69,459 research outputs found

    Phonon structure in I-V characteristic of MgB2_{2} point-contacts

    Full text link
    The search of the phonon structure at the above-gap energies was carried out for d2V/dI2(V)d^{2}V/dI^{2}(V) spectra of MgB2_{2} point contacts with a normal metal. The two-band model is assumed not only for the gap structure in dV/dI(V)dV/dI(V)-characteristics, but also for phonons in d2V/dI2(V)d^{2}V/dI^{2}(V) point-contact spectra, with up to the maximum lattice vibration energy. Since the current is carried mostly by charges of 3D-band, whereas the strong electron-phonon interaction occurs in 2D-band, we observe the phonon peculiarities due to ''proximity'' effect in {\it k}-space, which depends on the variation of interband coupling through the elastic scattering.Comment: 6 pages, 4 figures, revtex4, reported in International Conference "Modern Problems in Superconductivity", 9-13 September, Yalta, Ukrain

    Literasi Sains Peserta Didik Kelas V di MIN Tanuraksan Kebumen

    Full text link
    Hasil survei terbaru Programme for International Student Assesment (PISA) tahun 2015 terhadap kemampuan literasi sains di Indonesia sangat memprihatinkan. Indonesia memperoleh nilai rata-rata skor 493 dan berada di peringkat 62 dari 70 negara anggota. Meskipun demikian, kemampuan literasi sains pada jenjang madrasah ibtidaiyah belum tercakup dalam survey tersebut. Karena itu, artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan kemampuan literasi sains peserta didik pada jenjang madrasah ibtidaiyah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif non eksperimental dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen Tes berbentuk soal pilihan ganda yang telah di validasi isi dan konstruk oleh ahli dan validasi empiris keterpakaian menggunakan program Anates V-4. Populasinya yakni peserta didik kelas V MIN Tanuraksan. Analisis data yang digunakan yakni dengan statiska deskriptif. Menurut PISA, literasi sains memiliki tiga dimensi yakni dimensi konteks, dimensi proses dan dimensi sikap. Mengacu pada tiga dimensi tersebut, hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan literasi sains peserta didik MIN Tanuraksan menunjukkan skor dengan kategori tinggi dengan presentase 62,16%

    PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V DI SDSN BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA DENGAN SISWA KELAS V DI SDN 30/IX TEMPINO

    Get PDF
    PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS V DI SDSN BENDUNGAN HILIR 09 PAGI JAKARTA DENGAN SISWA KELAS V DI SDN 30/IX TEMPINO

    Come Il lago dei cigni Ăš diventato Il distaccamento femminile rosso

    Get PDF
    Il saggio vuole mettere in luce l’importante ruolo culturale della danza in Cina nel Novecento, nel momento del passaggio da impero a nazione, attraverso l’analisi del balletto piĂč rappresentativo della Rivoluzione culturale, Il distaccamento femminile rosso (1964), una delle otto “opere modello” promosse da Mao Zedong in un’ottica di propaganda dell’ideologia comunista. Partendo dal contesto socio-culturale in cui si Ăš sviluppata questa forma di balletto “rivoluzionario”, ispirato paradossalmente non tanto alla danza libera e moderna occidentale quanto al balletto sovietico, l’autore si interroga sulla centralitĂ  che assume la figura femminile e sull’uso del suo corpo rispetto alla tradizione teatrale cinese.This essay aims to highlight the important cultural role of dance in twentieth-century China, when it transformed from empire into a nation. The analysis will focus on one of the most representative ballets of the Cultural Revolution, The Red Detachment of Women (1964), one of the Eight Model Operas promoted by Mao Zedong from the point of view of the communist ideology. Starting from the socio-cultural context in which this sort of “revolutionist” ballet developed, inspired paradoxically to the Soviet ballet instead of the free and modern Western dance, the author discusses the relevant position of the female figure and the use of her body as compared to Chinese theatrical tradition

    Beberapa Syarat Graf Tidak Bersahabat

    Get PDF
    Misalkan G sebuah graf dengan himpunan titik G dilambangkan dengan V(G). Misalkan v sebuah titik di G. Persekitaran titik v di G, dilambangkan dengan N(v), adalah himpunan semua titik G yang berhubungan langsung dititik v. Misalkan S⊆V(G). Sebuah titik v∈S dikatakan tidak bersahabat jika banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih dari atau sama dengan banyak titik perekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|≄|N(v)∩S|. Sedangkan titik v dikatakan sangat tidak bersahabat apabila banyak titik persekitaran v di V(G)\S lebih besar dari banyaknya titik persekitaran v di S. Dengan kata lain, |N(v)∩V(G)\S|>|N(v)∩S|. Jika setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S adalah titik-titik yang tidak bersahabat maka (S,V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf tidak bersahabat. Begitu juga untuk setiap titik v∈S dan setiap titik u∈V(G)\S) dinamakan sebuah bipartisi sangat tidak bersahabat dari graf G, dan G dikatakan graf sangat tidak bersahabat

    Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan Metode Outdoor Study

    Get PDF
    Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran bumi dan alam semesta menggunakan metode outdoor pada siswa kelas V di SD negeri 70 prabumulih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran bumi dan alam semesta menggunakan metode outdoor pada siswa kelas V di SD negeri 70 Prabumulih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menguraikan atau memaparkan tentang bagaimana proses pembelajaran bumi dan alam semesta menggunakan metode outdoor pada siswa kelas V di SD negeri 70 Prabumulih. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian berdasarkan data observasi, data wawancara dan data dokumentasi menunjukan bahwa pembelajaran bumi dan alam semesta pada kelas V di SD Negeri 70 Prabumulih sudah berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini dikatakan baik hal ini ditunjukan dari lembar observasi guru dan siswa

    Hubungan Antara Kebiasaan Membaca dengan Kemampuan Menulis Teks Narasi Bahasa Indonesia Kelas V Sekolah Dasar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kebiasaan membaca siswa kelas V di SDN Patramanggala II. 2) hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis teks narasi pada siswa kelas V di SDN Patramanggala II. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SDN Patramanggala II. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, angket, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kebiasaan membaca siswa kelas V di SDN Patramanggala II masih dalam kategori kurang dikarenakan masih sedikit siswa yang sadar akan pentingnya membaca. 2). Hasil kebiasaan membaca berhubungan dengan hasil kemampuan menulis teks narasi siswa. Hasil kebiasaan membaca menunjukkan kebiasaan membaca masih dalam kategori kurang, begitupula hasil kemampuan menulis teks narasi siswa kelas V yang juga menunjukkan masih berada pada kategori kurang. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis teks narasi

    Pengaruh Kebiasaan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Karangpandan Karanganyar Tahun 2011/2012

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I, Karangpandan,Karanganyar Tahun 2011-1012; 2) pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I,Karangpandan,Karanganyar Tahun 2011-2012; 3) pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I,Karangpandan,Karanganyar Tahun 2011-2012. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I Tahun Ajaran 2011-2012. Sampel diambil sebanyak 82 siswa. Data diperoleh dengan angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 60,414+ 0,156X1 + 0,149X2. Persamaan menunjukkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I,Karangpandan, Karanganyar Tahun 2011-2012, dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,769 > 1,990 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 2,831 > 1,990 dan nilai signifikansi Ftabel, yaitu 18,791 > 3,112 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000; 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,322 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kebiasaan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas V di Gugus Kihajar Dewantara Dabin I,Karangpandan,Karanganyar Tahun 2011-2012, adalah sebesar 32,2% sedangkan 67,8% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Pengembangan LKS (Lembar Kerja Siswa) Berbasis Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Kelas V di SDN Sindurjan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang kelas V di SDN Sindurjan. Mengetahui kelayakan LKS berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang kelas V di SDN Sindujan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan metode ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, and Evaluation). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan produk Lembar Kerja Siswa berbasis Etnomatematika pada materi Bangun Ruang Kelas V di SDN Sindurjan. Kelayakan LKS diperoleh dari kevalidan, kepraktisan. Kevalidan mendapatkan nilai persentase dari ahli media 85%, ahli materi 83% dan praktisi 92% dengan kriteria sangat valid, aspek kepraktisan dari hasil respon siswa pada uji coba terbatas mencapai persentase 78%, pada uji coba luas mendapat persentase sebanyak 85% dengan kriteria sangat praktis. LKS berbasis Etnomatematika pada materi bangun ruang kelas V di SDN Sindurjan memenuhi kriteria valid dan praktis sehingga layak untuk digunakan

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN METODE SNOWBALL THROWING

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam melalui metode Snowball Throwing pada siswa kelas V di SD Negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Azan dan Ikamah Pada siswa kelas V di SD Negeri Tahun 2019/2020 dengan menggunakan Metode Snowball Throwing. Penerapan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan dengan 2 siklus yang setiap siklusnya terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri&nbsp; sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, soal tes tertulis. Berdasarkan analisis, hasil tes dan observasi yang sudah dilakukan peneliti diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kegiatan belajar dan aktivitas siswa sehingga hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Metode Snowball Throwing dapat meningkatan hasil belajar PAI pada siswa kelas V di SD Negeri tahun 2019/2020
    • 

    corecore