Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Olimpiade Matematika di SMP Kristen Eben Haezar 2 Manado

The purpose of this research is to find out what types of errors students can make in solving mathematics Olympiad questions based on Newman's criteria and their causes. The method used by the author is a qualitative descriptive research method. The results of the research are: the errors made were the criteria for errors in understanding the questions (Comprehension Error), transformation errors (Transform Error), process skill errors (Process Skill) and errors in drawing conclusions (Encoding Error). The causes are: 1) lack of understanding or not understanding the meaning of the question. 2) not being careful in working on the questions. 3) don't understand how to process the information obtained from the questions. 4) students experience forgetting factors. 5) students cannot determine what formula to use in solving the problem. 6) don't know how to solve the existing problems. 7) less skilled in completing operations in mathematics. 8) rush. 9) students are lazy in solving existing problems and focus on solving other problems. 10) processing time has expired

An application of generalized Morrey spaces to unique continuation property of the quasilinear elliptic equations

In this paper, we study nonnegative weak solutions of the quasilinear elliptic equation $\text{div}(A(x, u, \nabla u)) = B(x, u, \nabla u)$, in a bounded open set $\Omega$, whose coefficients belong to a generalized Morrey space. We show that $\log (u + \delta)$, for $u$ a nonnegative solution and $\delta$ an arbitrary positive real number, belongs to $\text{BMO}(B)$, where $B$ is an open ball contained in $\Omega$. As a consequence, this equation has the strong unique continuation property. For the main proof, we use approximation by smooth functions to the weak solutions to handle the weak gradient of the composite function which involves the weak solutions and then apply Fefferman's inequality in generalized Morrey spaces, recently proved by Tumalun et al. [1]

Construction of Transformational Leadership of Government Officers in Manado City

Research on transformational leadership has been carried out by researchers in various backgrounds and contexts, and scientific fields. Transformational leadership has implications, and an essential role in organizational performance affects employee commitment and improves work climate and varied knowledge. Research has been conducted that aims to construct the transformational leadership of government officials in the city of Manado. This research applies the case study research method. Case understanding in qualitative research can be in the form of individuals and organizations. The point in this study is the government organization of the City of Manado. Thus this research is included in the type of case study called a single case study. The research stages are observation, interview, and documentation. The research data was tested for data validity, namely, testing credibility, transferability, dependability, and confirmability. The results show that the construction of transformational leadership of government officials is multi-dimensional, namely the dimensions of work direction; communicate the vision and mission; trust in the office; develop creativity; motivate; good in the office; optimistic feelings; and instill a sense of pride. Keywords: construction, transformational leadership, government officials, Manado DOI: 10.7176/PPAR/12-1-03 Publication date: January 31st 2022

The Development of Geogebra-Assisted Learning Design on Rank Number Material

Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk desain pembelajaran berbantuan Geogebra yang valid, praktis, dan efektif yang dapat membantu proses pembelajaran peserta didik. Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan pengembangan yaitu: (1) Analisis, (2) Perancangan, (3) Pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket (kuesioner), dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian ini adalah sebuah desain pembelajaran berbantuan Geogebra pada materi bilangan berpangkat yang meliputi LKPD dan RPP untuk peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Tompaso Baru. Desain pembelajaran ini mendapatkan kategori “valid” dan layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan ahli materi dengan memperoleh nilai 3,95 pada validasi materi dan 3,84 pada validasi media. Desain pembelajaran ini juga mendapat kategori “sangat praktis” digunakan berdasarkan hasil angket respons peserta didik dengan memperoleh nilai persentase sebesar 92,41%, dan mendapatkan kategori “sangat efektif” digunakan berdasarkan hasil uji coba produk di kelas pada peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Tompaso Baru dengan perolehan nilai persentase 90,48%

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SETTING KOOPERATIF TIPE STAD

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran materi aritmatika sosial dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik setting kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian design research dengan produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik dan Tes Hasil Belajar dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik setting kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions materi aritmatika sosial. Perangkat pembelajaran dikembangkan menggunakan model Plomp hingga tahap Fase validasi & ADV, Uji Coba & ADU, dan Revisi (yang telah dimodifikasi) uji lapangan, sehingga diperoleh prototipe final yang siap untuk diimplementasikan dan diujicoba lanjutan pada lingkup yang lebih luas. Penilaian perangkat pembelajaran oleh validator sebesar 4.56 dengan kriteria sangat valid untuk RPP, sebesar 4.71 dengan kriteria sangat valid untuk Lembar Kerja Peserta Didik, dan sebesar 4.60 dengan kriteria sangat valid untuk validasi isi Tes Hasil Belajar. Uji kepraktisan perangkat pembelajaran melalui angket respons guru dan angket respons peserta didik menunjukkan skor sebesar 4.56 dan 4.74 sehingga masuk dalam kriteria praktis. Keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari Tes Hasil Belajar peserta didik yang menunjukkan ketuntasan belajar peserta didik sebesar 85% dengan nilai rata-rata 86.25 sehingga perangkat dapat dinyatakan efektif digunakan dalam pembelajara