesegaran jasmaninya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kembangbahu yang merokok. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan tes Multistage Fitness Test (MFT). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) for Windows Evaluation 20. Berdasarkan hasil penelitian dan proses analisis data didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas XI SMA N 1 Kembangbahu (Asym sig. 0,002). Hubungan yang dihasilkan merupakan hubungan negatif. Semakin sering orang merokok maka tingkat kesegaran jasmaninya tentu semakin menurun.
Kata Kunci: kebiasaan merokok; kesegaran jasmani; sekolah
Abstract
Physical fitness has an important role in maintaining a healthy body. A person's physical fitness is influenced by several internal and external factors, one of which is smoking habits. Smoking is a form of behavior that interferes with health, either direcly of indirecly. However, this habits has never dissapeared in everyday life and is not only found in adult active smokers but also carried out by students at both high school and junior high school levels. This happened in SMAN 1 Kembangbahu, several student were found smoking in a coffeshop near the school. This incident is quite alarming and interesting to be used as research material related to the relationship of smoking habits to the level of physical fitness. The subject of this research is the eleventh grade students of SMAN 1 Kembangbahu who smoke. Data colection techniques in study used a quistionnare method and the Multisge Fitness Test . The data obtained in this study were analyzed using the statistical program for social science (SPSS) for windows evaluation 20. Based on this result of the study and the data analysis process, it was found that there was a significant relationship between smoking habits and the physical fitness of eleventh grades of SMAN 1 Kembangbahu (Asym sig. 0,002) the resulting relationship is a negative relationship. The more often people smoke, the level of physical fitness will decrease.
Keywords: smoking habits; physical fitness; school
 
PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DI SMPN 2 SIDOARJO
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap kemampuan motorik siswa di SMPN 2 Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan non-eksperimen dengan 2 desain penelitian yaitu desain korelasional dan desain komparatif yang sasaran penelitian yaitu 64 siswa menggunakan metode simple random sampling dari kelas VII dan VIII. Data yang diperoleh dengan metode tes dan pengukuran kemudian dianalisis secara deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan responden berstatus gizi baik dengan presentase 71,8% dan sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah responden memiliki kemampuan motorik baik dengan presentase 43,8%. Pada hasil pengujian, didapat hasil bahwa distribusi frekuensi terbesar yaitu siswa yang memiliki status gizi baik dan kemampuan motorik yang baik pula, dengan jumlah 25 responden, kemudian pengujian gamma menghasilkan terdapat pengaruh status gizi terhadap kemampuan motorik siswa di SMPN 2 Sidoarjo dan nilai koefisien gamma negatif artinya semakin tinggi status gizi siswa maka kemampuan motorik siswa akan semakin menurun, sedangkan semakin rendah status gizi siswa maka kemampuan motorik siswa akan semakin tinggi. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh status gizi terhadap kemampuan motorik siswa kelas VII dan VIII di SMPN 2 Sidoarjo dibuktikan dengan uji korelasi gamma yang menunjukkan nilai yang signifikan dengan bentuk korelasi negatif. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang ada di SMPN 2 Sidoarjo memiliki gizi baik diikuti dengan kemampuan motorik yang baik juga. Besarnya sumbangan antara status gizi terhadap kemampuan motorik siswa di SMPN 2 Sidoarjo yaitu sebesar 53,7%.
