45 research outputs found
Pengaruh Variasi Jumlah Lensa Terhadap Volume Air Tawar Yang Dihasilkan Dari Alat Penyulingan Air Laut Menggunakan Lensa Cembung
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa volume air tawar yang dihasilkan dari alat penyulingan menggunakan lensa cembung berdasarkan variasi jumlah lensa. Alat penyulingan yang digunakan dalam penelitian adalah alat penyulingan yang dirancang dan dibuat oleh peneliti untuk membantu mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pesisir pantai khususnya pada saat musim kemarau. Dibandingkan dengan mengandalkan air hujan yang belum tentu ada setiap hari, maka alat ini sangat membantu karena ketersadiaan bahan bakunya cukup melimpah yakni air laut yang ada disekitar masyarakat pesisir pantai. Pada variasi pertama (menggunakan 1 lensa), variasi kedua (menggunakan 2 lensa), variasi ketiga (menggunakan 3 lensa) dan variasi keempat (menggunakan 4 lensa). Dari hasil analisa dan penelitian, nilai rata-rata yang diperoleh dari alat untuk variasi jumlah lensa pertama (28,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa kedua, nilai rata-ratanya adalah (32,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa ketiga, nilai rata-ratanya adalah (45 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml) dan pada variasi jumlah lensa keempat, nilai rata-ratanya adalah (61,8 ml) dari volume air yang dipanaskan (100 ml). Pada variasi keempat ini (menggunakan 4 lensa) yang menghasilkan volume air tawar paling banyak
ANALISIS HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA SISWA SELAMA MASA PANDEMI
Learning from home shows good results if there is success in learning which is influenced by factors from within and from outside the students themselves. One of them is a discipline in learning. The purpose of this study was to determine whether there is a relationship between discipline in learning from home and the learning achievement of chemistry students of Class XI IPA SMA Negeri 3 Sorong during the Covid-19 pandemic. The number of samples was determined using the Harry King Nomogram with a 95% confidence interval to obtain 154 samples from 254 populations. This research uses correlational research. The results of the correlation test showed that the correlation coefficient (r) between the discipline of learning from home and the students' chemistry learning achievement was 0.066 with p = 0.419, and with a positive correlation direction. By using a significance level of 5%, it was obtained p = 0.419> 0.05. The correlation value obtained from the results of the analysis is the same as rxy β€ 0, which means that Ho is accepted and Hi is rejected, or in other words, there is no positive and significant relationship between the discipline of learning from home and the chemistry learning achievement of students of class XI IPA SMA Negeri 3 Sorong during the pandemic. Covid-19. This means that students' chemistry learning achievement during the Covid-19 pandemic was not influenced by the level of student learning discipline
Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap Kemampuan Berpikir Siswa pada Mata Pelajaran Kimia
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari penggunaan video pembelajaran terhadap kemampuan berpikir siswa selama proses belajar dari rumah. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian Quasi Experimental, dengan sampel kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistic inferensial yang diawali dengan pengujian normalitas data dengan mengunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic 25. Uji prasyarat ini bila menunjukkan data berdistribusi normal maka akan dilakukan pengujian dengan menggunakan statistic parametrik yaitu uji t, sementara bila hasil pengujian prasyarat data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal maka pengujian akan menggunakan statistic non parametrik. Hasil pengujian diperoleh hasil sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari < nilai probabilitas 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai Hi diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh penggunaan video pembelajaran untuk mata pelajaran kimia terhadap kemampuan berpikir sisw
PENGARUH VARIASI JUMLAH LENSA TERHADAP VOLUME AIR TAWAR YANG DIHASILKAN DARI ALAT PENYULINGAN AIR LAUT MENGGUNAKAN LENSA CEMBUNG
