145 research outputs found

    Critical Period of Mungbean (Phaseolus Radiatus L.) to Weed Competition

    Full text link
    A field experiment was conducted to study the critical period of weed control on the crop of mungbean (Phaseolus radiatus L.). The studies were done in the field of BIOTROP Experimental Station with the natural existing weed population. It was found that the critical period of mungbean to weed competition was from 3-6 weeks after planting

    Analisis Profitabilitas USAha Peternakan Ayam Broiler Dengan Pola Kemitraan Di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal Profitability Analysis of Livestock Broiler Business with Partnership Pattern in the District Limbangan Kendal

    Full text link
    This study aims to determine the profitability of acquired broiler breeders who follow the pattern of partnerships with different scale livestock ownership (strata I ≀ 4.000 chickens, strata II 4.001-8.000 chickens, and strata III > 8.000 (chickens) in the District Limbangan Kendal. The research was conducted in the District Limbangan Kendal. The method used in this study is a survey method. Analysis statistics that used in this study were one sample t-test and independent sample t test. These results indicate that the cost of production, revenues, and income of each different strata. Strata III has production costs, revenues, and the highest income strata compared strata I and II. The more the population of chickens are kept, then the cost of production, revenues, and income earned higher plasma farmers. Profitability achieved by plasma breeder of strata I, strata II and strata III shows the business carried on less profitable because of lower profitability achieved from BRI bank deposit rates applicable in July 2014. Profitability between strata I and II, strata I and III and strata II and III show that there is no real difference

    Pengaruh Sistem Olah Tanah dan Pemupukan N Jangka Panjang terhadap Biomassa Karbon Mikroorganisme (C-mik) di Rizosfer dan Non-rizosfer pada Pertanaman Jagung (Zea Maysl.)

    Full text link
    Dalam bercocok tanam petani biasa menggunakan sistem olah tanah intensif. Olah tanah intensif yang dilakukan secara terus menerus dapat menimbulkan kerusakan tanah yang mengakibatkan erosi dan menurunnya kadar bahan organik.Sistem Olah Tanah Konservasi (OTK) adalah suatu sistem persiapan lahan yang bertujuan untuk menyiapkan lahan agar tanaman dapat tumbuh dan berproduksi optimum. Selain itu pemberian pupuk nitrogen penting bagi tanaman danmikroorganisme tanah agar dapat terus beraktivitas. Mikroorganisme tanah sangat memegang peranan penting dalam proses yang terjadi didalam tanah terhadap, terutama daerah rizosfer. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui biomassa karbon mikroorganisme (C-mik) di rizosfer dan non-rizosfer pada pertanaman jagung akibat perlakuan sistem pengolahan tanah dan pemupukan N. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan di susun secara faktorial (2x2) dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah (T) yaitu T0 = TOT (tanpa olah tanah), T1 = OTI (olah tanah intensif), dan faktor kedua adalah pemupukan nitrogen (N) yaitu N0 = 0 kg N ha-1, N1 = 100 kg N ha-1 . Sampel tanah di ambil pada saat 9 minggu setelah tanam (MST). Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Barlet dan aditifitasnya dengan Uji Tukey serta dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5 %.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa biomassa karbon mikroorganisme rizosfer dan non rizosfer pada sistem tanpa olah tanah lebih tinggi dari sistem olah tanah intensif. Biomassa karbon mikroorganisme rizosfer dan non rizosfer pada pemupukan 100 N kg ha-1 lebih tinggi dari pemupukan 0 N kg ha-1. Interaksi antara sistem pengolahan tanah dan pemupukan N untuk biomassa karbon mikroorganisme rizosfer hanya terjadi pada 9 MST, sedangkan pada nonrizosfer tidak terjadi interaksi

    Pembuatan Tata Kelola Keamanan Informasi Kontrol Akses Berbasis ISO/IEC 27001:2005 Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Surabaya I

    Full text link
    Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini turut berimbas kepada penggunaan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan. KPPN Surabaya I sebagai instansi vertikal dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan juga menerapkan teknologi informasi dalam untuk mendukung kegiatan pelayanan terhadap satuan kerja yang berada di lingkup bayarnya. Sayangnya masalah keamanan informasi yang merupakan bagian penting dari teknologi informasi sering kali kurang mendapatkan perhatian. Tidak dapat dipungkiri bahwa munculnya ancaman ataupun kelemahan dalam teknologi informasi dapat menggangu jalannya kegiatan pelayanan yang menggunakan teknologi informasi. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan teknologi informasi berbasis risiko yang dituangkan dalam tata kelola untuk mengelola ancaman ataupun kelemahan yang muncul. ISO/IEC 27001:2005 merupakan framework sistem manajemen keamanan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan keamanan informasi. Tata kelola keamanan informasi yang dibuat ini menitikberatkan pada kontrol akses yang merupakan salah satu kotrol keamanan dari ISO/IEC 27001:200