Kata Kunci: status gizi; kemampuan motorik; sekolah menengah pertama
Abstract
This study aims to determine the effect of nutritional status on students' motor skills at SMPN 2 Sidoarjo. This research method used non-experimental with 2 research designs namely correlational design and comparative design with the research target being 64 students using simple random sampling method from class VII and VIII. Data obtained by test and measurement methods were then analyzed by quantitative description. The results showed that respondents had good nutritional status with a percentage of 71.8% and most of the respondents in this study were respondents who had good motor skills with a percentage of 43.8%. In the test results, the results showed that the largest frequency distribution was students who had good nutritional status and good motor skills, with a total of 25 respondents, then the gamma test resulted in the effect of nutritional status on the motor skills of students at SMPN 2 Sidoarjo and the value of the gamma coefficient was negative meaning that the higher the nutritional status of students, the students' motor skills will decrease, while the lower the nutritional status of students, the higher the students' motor skills. Based on the description above, it can be concluded that there is an effect of nutritional status on the motor skills of class VII and VIII students at SMPN 2 Sidoarjo as evidenced by the gamma correlation test which shows a significant value in the form of a negative correlation. This is shown by the students at SMPN 2 Sidoarjo having good nutrition followed by good motor skills as well. The magnitude of the contribution between nutritional status and students' motor skills at SMPN 2 Sidoarjo is 53,7%.
Keywords: nutritional status; motor skills; junior high schoo
PERBANDINGAN AKTIVITAS FISIK ATLET EKSTRAKULIKULER BOLA BASKET SMAN 1 PURI MOJOKERTO SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Abstrak
Di Indonesia saat ini sedang terjadi wabah virus covid-19 yang merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang dapat menular melalui droplet dari orang yang terinfeksi virus tersebut. Hal tersebut menyebabkan turunnya aktivitas fisik yang disebabkan karena pembatasan aktivitas yang mengharuskan semua orang bekerja, belajar dan melakukan aktivitas apapun di rumah untuk mengurangi penyebaran virus. Semua orang tanpa terkecuali termasuk para atlet yang diharuskan untuk latihan di rumah. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi aktivitas fisik yang dimiliki atlet. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui perbandingan status aktivitas fisik sebelum adanya pandemi dan selama pandemi berlangsung. Populasi dari penelitian ini yaitu atlet ekstrakulikuler bola basket di SMAN 1 Puri Mojokerto. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dari penelitian ini berjumlah 20 atlet yang terdiri dari 10 atlet perempuan dan 10 atlet laki-laki. Berdasarkan hasil analisis data dari perhitungan SPSS yang dilakukan, maka memperoleh hasil terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas fisik sebelum adanya pandemi dan selama pandemi terjadi. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji T yang menyatakan nilai signifikan 0.00 yang berarti nilai sig. < 0.05.
Kata Kunci: covid-19; aktivitas fisik; status gizi
Abstract
In Indonesia, the covid-19 virus is currently happening, which is a disease caused by a virus that can be transmitted through droplets from people infected with the virus. This causes a decrease in physical activity caused by activities that require everyone to work, study and do any activity at home to reduce the spread of the virus. Everyone without exception includes athletes who are required to train at home. This will greatly affect the physical activity of the athlete. The aim of research is to see the status of physical activity before the pandemic and during the pandemic. The population of this study were basketball extracurricular athletes at senior high school 1 Puri Mojokerto. Sampling using purposive sampling technique. The sample of this study consisted of 20 athletes consisting of 10 female athletes and 10 male athletes. Based on the results of data analysis from the SPSS calculations carried out, a significant difference was obtained between physical activity before the pandemic and during the pandemic. This is evidenced by the results of the T test which states a significant value of 0.00 which means the value of sig. <0.05.
