4 research outputs found

    Kejadian kehamilan pascaoperasi miomektomi perlaparoskopi

    Get PDF
    Tujuan: Untuk mengevaluasi keberhasilan kehamilan pascaoperasi miomektomi perlaparoskopi pada kasus infertilitas. Rancangan/rumusan data: Penelitian deskriptif. Bahan dan cara kerja: Subjek penelitian adalah 26 orang pasien infertilitas dengan sangkaan mioma uteri yang menjalani operasi miomektomi perlaparoskopi dari bulan Januari 2004 sampai dengan Desember 2006 di Klinik Raden Saleh Divisi Kesehatan Reproduksi Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM Jakarta. Hasil: Keberhasilan kehamilan pascaoperasi miomektomi perlaparoskopi pada penelitian ini sebesar 53,84%. Sebagian besar kehamilan yang terjadi secara spontan, dengan interval kurang dari satu tahun pascaoperasi. Tidak ada komplikasi yang ditemukan selama masa antenatal atau intrapartum pada semua persalinan dilakukan seksio sesarea. Kesimpulan: Operasi miomektomi perlaparoskopi merupakan terapi pilihan bagi pasien infertilitas. Keberhasilan kehamilan pascalaparoskopi miomektomi mungkin dipengaruhi pula oleh usia pasien, lamanya infertilitas, faktor suami dan beberapa faktor lain yang mempengaruhi penyebab infertilitas. [Maj Obstet Ginekol Indones 2007; 31-3: 143-7] Kata kunci: laparoskopi, miomektomi, infertilita

    Profil siklus menstruasi dan kejadian ovulasi perempuan usia reproduksi pecandu heroin

    Get PDF
    Tujuan: Mengetahui pola siklus menstruasi dan angka kejadian ovulasi perempuan usia reproduksi pecandu heroin dan diketahuinya sebaran angka kejadian ovulasi perempuan usia reproduksi pecandu heroin menurut pola siklus menstruasinya. Rancangan/rumusan data: Studi deskriptif dengan rancangan potong lintang. Bahan dan cara kerja: Selama kurun waktu Januari sampai Juni 2007 dilakukan pengumpulan data terhadap 40 responden yang diambil secara consecutive sampling di RSKO Fatmawati dan beberapa puskesmas di Jakarta. Semua responden dilakukan wawancara mengenai pola siklus menstruasi tiga bulan sebelumnya dan dilakukan pemeriksaan kadar progesteron pada fase luteal madya. Hasil: Subjek yang diteliti berjumlah 40 perempuan usia reproduksi pecandu heroin yang berusia antara 20 sampai 40 tahun dengan rata-rata usia responden 26 (20 - 37) tahun. Rata-rata lamanya menggunakan heroin 7,1±3,1 tahun, sedangkan rerata usia responden pertama kali menggunakan heroin adalah 18 (13 - 31) tahun. Pola menstruasi yang didapatkan yaitu oligomenorea sebesar 67,5 %, siklus normal 22,5 %, dan amenorea sebesar 10 %. Pada penilaian kadar progesteron fase luteal madya didapatkan siklus menstruasi yang tidak berovulasi sebesar 77,5 % dan siklus yang berovulasi sebesar 22,5 %. Tidak ada perbedaan yang bermakna secara statistik (p > 0,005) di antara kelompok faktor risiko umur, lama pemakaian heroin, jumlah paritas, dan indeks massa tubuh mengenai gangguan ovulasi pada perempuan pecandu heroin. Kesimpulan: Pola menstruasi perempuan usia reproduksi pecandu heroin yang terbanyak adalah oligomenorea (67,5 %) dengan siklus yang berovulasi sebesar 26 %. [Maj Obstet Ginekol Indones 2008; 32-4: 223-8] Kata kunci: heroin, usia reproduksi, siklus menstruasi, ovulasi

    Modifikasi Instrument Mengoper Bola Rendah untuk Tes Passing Futsal

    Full text link
    Masalah dalam penelitian ini belum adanya tes yang akurat untuk mecari validitas dan reliabilitas keterampilan passing pada atlet futsal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat tes keterampilan passing pada futsal yang tepat digunakan untuk para atlet dan pemain futsal dengan cara menentukan tingkat validitas dan reliabilitas tes. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat pedalaman Universitas Negeri Padang yang terdiri dari sebanyak 32 orang. Sampel penelitian adalah sebagian anggota populasi yang berjumlah 30 orang dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Instrumen tes keterampilan passing futsal yang dirancang. Teknik analisis data menggunakan formula rumus korelasi produc moment dari Pearson.Hasil penelitian: (1) Tingkat validitas tes keterampilan passing pada mahasiswa  tingkat pedalaman Universitas Negeri Padang berada pada tingkat baik dengan koefisien validitas 0,71. (2) Tingkat reliabilitas tes keterampilan passing pada mahasiswa  tingkat pedalaman Universitas Negeri Padang berada pada tingkat dapat diterima dengan koefisien reliabilitas 0,79
    corecore