2 research outputs found

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.S DENGAN BRADIKARDI SIMPTOMATIK DI RUANGAN WISNUMURTI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

    Get PDF
    Latar Belakang: Bradikardi simtomatik disebut juga sindrom bradikardia atau sindrome Adam Stokes yaitu kumpulan gejala karena menurunnya aliran darah ke otak, biasanya dengan laju denyut jantung kurang dari 45x/menit. Tujuan: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan bradikardi simptomatik. Metode: Laporan ini menggunakan metode deskriptif atau gambaran suatu kasus pada satu pasien yang dirawat di RSUP Dr.Sardjito. Hasil: Pengkajian keperawatan ditemukan sesuai dengan teori dimana pasien mengeluh pusing dan sesekali nyeri dada. Penulis tidak menemukan adanya sinkop, edema,dan sianosis. Hasil pemeriksaan fisik jantung terdapat pembesaran jantung. Hasil pemeriksaan elektrokardiografi diperoleh junctional bradykardia HR: 36x/menit dan pemeriksaan laboratoriun terdapat abnormalitas elektrolit. Pada penegakkan diagnosa keperawatan terdapat tiga diagnosa yang sama dengan teori yaitu penurunan curah jantung, intoleran aktivitas, ansietas dan 1 diagnosa yang berbeda yaitu resiko ketidakseimbangan elektrolit. Intervensi dan implementasi yang diberikan diantaranya mempoisikan pasien semi fowler, mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam monitor intake dan output cairan, melatih ROM pasif, serta kolaborasi terapi obat dan tindakan hemodialisa. Evaluasi akhir didapatkan semua masalah keperawatan teratasi dibuktikan dengan semua kriteria hasil tercapai. Kesimpulan: Memposisikan pasien semi fowler efektif untuk meningkatkan status hemodinamik. Teknik relakasasi nafas dalam efektif untuk menurunkan nyeri ringan dan kecemasan pasien. Pemantauan intake dan output efektif untuk menciptakan program pembatasan cairan yang efisien. Serta breathing exercise dan mobilisasi sangkar thorax efektif untuk mengurangi derajat sesak pada pasien. Kata kunci: Bradikardi simptomatik, Penurunan curah jantun

    IDENTIFIKASI DISTORSI BLUR PADA GAMBAR DIGITAL

    Get PDF
    Salah satu masalah yang sering muncul dalam dunia fotograï¬ adalah efek blur yang dapat diakibatkan baik oleh objek yang bergerak maupun gerakan kamera yang berhubungan dengan kecepatan rana (shutter speed) ketika gambar akan diambil. Paper ini menyajikan sebuah metode baru yang sederhana untuk mendeteksi kemunculan distorsi blur yang tidak diinginkan pada gambar digital. Metode yang diusulkan menggunakan transformasi discrete cosine transform (DCT) pada gambar yang telah mengalami distorsi dengan ukuran blok DCT yang bervariasi. Hasil dari pendeteksian ini kemudian digunakan untuk meningkatkan kualitas gambar melalui metode debluring berdasarkan korelasi pixel yang diterapkan pada area tertentu pada gambar yang mengandung distorsi blur ini. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kualitas gambar yang disempurnakan dihasilkan oleh metode debluring secara selektif menggunakan deteksi distorsi blur lokal akan lebih baik daripada yang tidak melalui proses seleksi. Dari berbagai ukuran blok yang digunakan dalam percobaan, blok berukuran 32×32 piksel menghasilkan kualitas gambar yang secara umum lebih baik. One of the problems that often arise in photography is a blurring effect that can be caused either by a moving object or camera movements that associated with the shutter speed when the picture is taken. This paper presents a simple new method for detecting the appearance of unwanted blur distortion in digital images. The proposed method uses the transformation of Discrete Cosine Transform (DCT) on the image that has been distorted with varying DCT block size. The results of the detection used to improve image quality through debluring method based on pixel correlation that applied to certain areas of the image that contains this blur distortion. The experimental results show that the enhanced picture quality produced by the method of selectively debluring using a local blur distortion detection is better than not through the selection process. From various block sizes used in the experiments, the block size of 32×32 pixel generates better picture quality
    corecore