58 research outputs found

    Pendidikan Inklusif Bagi Penyandang Disabilitas Di Universitas Brawijaya (Studi Peranan Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas Dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif

    Get PDF
    Penelitian Ini Dilatarbelakangi Dalam Menilai Keterbatasan Akses Perguruan Tinggi Bagi Penyandang Disabilitas. Sejalan Dengan Social Model Of Disability , Peneliti Menilai Bahwa Keterbatasan Tersebut Disebabkan Oleh Lingkungan Dan Sistem Sosial, Yang Tidak Mampu Mengakomodasi Kebutuhan Penyandang Disabilitas , Sehingga Penyandang Disabilitas Tidak Dapat Mengaktualisasikan Dirinya Dan Keterbatasan Akses Juga Disebabkan Stigma Yang Melekat Pada Penyandang Disabilitas, Yang Menempatkan Penyandang Disabilitas. Kehadiran Konsep Inklusif (Merupakan Sebuah Proses Dua Arah Untuk Meningkatkan Partisipasi Para Penyandang Disabilitas Dalam Belajar Dan Mengidentifikasi Serta Mengurangi Hambatan Untuk Belajar Tanpa Perbedaan Ataupun Pemisahan). Untuk Itu, Penelitian Ini Bertujuan Agar Universitas Brawijaya Mampu Menjadi Pelopor Dan Contoh Pendidikan Inklusif Di Indonesia Serta Menganalisis Keterkaitan Rektorat Dengan Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas. Penelitian Ini Menggunakan Teori Mike Oliver Post-Modern-Model Atau Sosial Model Sebagai Kerangka Analisisnya. Teori Tersebut Digunakan Untuk Memahami Cara Pandang Kecacatan/Disabilitas Melihat Disabilitas Sebagai Persoalan Sosial Yang Menyangkut Masalah Sistem Kebijakan Dan Prioritasisasi Terhadap Distribusi Sistem Pelayanan Publik Yang Sudah Dilakukan Terhadap Penyandang Disabilitas Dengan Menganalisis Pembentukan Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas Dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif Di Universitas Brawijaya. Adapun Metode Yang Digunakan Adalah Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus. Informan Dipilih Dengan Teknik Purposive (Ditetapkan) Berdasarkan Kriteria Yang Ditentukan Dan Bersedia Untuk Diwawancarai. Wawancara Digunakan Untuk Menggali Informasi Secara Mendalam. Proses Kebijakan Pemebentukan Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas Hasil Penelitian Ini Menunjukan Bahwa Mewujudkan Pendidikan Inklusif Terjadi Dari Adanya Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Sebagai Warga Negara Dan Kepekaan Sosial Antara Penyandang Disabilitas Dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif. Keterkaitan Implementasi Kebijakan Universitas Brawijaya Dengan Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas Sangat Kompleks Dan Saling Berkait Satu Sama Lainnya Yang Tidak Bisa Dilepaskan Melalui Program-Program Kerja Yaitu Spkpd (Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas), Penyelenggaraan Workshop, Seminar. Dengan Upaya-Upaya Sosialisasi Yang Dilakukan Oleh Pusat Studi Dan Layanan Disabilitas Dapat Mewujudkan Pendidikan Inklusif Serta Mendorong Rektorat Untuk Melakukan Perubahan Paradigma. Kata Kunci: Pendidikan Inklusif, Penyandang Disability, Kebijaka
    • …
    corecore