PT. PLN sebagaipemasokutamatenagalistrikdituntutharusmenyediakanpasokanlistrik yang sesuaidengankebutuhanlistrikpadasuatuwilayah, sehinggatidakterjadikerugianbaikpadakonsumenmaupun PT. PLN sendiri.Penelitianiniakanmengkajimetode yang tepatuntukmeramalkankebutuhanbebankonsumsilistrikjangkapendek di wilayahJawaTimurdan Bali yang mengandungpolamusimanganda. Penelusuranlebihlanjutmenunjukkanbahwa data memilikisifatlong memory, yang berartibahwa data memilikiketergantunganjangkapanjang.Metode ARFIMA adalahmetode yang tepatuntukmemodelkan data yang bersifatlong memory.Padapenelitianinidilakukanperbandinganantara model DSARIMA ([15],1,[1,3,4,5]) (0,1,1)48 (0,1,1)336dan model DSARFIMA ([1,2,3,7,13,17],d,[1]) (0,1,1)48(0,1,1)336dengand=0,7347281 untukmeramalkanbebankonsumsilistrikpadaperiodesatuminggu, duaminggu, tigaminggu, danempatminggukedepan. Perhitungankriteriaout-sampleuntukkebaikan model menunjukkanbahwa model DSARFIMA dapatmenghasilkanramalan yang lebihakuratdaripada model DSARIMA