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa volume air tawar yang dihasilkan dari alat penyulingan menggunakan lensa cembung berdasarkan variasi jumlah lensa. Alat penyulingan yang digunakan dalam penelitian adalah alat penyulingan yang dirancang dan dibuat oleh peneliti untuk membantu mengatasi permasalahan ketersediaan air bersih bagi masyarakat pesisir pantai khususnya pada saat musim kemarau. Dibandingkan dengan mengandalkan air hujan yang belum tentu ada setiap hari, maka alat ini sangat membantu karena ketersadiaan bahan bakunya cukup melimpah yakni air laut yang ada disekitar masyarakat pesisir pantai. Pada variasi pertama (menggunakan 1 lensa), variasi kedua (menggunakan 2 lensa), variasi ketiga (menggunakan 3 lensa) dan variasi keempat (menggunakan 4 lensa). Dari hasil analisa dan penelitian, nilai rata-rata yang diperoleh dari alat untuk variasi jumlah lensa pertama (28,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa kedua, nilai rata-ratanya adalah (32,2 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml), pada variasi jumlah lensa ketiga, nilai rata-ratanya adalah (45 ml) dari volume air laut yang dipanaskan (100 ml) dan pada variasi jumlah lensa keempat, nilai rata-ratanya adalah (61,8 ml) dari volume air yang dipanaskan (100 ml). Pada variasi keempat ini (menggunakan 4 lensa) yang menghasilkan volume air tawar paling banyak
PENGARUH JUMLAH KATALISATOR PADA HYDROCARBON CRACK SYSTEM (HCS) DAN JENIS BUSI TERHADAP DAYA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125
Penelitian ini dilakakukan untuk (1) Menyelidiki pengaruh jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. (2) menyelidiki pengaruh Variasi jenis busi terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. (3) Menyelidiki interaksi pengaruh jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System dan Variasi jenis busi terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. Hasil yang diperoleh ternyata : (1) Ada pengaruh sinifikan jumlah katalisator Hydrocarbon Crack System terhadap daya mesin sepeda motor supra x 125. Dimana pemasangan dua buah katalis Hydrocarbon Crack System menghasilkan daya yang paling besar dengan rerata daya sebesar 4,58 kW, disusul selanjutnya pemasangan satu buah katalis Hydrocarbon Crack System dengan rerata 4,47 kW. Dan yang terakhir tanpa pemasangan Hydrocarbon Crack System dengan rerata 4,31 kW. (2) Pengaruh Variasi jenis Busi terhadap Daya mesin Sepeda motor supra x 125. Hal ini dapat ditunjukan pada hasil uji data, dimana pemakain busi platinum menghasilkan daya lebih besar dengan rerata 4,50 kW dibandingkan dengan pemakaian busi stndart dengan rerata 4,45 kW. (3) Interaksi pengaruh antara penggunaan jumlah katalisator pada Hydrocarbon Crack System dan Variasi jenis busi terhadap daya mesin dimana pemakaian dua buah katalisator dengan variasi jenis busi platinum dapa menghasilkan daya yang besar dengan rerata 4,63 kW
PENENTUAN KADAR ASAM ELAGAT EKSTRAK METANOL KULIT BUAH DAN BIJI BUAH DELIMA (Punica granatum. L)
Penelitian tentang Pengukuran kadar asam elagat dalam ekstrak metanol kulit buah dan biji delima (Punica granatum) dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan kadar asam elagat dalam kulit buah dengan biji delima, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kadar asam elagat pada kulit buah sebesar 2,8 % w/w (berat kering) relatif lebih besar dibandingkan pada bijinya yaitu 0,76 % w/w (berat kering), dan kadar asam elagat pada kulit buah sebesar 0,72% w/w (berat basah) masih relative lebih besar dibandingkan bijinya yaitu 0,68% w/w
KUALITAS AIR TANAH BERDASARKAN KANDUNGAN TEMBAGA [Cu(II)], MANGAN [Mn(II)] DAN SENG [Zn(II)] DI DUSUN β DUSUN SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH NGRONGGO, SALATIGA
Penelitian tentang kualitas air tanah berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] di dusun - dusun sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ngronggo, Salatiga. Data dianalisa di Laboratorium Kimia Lingkungan, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, menentukan kualitas air sumur berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)], dan seng [Zn(II)] dalam sumur di dusun β dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km ditelaah dengan PP No. 82 Tahun 2001. Kedua, menentukan tingkat pencemaran air sumur dengan menggunakan Indeks Pencemaran (IP). Contoh air sumur diambil dari 37 lokasi secara acak stratifikasi disproporsional di dusun β dusun sekitar TPA dalam radius kurang dari 1 km dan lebih dari 1 km. Data hasil analisis logam berat, parameter kimiawi dibandingkan dengan PP No. 82 Tahun 2001, sedangkan parameter fisiko dan bakteriologis dibandingkan dengan Keputusan MenKes RI No.907/MENKES/SK/VII/2002. Untuk menentukkan tingkat pencemaran air tanah digunakan Indeks Pencemaran (IP) berdasarkan keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.115 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam radius kurang dari 1 km dari TPA Ngronggo, dari 15 sumur yang telah diteliti terdapat 6 sumur tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (40%), 3 sumur tercemar Cu(II)dan Mn(II) (20%). 3 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II)(20%), sedangkan 3 sumur yang lain hanya tercemar Zn(II) (20%). Selanjutnya dari ke 22 sumur yang telah diteliti dalam radius lebih dari 1 km dari TPA Ngronggo terdapat 4 sumur yang tercemar Cu(II), Mn(II) dan Zn(II) (18,18%), 10 sumur tercemar Mn(II) dan Zn(II) (45,45%), 2 sumur tercemar Cu(II)dan Zn(II)Β (9,09%), dan 6 sumur hanya tercemar Zn(II) (27,27%). Berdasarkan indeks pencemaran dari 37 sumur yang diteliti semua sumur berstatus cemar ringan (100%) baik yang berada dalam radius kurang dari 1 km maupun lebih dari 1 k
ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKSI SAGU SECARA TRADISIONAL DAN MODERN PADA ALAT PARUT SAGU DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR PENGGERAK LISTRIK
Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) merupakan salah satu jenis tanaman asli Asia Tenggara yang tumbuh alami di daerah dataran atau rawa dengan sumber air yang melimpah. Sagu yang merupakan sumber karbohidrat memiliki potensi yang paling besar untuk digunakan sebagai pengganti beras. Pada daerah-daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau seperti Papua, pengolahan sagu masih dilakukan secara tradisional. Pengolahan sagu yang belum memanfaatkan teknologi ini berdampak pada hasil produksi yang terbatas disamping kualitas produk yang rendah. Saat ini teknologi pengolahan sagu yang dimanfaatkan masyarakat merupakan teknologi mekanis (mesin parut) dan teknologi tradisional nani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produksi pada alat parut sagu dengan cara tradisional dan cara modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata β rata produksi sagu antara cara konvensional dan cara modern adalah 57,2 Kg/Jam : 152,6 Kg/jam, atau hasil perbandingan 1 : 3. Dengan artian bahwa hasil produksi sagu dalam 1 jam produksi dengan menggunakan cara konvensional akan menghasilkan produk sagu 3 kali lebih banyak bila menggunakan mesin atau cara moder
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR MATERI SISTEM OPERASI JARINGAN ANTARA PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI DAN PRAKTEK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TKJ SMKN 3 SORONG
Tujuan dilakukannya penelitian tindakan kelas ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar materi sistem operasi jaringan antara pembelajaran berbasis literasi, dan praktek dengan pembelajaran berbasis literasi pada siswa kelas XI jurusan teknik komputer jaringan SMK Negeri 3 Sorong tahun 2019/2020. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 3 Sorong dengan subyek penelitian siswa kelas XI Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Sebagai target penelitian adalah kenaikan hasil belajar dan kenaikan rata-rata kelas dari setiap siklus. Pola rancangan eksperimen yang digunakan adalah Simple randomized design. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah: Ada perbedaan hasil belajar Materi Sistem Operasi Jaringan Antara Pembelajaran Berbasis Literasi dan Praktek dengan Pembelajaran Berbasis Literasi Pada Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 3 Sorong Tahun 2019/2020, Hasil pembelajaran berbasis literasi dan praktek lebih baik dibandingkan pembelajaran berbasis literasi dengan nilai rata-rata kelas yaitu 77,62, Pembelajaran berbasis literasi dan praktek siswa dapat membantu siswa untuk mencapai ketuntasan belaja
EFEKTIVITAS KOMBINASI PEMBELAJARAN DARING DAN TATAP MUKA PADA MATA KULIAH STATISTIKA DI MASA PANDEMI
Currently, all activities in various fields are mandatory work from home, including in the field of education. Saint Paul Polythecnic Sorong passes 1 academic year with full online learning, then in the even semester 2020/2021 academic year, implementing learning with a combination of online and face- to face learning activities. Researchers conducted research with the aim of knowing the effectiveness of the combination of online and face to face learning in statistics courses during the pandemic. To test the effectiveness of this learning combination, the researcher used a research instrument in the form of a questionnaire. Based on the data that has been obtained, the result of the questionnaire stated that 10% stated that it was not effective, 4% said it was less effective, 3% said was quite effective, 4% said it was effective and 79% stated that the combination of online and face β to - face learning was very effective in statistics course in Indonesia pandemic period. This is evidenced by the statistical hypothesis in this study, namely H_a:Ο>75% (The combination of online and face -to - face learning in statistics courses in the pandemic period is effective) where from the total number of students, namely 54 people who have participated in this lecture activity, there are 79% all students have stated that this combination of learning can work effectively, especially during the covid-19 pandemic through research questionnaires given after students take statistics lectures