Keywords: covid-19; physical activity; nutritional statu
SURVEI PERAN GURU PJOK TERHADAP BERLANGSUNGNYA PENDIDIKAN KESEHATAN DI SMP SE-KECAMATAN SRONO KABUPATEN BANYUWANGI PADA ERA PANDEMI COVID-19
Abstrak
Siswa, guru dan kepala sekolah merupakan komponen yang saling terkait dalam pembelajaran untuk mencapai keberhasilan suatu pendidikan. Menjadi seorang guru tidaklah mudah seperti kebanyakan orang pikirkan, menjadi guru yang profesional harus memiliki keahlian khusus dan cinta dengan pekerjaannya. Kualitas menjadi seorang guru sangatlah penting bagi kelangsungan pendidikan kepada peserta didik sebagai generasi yang akan melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa dan negara tercinta ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dalam melaksanakan pembelajaran materi kesehatan yang ada dalam Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan, Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di tingkat SMP se-Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ada 8 sekolah di Kecamatan Srono, yakni SMPN 1 Srono, SMPN 2 Srono, SMPN 3 Srono Satu Atap, SMP Annur, SMP Nurul Falah, SMP Budi Utomo, SMP Nuhuudliyyah, dan SMP Al-Qodiriyah. Dengan jumlah responden 80 siswa, 9 guru PJOK, 8 Kepala Sekolah. Instrumen untuk pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan analisis data menggunakan persentase kriteria akademik yang dikemukakan oleh Eko Putro. Hasil dari penelitian ini, bahwa peran guru untuk melaksanakan tercapainya pembelajaran materi pendidikan kesehatan dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMP se-Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi adalah sebesar 83% (sangat baik).
Kata Kunci: kesehatan SMP; pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan; kompetensi dasar
Abstract
Students, teachers, and principals are interrelated components in learning to achieve the success of an education. Being a teacher is not as easy as most people think, being a professional teacher should have special skills and love the job. The quality of being a teacher is very important for the continuity of education to students as a generation that will continue the struggle of the heroes of this beloved nation and country. This study aims to find out the role of teachers of Education, Physical, Sports, and Health in carrying out the learning of health materials in basic competencies (KD) subjects of Education, Physical, Sports, and Health at the junior high school level in Srono Subdistrict Banyuwangi. This type of research is a survey. The population used in this study was 8 schools in Srono Subdistrict, namely SMPN 1 Srono, SMPN 2 Srono, SMPN 3 Srono One Roof, Smp Annur, SMP Nurul Falah, SMP Budi Utomo, SMP Nuhuudliyyah, and SMP Al-Qodiriyah. With the number of respondents 80 students, 9 teachers PJOK, 8 Principals. Instruments for data collection using closed questionnaires and data analysis using a percentage of academic criteria put forward by Eko Putro. The result of this study, that the role of teachers to carry out the achievement of learning health education materials in physical education subjects, sports, and health in junior high schools in Srono Subdistrict Banyuwangi is 83% (very good).
Keywords: junior high school health; education physical sports and health; basic competencie
Hubungan Gaya Hidup Sehat dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMPN 1 Tulangan
Mayoritas orang ingin mempunyai tubuh yang sehat dan bugar agar terhindar dari berbagai penyakit. Maka dari itu, penerapan gaya hidup sehat dan meningkatkan kebugaran jasmani sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya hidup sehat dengan tingkat kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan angket gaya hidup sehat dan mengukur kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan menggunakan MFT (Multi Stage Fitness Test). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Tulangan yang berjumlah 396 siswa yang terdiri dari 11 kelas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 siswa dan penentuan sampel tersebut menggunakan teknik simple random sampling. penelitian ini memperoleh data gaya hidup sehat sebanyak 4 siswa (7%) masuk kategori sangat rendah, 14 siswa (25%) masuk kategori rendah, 18 siswa (33%) masuk kategori sedang, 15 siswa (27%) masuk kategori tinggi, 4 siswa (7%) masuk kategori sangat tinggi dan memperoleh data kebugaran jasmani siswa sebanyak 0 siswa (0%) masuk kategori sangat rendah, 21 siswa (38%) masuk kategori rendah, 22 siswa (40%) masuk kategori sedang, 8 siswa (15%) masuk kategori tinggi, 4 siswa (7%) masuk kategori sangat tinggi. Berdasarkan penelitian dari dua variabel, hasil terbanyak berada pada kategori sedang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji korelasi spearman rho pada taraf signifikansi 0,05 atau 5%. Hasil Uji korelasi spearman rho sebesar -0,006 menunjukkan ada hubungan yang sangat rendah antara gaya hidup sehat dengan kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tulangan