7 research outputs found

    Late noninvasive evaluation of cardiac performance in mildly symptomatic older patients with Ebstein's anomaly of tricuspid valve: Role of radionuclide imaging

    Get PDF
    AbstractTen patients 8 to 54 years of age with isolated Ebstein's anomaly of the tricuspid valve were evaluated by electrocardiography, maximal exercise treadmill testing, 24 h electrocardiographs (ECG) monitoring, echocardiography and rest radionuclide imaging of the left ventricle. The patients presented after the 1st year of life and had not undergone surgical intervention. All except one were in functional class II. No patient had preexcitation on the surface ECG, but abnormal tachyarrhythmias or bradyarrhythmias were seen in five patients on 24 h ECG monitoring. Subnormal exercise performance was observed in five patients.Echocardiography demonstrated typical variable tricuspid valve displacement and paradoxic interventricular septal motion. Left ventricular end-diastolic dimensions were normal in all patients, but posterior wall motion was reduced in two. Moderate to severe tricuspid regurgitation with a Doppler jet velocity <2.5 m/s was demonstrated in eight patients. Left ventricular radionuclide scintigraphy revealed a subnormal ejection fraction (<50%) in 5 of 10 patients; these 5 had previously shown suboptimal exercise performance.The two youngest patients (<15 years) had no arrhythmia, normal exercise performance and normal left ventricular ejection fraction. There was no correlation between the degree of tricuspid valve displacement or régurgitation and the presence of rhythm disturbance, exercise performance or radionuclide left ventricular function.Late evaluation of patients with Ebstein's anomaly may demonstrate significant unsuspected abnormalities in cardiac rhythm, exercise performance and left ventricular function. Radionuclide scintigraphy is a useful noninvasive technique for assessing left ventricular dysfunction in these patients

    Aspek Hukum Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung

    No full text
    Taman Hutan Raya memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi beragam keanekaragaman hayati Indonesia, demikian pula Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Kajian ini lebih menyoroti bagaimana pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang telah diserahkan kepada Provinsi Jawa Barat. Selain itu, masyarakat umumnya didudukkan sebagai pemangku kepentingan yang setiap saat perlu diikutsertakan olehpemerintah dalam pengelolaan tata ruang maupun lingkungan hidup. Bagaimana hak untuk berperan serta itu dapat diwujudkan dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Djuanda yang terletak di Kawasan Bandung Utara dan dibelah oleh sub-das Citarum (Sungai Cikapundung) yang juga berfungsi sebagai penyangga daya dukung lingkungan cekungan Bandung, Jawa Barat bahkan DKI Jakarta, menjadi fokus utama penelitian ini. Temuan yang terpenting adalah mengungkapkan peluang hukum apa yang tersedia guna mewujudkan peran serta tersebut. Sebagai kajian yuridisi normatif, kajian akandifokuskan pada data hukum (sumber-sumber hukum) dan persepsi para pemangku kepentingan yang diungkap melalui wawancara, focus group discussion, dan pengamatan lapangan secara sekilas

    Aspek Hukum Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung

    No full text
    Taman Hutan Raya memiliki fungsi sebagai kawasan konservasi beragam keanekaragaman hayati Indonesia, demikian pula Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Kajian ini lebih menyoroti bagaimana pengelolaan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda yang telah diserahkan kepada Provinsi Jawa Barat. Selain itu, masyarakat umumnya didudukkan sebagai pemangku kepentingan yang setiap saat perlu diikutsertakan olehpemerintah dalam pengelolaan tata ruang maupun lingkungan hidup. Bagaimana hak untuk berperan serta itu dapat diwujudkan dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Djuanda yang terletak di Kawasan Bandung Utara dan dibelah oleh sub-das Citarum (Sungai Cikapundung) yang juga berfungsi sebagai penyangga daya dukung lingkungan cekungan Bandung, Jawa Barat bahkan DKI Jakarta, menjadi fokus utama penelitian ini. Temuan yang terpenting adalah mengungkapkan peluang hukum apa yang tersedia guna mewujudkan peran serta tersebut. Sebagai kajian yuridisi normatif, kajian akandifokuskan pada data hukum (sumber-sumber hukum) dan persepsi para pemangku kepentingan yang diungkap melalui wawancara, focus group discussion, dan pengamatan lapangan secara sekilas

    RJC Cotexte, contexte, situation

    No full text
    Ce numéro thématique de la revue CORELA, regroupe des articles issus de communications présentées aux Rencontres Jeunes Chercheurs, organisées par les allocataires de recherche de l’Ecole Doctorale 268 « Langage et langues : description, théorisation, transmission » (Université Sorbonne Nouvelle - Paris 3). Ces Rencontres se sont tenues à l’Institut de Linguistique et Phonétique Générales et Appliquées, Université Sorbonne Nouvelle - Paris 3, les 29 et 30 mai 2009, autour du thème « Cotexte, Contexte, Situation »
    corecore