    Studi Pengaruh Pendidikan Pajak dan Rasa Keadilan terhadap Pencapaian Kepatuhan Pajak Pelaku USAha Sektor UMKM Bidang Kerajinan Tangan Kabupaten/kota di Jawa Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan perpajakan dan keadilan pajakterhadap kepatuhan wajib pajak pelaku USAha sektor UMKM. Obyek penelitian ini adalah pelakuusaha sektor UMKM bidang kerajinan tangan yang tersebar pada berbagai kabupaten/kota diPropinsi Jawa Timur yang berjumlah 100 orang. Metode pengambilan sampelnya dilakukandengan cara multistage sampling dengan teknik simple random sampling. Sedangkan metodeanalisis data yang digunakan adalah regresi linier dengan teknik Ordinary Least Square (OLS).Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu Maret-April 2015. Hasil penelitian ini memberikankesimpulan bahwa pendidikan pajak dan keadilan pajak berpengaruh positif dan signifikanterhadap kepatuhan pajak pelaku USAha sektor UMKM kerajinan tangan di kabupaten/kotaPropinsi Jawa Timur. Berdasarkan pada hasil tersebut, maka intensitas kegiatan dalampendidikan pajak bagi masyarakat perlu ditingkatkan guna menjaga keberlanjutan kepatuhanpajak pelaku USAha sector UMKM. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasipajak secara langsung yang lebih intensif kepada pelaku USAha sektor UMKM

    Analisis Pengaruh Foreign Direct Investment, Nilai Tukar, Dan Government Expenditure Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia

    Full text link
    Economic growth is one of the macro-economic indicators that show the level of welfare of a country. The factors that affect to economic growth is foreign direct investment, exchange rate and government expenditure. The purpose of this study was to determine the effect of foreign direct investment, exchange rate and government expenditure to economic growth in the short run and long run. Data collection technique used documentation. Data were analyzed using Vector Error Correction Model (VECM) and cointegration test. The results of this study were (1) there is no short run impact of variables foreign direct investment, exchange rate and the government expenditure to economic growth in Indonesia in 1986β€”2015 and (2) there is a long run effect of variables foreign direct investment, exchange rate and government expenditure to economic growth in Indonesia in 1986β€”2015.Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro ekonomi yang menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah foreign direct investment, nilai tukar Rupiah dan government expenditure. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh foreign direct investment, nilai tukar Rupiah dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) dan uji kointegrasi. Hasil penelitian ini, meliputi (1) tidak terdapat pengaruh jangka pendek antara variabel foreign direct investment, nilai tukar Rupiah, dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1986β€”2015 dan (2) terdapat pengaruh jangka panjang antara variabel foreign direct investment, nilai tukar Rupiah, dan government expenditure terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 1986β€”2015

    Bureaucracy Reform, Community Participation and E-Bureaucracy Under Regent Winesa and Regent Putu Artha in Jembrana, Bali

    Full text link
    The use of technology in reforming the government bureaucracy, namely e-Bureaucracy in the regency of Jembrana raises the assumption that the modernization of the bureaucracy can be supported by the social system based on cultural values. It is assumed that the implementation of e-Bureaucracy since the leadership of Regent I Gede Winesa was able to reform the bureaucracy in Jembrana. However, the latest research of his successor\u27s leadership suggests that there is the potential for failure of e-Bureaucracy, ranging from a decrease in function of the J-Net tower, the non-functioning of the rural internet office, and the return to manual service. The results showed that there are two basic problems in the implementation of e-Bureaucracy. First, the lack of sustained internal reform in Jembrana. This condition is caused by the euphoria with the past government and by the lack of innovation by the Jembrana bureaucratic apparatus. This situation is caused by the limited delegation of power in the bureaucratic structure in Jembrana. Secondly, community participation is not really being optimized as the basis of external reform. The lack of community participation is caused by the strong top-down approach from government and the lack of empowerment building by local NGO. The study uses a qualitative approach supplemented with literature study, in-depth interviews, and focus group discussions (FGD)

    Efektivitas Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Disertai Dengan Kegiatan Demonstrasi Terhadap Prestasi Belajar Asam, Basa, Dan Garam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Contextual Teaching and Learning disertai dengan kegiatan demonstrasi pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam siswa kelas VII SMP Negeri 1 Siwalan, Pekalongan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Pretest-Posttest Design dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling (pemilihan kelas secara acak). Pengambilan data penelitian menggunakan teknik tes untuk kognitif dan teknik nontes berupa angket untuk afektif. Teknik analisis data menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kimia dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) disertai kegiatan demonstrasi efektif diterapkan pada materi pokok Asam, Basa, dan Garam siswa kelas VII semester 1 SMP Negeri 1 Siwalan. Hal ini terlihat dari rata-rata selisih prestasi kognitif sebesar 26,40 untuk kelas eksperimen dan 17,60 untuk kelas kontrol. Rata-rata nilai afektif sebesar 95,67 untuk kelas eksperimen dan 91,90 untuk kelas kontrol, sedangkan berdasarkan hasil uji t-pihak kanan, diperoleh thitung sebesar 2,95 untuk prestasi kognitif dan 1,88 untuk nilai afektif dengan ttabel sebesar 1,67 dengan taraf signifikansi 5%
    • …
    corecore