27 research outputs found

    Pengaruh Latihan Variasi terhadap Ketepatan Servis Atas pada Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bola Voli Putra di SMA Negeri 3 Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir

    Get PDF
    Bangko Pusako 3 Public High School students who take part in the men's volleyball extracurricular are the subject of this study, and the purpose of this study is to find out how variations of training affect the accuracy of the upper serve. This research was conducted in November and December 2022. Twelve students who took part in the men's volleyball extracurricular made up the population of this study. The total sampling method was used to select a sample of 12 students for research. AAHPER Service Accuracy is an instrument used to collect data. To determine the category of explanation of training variations on the accuracy of men's volleyball serve, the data were analyzed descriptively and inferentially. Using SPSS 25.0 statistics, the inferential analysis method uses three tests, namely the normality test with the Liliefors test, the homogeneity test with the Levene test, and the hypothesis test with the t test by comparing the mean between the pretest and posttest using the percentage increase. With  and a significance level of , it can be concluded that the upper serve variation exercise has a significant effect on the accuracy of men's volleyball serves from the research that has been described

    Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Budaya Hidup Sehat di Tingkat Sekolah Dasar Negeri 110 Pekanbaru

    Get PDF
    This model can be used during the teaching process, one of which is cooperative learning. However, this model emphasizes students to learn in discussion forums, to exchange opinions. In this study using the Two Stay Two Stray method, this method directly involves students to be always active during the learning process. The purpose of this learning method is to improve the spirit of working together, helping each other, being mutually responsible for the tasks that have been given. If this learning method can be used correctly it is hoped that it can increase student enthusiasm during learning, so that with the enthusiasm for learning it can be easy to achieve learning goals. As for the type of research used using quantitative research and in the selection of data collection techniques used using observation, tests and documentation. The samples used in this study were 37 students in VA class and 38 students in VB class. After this learning is applied, it can be concluded that the results of the research show that the achievement of VA class students has increased in terms of individual student learning outcomes and has increased in classical learning outcomes. Whereas in class VB there was an increase in learning achievement both individually, but did not experience classical learning mastery

    Model Pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament (TGT) Secara Tatap Muka Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Passing Atas Kelas X IPS MA AL-Hidayah Sukamaju Singigi Hilir Kabupaten Kuantan Singigi Pada Pembelajaran PJOK

    Get PDF
    Penelitian model kooperatif TGT ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan metode pembelajaran Cooperative teams Games tournament (TGT) dilaksanakan guru PJOK untuk meningkatkan motivasi belajar passing atas siswa. Metode penelitian ini menggunakan  penelitian tindakan kelas, terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui pada siklus I pelaksanaan Metode Pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PJOK untuk meningkatkan motivasi belajar passing atas peserta didik dengan hasil 47,33% dapat dikategorikan rendah. Pada siklus II dengan hasil 64,6% dapat dikategorikan cukup dengan perkembangan meningkatnya motivasi belajar passing atas peserta didik. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Cooperative Teams Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran PJOK khususnya pada materi bola voli dapat meningkatkan motivasi belajar passing atas peserta didik pada pembelajaran PJOK

    Hubungan Status Hidrasi Dengan Vo2 Max Pada Atlet Karate Tako Forki Bengkalis

    Get PDF
    Dalam olahraga beladiri sangat dibutuhkan kualitas teknik dan kondisi fisik yang baik, agar membuat permainan yang dilakukan berlangsung secara baik dan maksimal tanpa adanya kesalahan kekurangan dalam mengkondisikan tubuh untuk melakukannya. Untuk menghindari terjadinya dehidrasi setelah selesai berolahraga sangat diperlukan minuman yang berisotonik dan berelektrolit, kandungan minuman isotonik adalah karbohidrat dan elektrolit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan status hidrasi dengan vo2max pada atlet karate. Metode dalam penelitian ini menggunakan motode penelitian korelasional, sampel dalam penelitian menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Urin menggunakan PURI dan Bleep Test dengan jarak 20 meter kepada sampel penelitian 8 orang atlet karate tako forki Bengkalis. Hasil penelitian mengungkapkan terdapat hubungan status hidrasi dengan vo2max pada Atlet Karate Tako Forki Bengkalis. Dimana nilai rhitung=0,969>rtabel=0,707 pada taraf signifikansi Ī±=5%. Dalam olahraga karate konsumsi cairan yang cukup saat latihan maupun saat bertanding juga menjadi faktor yang mempengaruhi performa atlet. Semakin baik tingkat status hidrasi seorang atlet maka akan semakin baik pula daya tahan atlet tersebut. Hasil penelitian diharapkan mampu menjadi rujukan untuk memperhatikan konsumsi cairan yang cukup untuk performa atlet saat latihan maupun bertandin

    PENGARUH LATIHAN UNDER THE BASKET SHOT DENGAN RINTANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN BOLA BASKET PADA TIM PUTRA SMP DHARMA LOKA PEKANBARU

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh latihan under the basket shot dengan rintangan terhadap kemampuan shooting permainan bola basket pada Ā tim putra SMP Dharma Loka Pekanbaru. Masalah dalam penelitian ini adalah pemain masih kurang menguasai teknik under the basket shot. Selain itu pemain juga sering salah memperhitungkan sudut lemparan bola pada ring basket sehingga bola lebih sering hanya melewati atas ring basket lawan.Ā  Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan menggunakan desain penelitian one gruppreetest-posttestdesign. Populasi dalam penelitian ini adalah tim putra SMP Dharma Loka Pekanbaru yang berjumlah 10 orang.Adapun teknik sampel yang dipergunakan adalah total sampling (sampel jenuh) , dimana semua populasi dijadikan sampel. Dengan demikian sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang sampeltim putra SMP Dharma Loka Ā Pekanbaru. Instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes shooting bola basket selama 30 detik. Setelah itu, data diolah dengan statistik, untuk menguji normalitas dengan uji lilifors pada taraf signifikan ? (0.05). Hipotesis yang di ajukan adalah adanya pengaruh latihan under the basket shot dengan rintangan terhadap kemampuan shooting permainan bola basket pada tim putra SMP Dharma Loka Pekanbaru. Berdasarkan hasil analisis, terdapat rata-ratapree test7,50dan post test 12,80 ada peningkatan rata-rata sebesar 5.30 dengan uji t bahwa thitungĀ = 6.184 > dari ttabel = 1.833. Berarti thitung>ttabelĀ  dapat disimpulkan bahwa latihan under the basket shot dengan rintangan pada tim putra SMP Dharma Loka Pekanbaru berpengaruh terhadap kemampuan shooting permainan bola basket tim putra SMP Dharma Loka Pekanbaru

    IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENJAS ADAPTIF PADA ANAK-ANAK KEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Penjas Adaptif, Anak Bekebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusi Kecamatan Rumbai. Metode penelitian menggunakan Penelitian Kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei dan instrumen berupa angket implementasi pembelajaran Penjas Adaptif dengan validitas 0,885, reliabilitas 0,959, dan kompetensi guru serta sarana dan prasarana dengan sampel sebanyak 3 guru. Teknik analisis penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan persentase. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Pembelajaran Adaptif Penjas pada anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi kecatamatan Rumbai PesisirĀ  mengacu pada kategori baik 45%, 43% cukup baik dan kurang baik 12% dan 0% tidak baik kategori. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa implementasi pembelajaran Penjas Adaptif pada anak berkebutuhan khusus Ā di sekolah dasar inklusi di Kecamatan Rumbai Pesisir mengacu pada kategori baik.Ā Kata Kunci: Implementasi,Pembalarajan Penjas Adaftif, Sekolah Dasar Inklus
    corecore