2 research outputs found
Model Pertumbuhan Logistik Dengan Waktu Tunda
The logistic growth model with time delay has developed from the classical logistic model, where as in the growth logistic model with time delay, the growth process delay from a population is calculated. This delay cause population decrease then increase so oscillation appears in population growth. So, the solution is not a monotonous function. The result of analysis indicate that the logistic growth model with time delay have two equilibrium points. Each equilibrium points is analyzed for their stability based on time delay variation on the population growth. The longer time delay in the population growth can cause the unstable growth, hence the population decrease and become extinct
Penerapan Model Dsarfima untuk Peramalan Beban Konsumsi Listrik Jangka Pendek di Jawa Timur dan Bali
PT. PLN sebagaipemasokutamatenagalistrikdituntutharusmenyediakanpasokanlistrik yang sesuaidengankebutuhanlistrikpadasuatuwilayah, sehinggatidakterjadikerugianbaikpadakonsumenmaupun PT. PLN sendiri.Penelitianiniakanmengkajimetode yang tepatuntukmeramalkankebutuhanbebankonsumsilistrikjangkapendek di wilayahJawaTimurdan Bali yang mengandungpolamusimanganda. Penelusuranlebihlanjutmenunjukkanbahwa data memilikisifatlong memory, yang berartibahwa data memilikiketergantunganjangkapanjang.Metode ARFIMA adalahmetode yang tepatuntukmemodelkan data yang bersifatlong memory.Padapenelitianinidilakukanperbandinganantara model DSARIMA ([15],1,[1,3,4,5]) (0,1,1)48 (0,1,1)336dan model DSARFIMA ([1,2,3,7,13,17],d,[1]) (0,1,1)48(0,1,1)336dengand=0,7347281 untukmeramalkanbebankonsumsilistrikpadaperiodesatuminggu, duaminggu, tigaminggu, danempatminggukedepan. Perhitungankriteriaout-sampleuntukkebaikan model menunjukkanbahwa model DSARFIMA dapatmenghasilkanramalan yang lebihakuratdaripada model DSARIMA