6 research outputs found

    Diversity analysis of mangosteen (Garcinia mangostana) irradiated by gamma-ray based on morphological and anatomical characteristics

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 0 Gy, 20 Gy, 25 Gy, 30 Gy, 35 Gy dan 40 Gy. Bahan tanaman yang digunakan adalah biji yang dikumpulkan dari Kampung Cegal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data dihasilkan dari karakteristik morfologi dan anatomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis sinar gamma dapat menghambat pertumbuhan benih, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dan menurunkan viabilitas benih. Secara morfologi, hal itu juga menurunkan tinggi tanaman, diameter batang, ukuran daun, dan jumlah daun. Secara anatomi, kepadatan stomata berkorelasi positif dengan tinggi tanaman dengan nilai korelasi adalah 90% dan 74%. Iradiasi sinar gamma dapat meningkatkan keragaman morfologi hingga 30%. Pemotongan benih setelah iradiasi dapat meningkatkan keragaman dan tingkat kelangsungan hidup manggis. Kata kunci: Garcinia mangostana, sinar gamma, keragaman genetik

    Pollen viability and its effect on fruit set of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.)

    No full text
    The research was aimed at studying (1) the decline of pollen viability during storage, and (2) the effect of pollen amount on fruit set of oil palm (Elaeis guineensis Jacq.). The experiment was conducted at PT. Dami Mas Sejahtera and PT. Sinar Mas Agro Resource and Technology (SMART) Tbk, Riau from February to August 2004. The first experiment was investigated up to six months storage period in the refrigerator, whereas in the second experiment a randomized complete block design with two factors was used: length of storage, i.e. 0, 1 and 2 months and amount of pollen, i.e. 0.022, 0.044, 0.066, 0.088, and 0.11 g mixed with powder to 10g to pollinate an inflorescence. The result showed that the viability of pollen started to decline three months after storage from about 92% to 83%, and declined to about 75% after six months of storage. Result of the second experiment showed that storage of pollen up to two months did not affect percentage of normal fruit, although the percentage of parthenocarpic fruits was decreased. This could be due to the high viability of pollen as the viability was remained high (about 90%) after being stored for two months in the refrigerator. Pollen with high viability could be used in a smaller amount to pollinate a female inflorescence without affecting fruit set of about 70-76%.SD037 had a higher reproductive success than SD038 and SD39

    Analisis keragaman manggis (Garcinia mangostana) diiradiasi dengan sinar gamma berdasarkan karakteristik morfologi dan anatomi

    No full text
    Abstrak. Widiastuti A, Sobir, Suhartanto MR. 2010. Analisis keragaman manggis (Garcinia mangostana) diiradiasi dengan sinar gamma berdasarkan karakteristik morfologi dan anatomi. Bioteknologi 7: 85-98. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana L.) yang diiradiasi dengan sinar gamma dosis 0 Gy, 20 Gy, 25 Gy, 30 Gy, 35 Gy dan 40 Gy. Bahan tanaman yang digunakan adalah biji yang dikumpulkan dari Kampung Cegal, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Data dihasilkan dari karakteristik morfologi dan anatomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis sinar gamma dapat menghambat pertumbuhan benih, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh dan menurunkan viabilitas benih. Secara morfologi, hal itu juga menurunkan tinggi tanaman, diameter batang, ukuran daun, dan jumlah daun. Secara anatomi, kepadatan stomata berkorelasi positif dengan tinggi tanaman dengan nilai korelasi adalah 90% dan 74%. Iradiasi sinar gamma dapat meningkatkan keragaman morfologi hingga 30%. Pemotongan benih setelah iradiasi dapat meningkatkan keragaman dan tingkat kelangsungan hidup manggis

    Analisis keragaman genetik manggis (Garcinia mangostana) diiradiasi dengan sinar gamma berdasarkan penanda ISSR

    No full text
    Widiastuti A, Sobir, Suhartanto MR. 2013. Genetic variability analysis of mangosteen (Garcinia mangostana) irradiated by gamma ray based on ISSR marker. Bioteknologi 10: 15-22. The aim of the research was to know the increasing of genetic variation within mangosteen based on banding pattern of ISSR marker as a response to some doses of irradiation gamma rays. Five dosages of irradiation gamma rays were 0 Gy, 20 Gy, 25 Gy, 30 Gy, 35 Gy and 40 Gy. The source of the seed that have been irradiated was from Cegal, Leuwiliang, Bogor. The results showed that gamma ray irradiation affecting mangosteen genetic changed. Because the randomize of gamma irradiation, it changed was individually. Gamma irradiation successfully increase genetic variability (5%)
    corecore