FILOGENETIK GENUS CHANNA (ACTINOPTERYGII; CHANNIDAE)DI INDONESIA BERDASARKAN GEN CYTHOCHROME C OXIDASE SUBUNIT I (COI)

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan dan mengambarkan filogenetik genus Channa di Indonesia menggunakan gen COI (Chytocrome C Oxydase Sub unit I). Sebanyak sembilan (9) spesies Channa yang tersebar di Indonesia dan terdata di NCBI Genbank terdiri dari Channa limbata,Channa bankanensis,Channa lucius,Channa marulioides,Channa melasoma, Channa micropeltes,Channa pleurophthalma,  Channa gachua dan Channa striata telah dianalisis filogenetik dan jarak genetik antar spesiesnya. Jarak genetik terdekat yaitu pada Channa pleurophthalma dengan Channa striata yaitu 0.000. dengan komposisi nukleutida pada keduanya adalah timin sebanyak 26,98%, sitosin sebanyak 29,80%, adenin sebanyak 25,16% dan guanin sebanyak 18,04%

STUDI MORFOMETRIK DAN MERISTIK BARBODES SELLIFER (Kottelat & Lim 2021) (CYPRINIFORMES; CYPRINIDAE) SEBAGAI TAHAP AWAL DOMESTIKASI

Barbodes sellifer merupakan merupakan ikan air tawar dari keluarga cyprinid. Spesies ini pertama kali dideskripsikan pada tahun 2021 oleh Kottelat dan Lim. Saat ini spesies Barbodes sellifer dapat ditemukan di Singapore dan malaysia. Di Indonesia sendiri barbodes sellifer ditemukan di Sumatera,  Kepulauan Riau hingga pulau Natuna. Kehadiran Barbodes sellifer di Kepulauan Bangka merupakan catatan baru. Meskipun spesies ini dapat ditemukan di Pulau Bangka, namun jumlahnya tidak banyak, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya domestifikasi untuk mempertahankan populasi. Agar kegiatan domestifikasi dapat berjalan dengan baik, perlu melakukan beberapa penelitian mendasar yang salah satunya adalah studi morfometrik dan meristik untuk memastikan validasi spesies dan sebagai dasar untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Dalam penelitian ini kami melakukan analisis karakter morfometrik dan meristik spesies Barbodes sellifer yang ditemukan di Pulau Bangka dan sebagai langkah awal dalam proses domestikasi. Hasil studi karakter morfometrik menujukan panjang total (TL) 7,4 cm, panjang standar (SL) 6,0 cm, tinggi kepala (HD) 1,0 cm, diameter mata (ED) 0,5 cm, tinggi badan (BD) 2,0 cm, panjang sirip ekor bagian atas (LUCL) 1,2 cm, panjang sirip ekor bagian tengah (LMCL) 0,8 cm, panjang sirip ekor bagian bawah (LCLL) 1,6 cm. Sedangkan meristik spesies Barbodes sellifer yaitu jari-jari sirip punggung memiliki rumus D.I-II.7, jari-jari sirip anal memiliki rumus A.6, Jari-jari sirip dada memiliki rumus P.I-II.10, Jari-jari sirip perut memiliki rumus V.I.7. Ikan barbodes sellifer memiliki tipe mulut terminal,bentuk tubuh compressed, tipe sisik ctenoid dan bentuk ekor forked. Berdasarkan karakter morfologi dan ciri khusus jenis Barbodes sellifer yang ditemukan dialiran sungai Jada Bahrin juga termasuk spesies Barbodes sellifer yang ditemukan di Singapura

A new distributional record of flying barb, Esomus metallicus (Actinopterygii: Cyprinidae), from Kapalo Banda River, West Sumatra, Indonesia

A new locality was reported for Esomus metallicus in Kapalo Banda River, 50 Kota Regency, West Sumatra Province, Indonesia, about 74 km from Maninjau Lake. Identification of species was made by morphological and molecular methods using the COI gene. We also applied the Neighbor-Joining method to construct the phylogenetic tree. Based on morphological analysis, the specimens from Kapalo Banda River were E. metalicus with the unique feature of having long maxillary barbels. Based on the DNA sequence, specimens of  West Sumatra were identical to E. metallicus sequence of Thailand specimens with a similarity of 99-100%, suggesting the probable origination of the Kapalo Banda River from Thailand

First record of Saddle Barb, Barbodes sellifer Kottelat & Lim 2021 (Cypriniformes, Cyprinidae), on Belitung, Indonesia, with an update of its geographic distribution

Saddle Barb, Barbodes sellifer, is a freshwater fish endemic to Malay Peninsula and the Indonesian archipelago and is here recorded for the first time from Belitung Island, Indonesia. This is a range extension of about 300 km to the southeast from the closest previously known locality on Bangka Island, and, in addition to reporting its occurrence on another island of the Indonesian archipelago, this is the southernmost known locality for the species. We also provide an updated map showing the species’ distribution.

Presence of the invasive nile Tilapia Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758 (Perciformes, Cichlidae) in the Yamdena Island, Indonesia

Nile Tilapia Oreochromis niloticus is native fish to North Africa, with introductions reported from many regions in the worldwide. In Indonesia, O. niloticus was reported in the several conservation islands. On 11- 29 June 2019 specimens of O. niloticus were captured from temporary swamp and estuary in Yamdena Island, Indonesia. These records are among first of this species from a remote island in the Eastern Indonesia Archipelago. In many cases, introduced of non-native fish would cause a negative impact on the aquatic fauna by predation of larvae and eggs of native fish, so that the presence of the O. niloticus is a danger alert. The specimens of O. niloticus were characterized as follows dorsal spin rays 15, dorsal soft rays 10, pectoral fin rays 11, pelvic spin rays 1, pelvic soft rays 5, anal spin rays 8, anal soft rays 10. Other description of spesific morphological characters of a specimen are provided