16 research outputs found

    Asesmen Komprehensif dalam Pembelajaran Sains

    Get PDF
    Asesmen komprehensif adalah penilaian dilakukan secara menyeluruh yang meliputi beberapa aspek yang dimiliki peserta didik, yaitu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap; atau dapat pula merujuk pada alat ukur yang digunakannya. Penilaian proses dan hasil belajar sains menuntut teknik dan cara-cara penilaian yang lebih komprehensif. Di samping aspek hasil belajar yang dinilai harus menyeluruh yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, teknik penilaian dan instrumen penilaian seyogyanya lebih bervariasi baik tes maupun non tes yang dilakukan untuk mengetahui sejauhmana kompetensi peserta didik telah dicapai. Hasil belajardapat dibedakan menjadi pengetahuan, penalaran, keterampilan, hasil karya dan afektif. Adapun hasil belajar tersebut dapat diungkap atau dideteksi melalui beberapa cara atau teknik seperti: pilihan atau respons terbatas, asesmen esai, asesmen kinerja, dan komunikasi personal sehingga dapat dengan jelas mengumpulkan informasi terkait peserta didik dan dapat digunakan untuk membuat keputusan yang sesuai

    PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R (SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, REVIEW ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH AIMAS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah Aimas. 2) Untuk mengetahui hambatan penerapan metode pembelajaran SQ3R terhadap hasil belajar biologi di SMA Muhammadiyah Aimas. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah Aimas pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 23 orang. Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap di setiap siklusnya, yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator hasil belajar pada penelitian ini berupa tercapainya ketuntasan belajar secara individual maupun klasikal. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode: wawancara, observasi, dokumentasi, diskusi dan tes evaluasi. Data hasil pengamatan nilai diskusi dan nilai evaluasi diolah dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian keberhasilantiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Hasil belajar biologi siswa melalui penerapan metode pembelajaran SQ3R mengalami peningkatan, khususnya pada materi pokok sistem pencernaan makanan. Pada siklus I diperoleh nilai diskusi individu < KKM sebanyak 5 siswa, sedangkan > KKM 18 siswa dengan rata-rata 62,23 dan ketuntasan belajar 78,26% meningkat menjadi 75,72 dengan ketuntasan belajar 91,3% pada siklus II yaitu < KKM sebanyak 2 siswa sedangkan > KKM 21 siswa. Serta nilai evaluasi dengan rata-rata 66,22 dengan ketuntasan belajar 78 ,26% dan meningkat menjadi 76,26 dengan ketuntasan belajar 95,65% pada siklus II. Sehingga bisa disimpulkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan tidak perlu dilakukan siklus ke III. 2) Hambatan pengunaan metode SQ3R yaitu sikap pasif siswa serta bergantung pada orang lain dalam proses pembelajaran dan keterbatasan fasilitas pembelajaran seperti sumber belajar dan alat peraga pembelajaran yang tersedia

    IDENTIFIKASI Dryopteris Sp DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tumbuhan dryopteris di lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif presentase meliputi analisis persentasi tumbuhan dryopteris. Hasil penelitian di lingkungan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong terdapat 4 spesies dalam 3 famili. Jenis-jenis tersebut adalah dari famili Cytopteridaceae yaitu Gymnocarpium dryopteris, famili Nephrolepidaceae yaitu Dryopteris filix-mas, dan famili Dryopteridaceae yaitu Dryopteris cristata dan Dryopteris marginalis

    INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAMAN TALAS (COLOCASIA ESCULENTA L) DI KABUPATEN SORONG

    Get PDF
    Inventarisasidan Identifikasi Jenis-jenis Tanaman Talas (Colocasia esculenta L) di Kabupaten Sorong. Di bimbing oleh Ratna Prabawati, M.Pd dan Anang Triyoso, M.Pd. penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi Jenis-jenis Tanaman Talas (Colocasia esculenta L) di Kabupaten Sorong. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sorong mulai bulan Maret 2023 sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode accidental sampling. Karakter morfologi talas berdasarkan panduan IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 17 aksesi talas yaitu aksesi 1, aksesi 2, aksesi 3, aksesi 4, aksesi 5, aksesi 6, aksesi 7, aksesi 8, aksesi 9, aksesi 10, aksesi 11, aksesi 12, aksesi 13, aksesi 14, aksesi 15, aksesi 16, dan aksesi 17. Di desa Klakalet dan desa Malagai yang termasuk dataran tinggi terdapat 15 aksesi yaitu aksesi 1, aksesi 2, aksesi 3, aksesi 4, aksesi 5, aksesi 6, aksesi 7, aksesi 8, aksesi 9, aksesi 10, aksesi 11, aksesi 12, aksesi 13, aksesi 14, dan aksesi 17. Di desa Makbusun termasuk dataran rendah terdapat 2 aksesi yaitu aksesi 15 dan aksesi 16

    EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI PLANTAE DI KELAS X MA NURUL YAQIN KABUPATEN SORONG

    Get PDF
    Model pembelajaran  berbasis  proyek,  Project Based  Learning merupakan model  belajar  yang  melibatkan  siswa  secara  langsung  dalam  memecahkan  permasalahan. Melalui kegiatan proyek, siswa  diberi  kesempatan  untuk  aktif  mengumpulkan dan  mengintegrasikan pengetahuan  baru  berdasarkan  pengalaman  mereka  dalam  beraktifitas  secara  nyata.   Jenis ini adalah penelitian  kuantitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas X MA Nurul Yaqin Kabupaten Sorong. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Selanjutnya, Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 MA Nurul Yaqin.  Teknik pengambilan sampel dengan  cara  purposive sampling  class yang berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Hasil  penelitian  yang  diperoleh  nilai rata-rata menggunakan project based learning yaitu 88 sedangkan nilai rata-rata sebelum menggunakan project based learning yaitu 67. Hasil analisis data deskriptif menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh 0,009 artinya bahwa hasil yang telah diperoleh < 0,05 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran project based learning dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran project bases learning

    PENGARUH MODEL INKUIRI BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 5 KABUPATEN SORONG

    Get PDF
    Model  Inkuiri melibatkan secara optimal seluruh kemampuan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran untuk mencari, menyelidiki sesuatu secara sistematis, logis dan kritis dengan berlandas situasi kehidupan nyata. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari model pembelajaran berbasis kontekstual terhadap hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yaitu Nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data berupa tes, lembar observasi keterampilann dan sikap, lembar kerja peserta didik (LKPD). Teknik analisis data menggunakan,uji normalitas, homogenitas, validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, uji independent sample t test, uji mann whitney dengan program SPSS V. 24. Hasil uji hipotesis independent sample t test nilai Sig. (2-tailed ) 0,002 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model inkuiri berbasis kontekstual pada hasil belajar kelas X SMAN 5 Kabupaten Sorong aspek pengetahuan namun pada aspek keterampilan dan aspek sikap tidak terdapat pengaruh

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PICTORIAL RIDDLE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 6 KABUPATEN SORONG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran pictorial riddle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 6 Kabupaten Sorong, penelitian ini berlangsung pada tanggal 03 Mei sampai 22 Mei 2015, dengan menggunakan populasi siswa yang berjumlah 44 orang, sampel dari 2 kelas yang digunakan berjumlah 22 siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen (eksperimen semu). Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis siswa yang sebelumnya telah diuji menggunakan validitas isi dan validitas konstruk, hasil uji validitas yang digunakan valid, hasil uji normalitas data kelas eksperimen berdistribusi normal F < KolmogorovSmirnov tabel (0.117 < 0.281) dan kelas kontrol (0.126<0.281), hasil uji homogenitas kedua kelas memiliki T varians setiap data sama (homogen) signifikasi yang diperoleh > (0.408 > 0.08, hasil uji hipotesis menggunakan uji-t dua sampel bebas yakni  (2.145 > 1.68195) maka H ditolak dan Ha diterima dengan hipotesis Ha = nilai rata-rata hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih besar dari nilai  rata-rata hasil belajar kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan menggunakan metode pembelajaran pictorial riddle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 6 Kabupaten Sorong

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN POWERPOINT PADA PELAJARAN RANGKA DAN OTOT MANUSIA DI SMP NEGERI 2 KABUPATEN SORONG

