4 research outputs found

    ANALISIS ELEMEN-ELEMEN PEMBENTUK CITRA KOTA DI KAWASAN KOTA TUA AMPENAN

    Get PDF
    Kota sebagai pusat kegiatan yang tercipta oleh beragam aktifitas penduduk di dalamnya secara tidak sadar akan menciptakan ciri-ciri fisik suatu kota sehingga lambat laun akan menjadi gambaran/image khas yang akan melekat menjadi representasi kota. Image kota terbentuk tercipta dari 5 (lima) elemen dasar yakni; paths, node, edge, distrik, dan landmark dimana lima elemen ini memiliki kesinambungan antara satu sama lain sehingga menguatkan image sebuah kawasan/kota. Dalam hal ini Kota Tua Ampenan sebagai salah satu kawasan cagar budaya yang memiliki karakteristik berupa bangunan khas colonial belanda dapat menjadi salah satu image Kota Mataram. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kelima elemen pembentuk citra Kota Tua Ampenan serta penentuan cara dalam menata kelima elemen citra kota tersebut. Dengan menggunakan metode disktriptif kualitatif melalui pendekatan empirik rasional yakni pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan dan pembahasan. Dari hasil penelitian keberadaan citra di Kota Tua Ampenan masih kurang optimal karena antara elemen satu dan lainnya masih kurang berkesinambung dalam menguatkan citra Kota Tua Ampenan, sehingga diperlukan suatu rencana penataan yang bersifat kontinu dalam menguatkan ke lima elemen pembentuk citra kota dikawasan Kota Tua Ampenan

    PENDAMPINGAN PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH DAN LIMBAH BUAH SEBAGAI SABUN RAMAH LINGKUNGAN

    Get PDF
    Program  Kreatifitas Mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat dengan lokasi kegiatan berada di Lingkungan Banjar Kelurahan Dasan Agung Baru Kecamatan Selaparang Kota Mataram, bertujuan  sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan limbah minyak goreng bekas dan limbah buah, untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan minyak goreng bekas dan limbah buah serta mendiversifikasikan produk hasil olahan dari kelompok PKK. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dalam bentuk penyuluhan/sosialisasi dan pendampingan kepada kelompok PKK. Dengan Intesitas Pelaksaanaan kegiatan 4 kali pertemuan.Metode sosialisasi ini dilakukan di Lingkungan Banjar Kelurahan Dasan Agung Baru pada hari kamis tanggal 18 April 2019 untuk menyampaikan maksud dan tujuan dari PKM bidang pengabdian ini, dengan cara memberikan teori terkait tata cara dan mekanisme pengolahan limbah minyak jelantah dan limbah buah menjadi sabun ramah lingkungan. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan pembinaan secara langsung, Dalam pelaksanaan program pendampingan dan pelatihan, masyarakat di Lingkungan Banjar sangat Antusias untuk hadir terutama dalam penyampaian pelatihan alat dan bahan apa yang digunakan dalam pembuatan sabun ramah lingkungan.Untuk pengemasan produk sabun menggunakan kemasan berbahan dasar plastik. Dari kegiatan pendampingan ini menghasilkan produk baru yaitu sabun ramah lingkungan, mulai terbangun  kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitarnya yang Dapat menambah nilai ekonomi (pendapatan)masyarakat khususnya ibu-ibu kelompok PKK. Abstract: The Student Creativity Program in the field of community service with the location of activities in the Banjar Environment, Dasan Agung Baru Village, Selaparang Subdistrict, Mataram City, aims to solve the problem of used cooking oil waste and fruit waste, to reduce environmental pollution caused by the use of used cooking oil and waste fruit and diversify processed products from PKK groups. The method of implementing this service was in the form of counseling / socialization and assistance to PKK groups. With Intensity Pelaksaanaan activities 4 meetings.This method of socialization was carried out in the Banjar neighborhood of Dasan Agung Baru Village on Thursday, April 18, 2019 to convey the aims and objectives of the PKM in the field of service, by providing theories regarding the procedures and mechanisms for processing waste cooking oil and fruit waste into environmentally friendly soap. Mentoring activities are carried out with direct guidance. In the implementation of mentoring and training programs, communities in Banjar Environment are very enthusiastic to attend especially in delivering training tools and materials used in making environmentally friendly soaps. For packaging soap products using plastic-based packaging. From this mentoring activity to produce a new product, which is environmentally friendly soap, the awareness of the importance of protecting the surrounding environment has begun to be built which can increase the economic value (income) of the community, especially PKK group women. 
    corecore