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan powerpoint pada pelajaran Rangka dan Otot Manusia dan membuat proses belajar mengajar menjadi menarik dan tidak monoton, siswa lebih memahami pelajaran. Penelitian ini merupakan pengembangan atau Research and Development (R & D) yang dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media PowerPoint pada Pelajaran IPA kelas VIII di SMP Negeri 2 Kabupaten Sorong. Teknik analisis data menggunakan metode skala dengan modifikasi skala Likert. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang diisi oleh ahli media, ahli guru dan siswa yang menjadi subjek uji coba. Validasi ahli media, Validasi guru dan Uji Coba Siswa Setelah data dari hasil angket diperoleh, maka langkah yang dilakukan berikutnya adalah menganalisis data tersebut. Data kualitatif yang diperoleh dari tahap uji coba produk kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan akhir mengenai produk tersebut. Tanggapan responden yang berupa data kualitatif, diubah menjadi data kuantitatif, dinyatakan dalam bentuk rentang jawaban mulai dari sangat tidak layak hingga sangat layak. Skala ini dapat disederhanakan menjadi 4 skala jawaban saja agar tanggapan responden lebih jelas pada posisi mana. Hasil penelitian sebagai berikut : 1) Hasil penilaian oleh ahli media mendapatkan skor 84 %, guru mendapatkan skor 95 % dan siswa mendapatkan skor 85 %. Sehingga hasil yang didapatkan rata-rata sebesar 89 %, artinya media PowerPoint dapat digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar. 2). Berdasarkan hasil penilaian ahli media, guru dan siswa, Media pembelajaran PowerPoint template pada pelajaran Rangka dan Otot Manusia layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMP Negeri 2 Kabupaten Sorong menurutahli media, guru dan siswa

    PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS MASALAH DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM KELAS VII MTS AL-MA’ARIF 2 MAYAMUK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar kerja siswa berbasis masalah dalam meningkatkan pemahaman konsep pada materi ekosistem. Penelitian ini dilaksanakan melalui pengembangan instrumen mengikuti rancangan 4-D model dari Thiagarajan (1974). Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: hasil validasi instrumen LKS dalam kategori layak, reliabilitas petunjuk 94%, relibilitas kelayakan isi 99%, reliabilitas pemahaman konsep sains 100%, reliabilitas prosedur 95%, reliabilitas pertanyaan 96%. keterbacaan instrumen menunjukan bahwa penampilan, isi, petunjuk, penjelasan dan tulisan pada LKS menarik dan sangat jelas dibaca. Keterlaksanaan pembelajaran berorientasi pemahaman konsep berkategori baik dengan nilai reliabilitas yaitu 99%. Hasil analisis tes hasil belajar siswa yaitu nilai ketuntasan klasikal atau presentase yakni 83,3% dan rata-rata nilai pretest dan posttest siswa yaitu 45,8 dan 81,9 maka peningkatan pemahaman konsep siswa atau peningkatan hasil belajar siswa berhasil, minimal 60% dari jumlah siswa memperoleh nilai diatas 60. Hambatan di lapangan adalah siswa belum terbiasa menggunakan instrumen LKS berbasis masalah.  Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa instrumen LKS berbasis masalah dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif

    Implementasi Program Penugasan Dosen di Sekolah

    Get PDF
    Program Penugasan dosen di sekolah merupakan salah satu program pengabdian pada masayrakat yang bertujuan untuk mendukung tujuan dari revitalisasi LPTK antara lain, tatakelola kelembagaan yang akuntabel dan sistem manajemen modern; sistem rekrutmen calon guru yang komprehensif (termasuk seleksi bakat, minat, dan kepribadian); kurikulum dan sistem pembelajaran yang berwawasan masa depan; dukungan sarana dan prasarana (asrama mahasiswa PPG); sumber daya manusia (pendidik dosen) yang berkualitas; sekolah laboratorium & sekolah mitra; dan system penjaminan mutu khas LPTK, serta untuk meningkatkannya kompetensi pendidik, baik dosen dan guru, dalam proses interaksi pembelajaran sesuai bidang ilmu pendidikan. Kegiatan ini dilakukan oleh 16 Dosen FKIP di 6 (Enam) Sekolah Laboratorium/Mitra, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya 8 kali pertemuan. Kegiatan yang dilakukan selama program tersebut diantaranya adalah Workshop Penyusunan Perangkat PembelarajanKurikulum 2013, Workshop Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas, Penugasan Dosen Ke Sekolah Mitra, Pembuatan Video Pembelajaran Open class pembelajaran berbasis Scientific Approach, PPK, dan TIK, Pembuatan Perangkat Pembelajaran guna menunjang kegiatan Proses Belajar Mengajar di sekolah, Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas, dan Pendampingan Implementasi Penugasan Dosen di Sekola
    corecore